BREAKING NEWS
latest
Showing posts with label Healthy Living. Show all posts
Showing posts with label Healthy Living. Show all posts

Antisipasi Bahaya Kekurangan Kalium dari Sekarang

Antisipasi Bahaya Kekurangan Kalium dari Sekarang - Alodokter

Sahadewi.Co.Id - Kekurangan kalium atau hipokalemia adalah kondisi saat kadar kalium dalam tubuh berada di bawah batas normal. Jika tubuh kekurangan mineral ini, dapat terjadi sejumlah gangguan kesehatanOleh karena itu, asupan kalium perlu tercukupi sesuai jumlah yang direkomendasikan setiap harinya.

Kalium atau potasium merupakan salah satu jenis mineral dan elektrolit yang bermanfaat untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Tak hanya itu, kalium juga berperan dalam menjaga kesehatan jantung, mengatur kerja otot dan saraf, serta membawa nutrisi yang diserap tubuh menuju sel.
Meski penting bagi tubuh, namun tubuh tidak mampu memproduksi kalium sendiri, sehingga asupan kalium hanya dapat diperoleh dari makanan dan minuman. Angka kebutuhan kalium tiap orang berbeda dan umumnya disesuaikan dengan usia, yaitu:
  • Anak usia 1-3 tahun berkisar 3.000 mg per hari.
  • Anak usia 4-6 tahun sekitar 3.800 mg kalium per hari.
  • Remaja dan orang dewasa membutuhkan kalium sebanyak 4.500-4.700 mg per hari.
  • Ibu menyusui setidaknya 4.700-5.000 mg per hari.
Dengan mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang, kadar kalium dalam tubuh seharusnya sudah dapat terjaga dalam kisaran normal. Namun, ada beberapa kondisi dan penyakit yang bisa menyebabkan seseorang kekurangan kalium, seperti:
  • Diare berat atau diare yang berlangsung lama (diare kronis).
  • Muntah-muntah.
  • Penyakit tertentu, seperti kelainan tiroid, gangguan hormon, sindrom Cushing, dan gagal ginjal kronis.
  • Efek samping obat-obatan tertentu, seperti obat diuretik, obat pencahar, insulin suntik, obat asma, atau antibiotik tertentu.
  • Gangguan makan, seperti bulimia.
  • Terlalu banyak berkeringat.
  • Rendahnya kadar magnesium atau hipomagnesemia.

Hal yang Terjadi Bila Tubuh Kekurangan Kalium

Kadar kalium dalam darah normalnya berkisar antara 3,6-5,0 mmol/L. Jika kadar kalium dalam darah kurang dari 3,5 mmol/L, bisa dikatakan bahwa tubuh kekurangan kalium. Dan jika kadarnya kurang dari 2,5 mmol/L, Anda perlu waspada, karena kondisi ini bisa membahayakan kesehatan dan perlu mendapatkan penanganan secepatnya.
Jika kadar kalium Anda sedikit lebih rendah dari normal, Anda mungkin tidak akan mengalami gejala apa pun. Gejala biasanya baru muncul ketika tubuh kekurangan kalium dalam jumlah banyak. Berikut ini adalah beberapa gejala yang bisa muncul akibat kekurangan kalium:
  • Palpitasi atau jantung berdebar. Pada kasus yang berat, kekurangan kalium bisa menyebabkan gangguan irama jantung (aritmia).
  • Kesemutan atau mati rasa.
  • Konstipasi.
  • Otot tubuh melemah atau kram.
  • Sesak napas.
  • Tubuh terasa lelah.
Untuk mengetahui apakah kadar kalium dalam tubuh berada di batas normal atau tidak, Anda bisa menjalani pemeriksaan ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang, seperti tes darah dan urine, untuk memeriksa kadar elektrolit tubuh, termasuk kadar kalium.

Langkah-Langkah Mengatasi Kekurangan Kalium

Kekurangan kalium bisa dicegah dengan cara mengonsumsi makanan yang mengandung kalium tinggi. Jenis makanan tinggi kalium mudah ditemukan dan dapat Anda masukkan sebagai bagian dari menu makan sehari-hari. Beberapa makanan yang mengandung banyak kalium antara lain:

1. Kentang

Kentang merupakan salah satu makanan dengan sumber kalium tinggi, yaitu sekitar 600 mg kalium dalam 1 buah kentang berkuran sedang. Anda bisa mengonsumsi kentang dengan cara yang sehat, seperti memanggang atau mengukus kentang bersama dengan kulitnya.

2. Tomat

Tomat segar merupakan salah satu sumber kalium. Dalam 1 buah tomat terkandung sekitar 300 mg kalium. Akan tetapi, kandungan kalium yang lebih tinggi justru terdapat di saus tomat atau tomat yang sudah dikeringkan.

3. Kacang merah

Dalam secangkir atau sekitar 100 gram kacang merah, terkandung kurang lebih 600 mg kalium. Jenis kacang lain yang juga kaya akan kalium adalah kacang kedelai, lentil, dan kacang mete.

4. Pisang

Selain kaya akan kandungan karbohidrat dan serat, pisang ternyata juga mengandung kalium yang baik untuk tubuh. Dalam satu buah pisang terkandung sekitar 400 mg kalium. Buah-buahan segar dengan kalium tinggi lainnya yang bisa Anda konsumsi adalah aprikot, alpukat, melon, kiwi, jeruk, dan stroberi.

5. Makanan laut

Sebagian besar jenis seafood memiliki kandungan kalium tinggi, terutama ikan kakap, tuna, dan salmon. Meski demikian, Anda perlu berhati-hati dalam mengonsumsi ikan laut. Pastikan ikan yang dikonsumsi tidak memiliki kandungan merkuri tinggi. Selain itu, hindari mengolah ikan dengan cara menggoreng.
Jika Anda memiliki penyakit tertentu yang dapat mengurangi jumlah kalium dalam tubuh, dokter mungkin akan memberikan suplemen kalium untuk memperbaiki kadar kalium dalam tubuh Anda. Hal ini bertujuan untuk mencegah berbagai bahaya kekurangan kalium.
Namun ingat, apabila Anda mengonsumsi suplemen kalium, pastikan dosisnya sesuai dengan yang telah dianjurkan dokter, sebab kelebihan kalium (hiperkalemia) juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
Untuk memastikan bahwa Anda tidak mengalami kekurangan kalium, berkonsultasilah dengan dokter. Selain memeriksa kadar kalium dalam darah Anda, dokter juga akan menyarankan pola makan yang sehat untuk menjaga kadar kalium, serta memberikan suplemen kalium bila diperlukan.


Sumber : Alodokter

Jenis Makanan Penyebab Gagal Ginjal yang Perlu Dibatasi

Jenis Makanan Penyebab Gagal Ginjal yang Perlu Dibatasi - Alodokter

Sahadewi.Co.Id - Ada beberapa jenis makanan yang dianggap sebagai makanan penyebab gagal ginjal. Apa saja makanan yang dimaksud? Simak penjelasan berikut agar Anda lebih cermat dalam memilih makanan untuk dikonsumsi, sehingga terhindar dari risiko gagal ginjal.

Ginjal merupakan salah satu organ utama dalam tubuh manusia. Ginjal memiliki banyak fungsi, di antaranya menyaring darah, membuang limbah atau kotoran sisa metabolisme, mengontrol tekanan darah, dan mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit di dalam darah.
Saat seseorang mengalami gagal ginjal, fungsi-fungsi ginjal tersebut tidak berjalan normal. Gagal ginjal tidak hanya disebabkan oleh suatu penyakit atau gaya hidup yang tidak sehat. Risiko Anda mengalami gagal ginjal juga akan meningkat jika Anda sering mengonsumsi makanan yang diketahui dapat menyebabkan gagal ginjal.

Batasi Konsumsi Makanan Penyebab Gagal Ginjal Ini

Menjaga kesehatan ginjal dapat Anda lakukan dengan membatasi konsumsi makanan-makanan penyebab gagal ginjal berikut ini:

1. Makanan tinggi garam (natrium)

Anda boleh saja mengonsumsi makanan yang mengandung garam (natrium/sodium). Hanya saja, jumlahnya perlu dibatasi, yaitu tidak lebih dari 2000 mg sodium setiap harinya. Batas asupan sodium yang direkomendasikan untuk memelihara kesehatan ginjal tersebut setara dengan 1 hingga 1,5 sendok teh garam per hari.
Ketika Anda mengonsumsi terlalu banyak garam, ginjal perlu bekerja lebih keras untuk membuang natrium. Meningkatnya beban kerja ginjal inilah yang dapat merusak ginjal dan menyebabkan gagal ginjal.
Selain itu, asupan garam atau natrium ini perlu dibatasi karena jika jumlahnya terlalu banyak, bisa menimbulkan tekanan darah tinggi. Jika dibiarkan berkepanjangan, tekanan darah tinggi bisa menyebabkan kerusakan ginjal permanen.
Beberapa makanan tinggi sodium yang perlu Anda batasi adalah makanan olahan, seperti sosis, kornet, dan ikan asin. Saat mengonsumsi makanan olahan, perhatikan kandungan natrium yang tertera pada kemasannya. Jika tersedia, sebaiknya pilih makanan yang berlabel rendah garam atau salt free.

2. Makanan yang mengandung terlalu banyak protein

Protein pada dasarnya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, di antaranya memperbaiki jaringan tubuh, menjaga kesehatan tulang, mengontrol tekanan darah, dan meningkatkan massa otot. Namun jika jumlah yang dikonsumsi melebihi kebutuhan, protein justru berpotensi merusak ginjal.
Saat tubuh mendapat asupan protein dari makanan, protein tersebut akan diolah melalui proses metabolisme. Proses ini akan menghasilkan zat sisa atau limbah yang nantinya akan dibuang dari dalam tubuh oleh ginjal.
Mengonsumsi terlalu banyak makanan berprotein tinggi akan membuat beban kerja ginjal meningkat karena harus membuang lebih banyak zat sisa metabolisme protein. Inilah yang menjadikan salah satu alasan mengapa penderita penyakit ginjal, seperti gagal ginjal, perlu membatasi asupan protein.
Rekomendasi asupan protein harian yang dianjurkan untuk orang dewasa adalah 55-60 gr per hari. Makanan yang mengandung protein tinggi antara lain daging, ikan, kacang-kacangan, telur, serta susu dan olahannya, seperti yoghurt dan keju.

3. Makanan tinggi gula

Mengonsumsi makanan yang mengandung banyak gula dapat menyebabkan kadar gula darah tinggi. Jika kebiasaan ini tidak dihentikan, gula darah yang tinggi ini lama-kelamaan dapat menyebabkan insulin sulit bekerja. Akibatnya, Anda bisa mengalami diabetes.
Jika sudah mengalami diabetes, terlebih jika kadar gula darah cenderung tidak terkontrol, dapat muncul komplikasi pada ginjal yang disebut nefropati diabetik. Inilah alasan mengapa kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi gula dapat menyebabkan kerusakan ginjal.
Oleh karena itu, mulailah batasi konsumsi makanan yang mengandung gula. Beberapa makanan tinggi gula yang mungkin sering Anda temui adalah kecap manis, permen, cokelat, es krim, dan sereal.

4. Makanan tinggi fosfor

Fosfor sebenarnya dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan tulang. Akan tetapi, jumlah konsumsinya harus diperhatikan, sebab beberapa penelitian menyatakan bahwa mengonsumsi terlalu banyak fosfor dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami penyakit ginjal.
Konsumsi fosfor sebaiknya tidak lebih dari 1000 mg per hari. Jika Anda mengonsumsi fosfor lebih banyak dari itu, bukan hanya penyakit ginjal yang mengintai Anda, tapi juga penyakit jantung dan perlemahan tulang.
Makanan yang perlu dibatasi karena mengandung tinggi fosfor adalah:
  • Dark chocolate.
  • Susu serta produk olahannya, seperti keju.
  • Ikan laut.
  • Daging dan jeroan.
  • Sayuran, terutama bayam, kangkung, dan lobak.
  • Kacang-kacangan.

Hal Lain yang Perlu Dilakukan untuk Mencegah Gagal Ginjal

Selain membatasi konsumsi makanan di atas, ada beberapa hal lain yang dapat Anda lakukan agar terhindar dari gagal ginjal, yaitu:
  • Minum banyak air putih, setidaknya 8 gelas sehari.
  • Hindari merokok dan batasi minuman beralkohol.
  • Konsumsi makanan yang baik untuk ginjal, seperti apel, bawang, dan nanas.
  • Lakukan olahraga dengan rutin.
  • Hindari kebiasaan menahan pipis.
  • Hindari mengonsumsi obat-obatan, jamu, atau suplemen dalam jangka panjang, apalagi jika di luar anjuran
Anda juga perlu memeriksakan diri secara rutin ke dokter ginjal jika Anda memiliki risiko untuk terkena gangguan ginjal, misalnya jika Anda menderita hipertensi atau diabetes.
Dengan begitu, dokter dapat menjelaskan upaya apa saja yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan ginjal, sekaligus mendeteksi sejak dini jika ada masalah pada ginjal Anda, sehingga langkah penanganan dapat segera dilakukan.
Makanan penyebab gagal ginjal umumnya dapat menimbulkan gangguan pada ginjal jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. Oleh karena itu, perhatikan baik-baik jenis dan jumlah makanan yang Anda konsumsi. Bila perlu, konsultasikan dengan dokter mengenai jenis makanan yang harus Anda hindari dan batasi, sesuai kondisi Anda.


Sumber : Alodokter

6 Jenis Buah untuk Menurunkan Berat Badan Ini Patut Dicoba

6 Jenis Buah untuk Menurunkan Berat Badan Ini Patut Dicoba - Alodokter

Sahadewi.Co.Id - Buah mengandung banyak manfaat bagi kesehatan jika dikonsumsi secara rutin. Salah satunya adalah membantu penurunan berat badan. Kenali apa saja jenis buah yang dapat menurunkan berat badan.

Salah satu alasan buah bisa membantu menurunkan berat badan adalah karena kandungan seratnya. Mengonsumsi makanan yang mengandung serat tinggi seperti buah bisa membuat Anda kenyang lebih lama. Selain itu, kandungan lemak dan kalori pada buah pun terbilang rendah.

Aneka Buah untuk Menurunkan Berat Badan

Berikut adalah aneka buah yang dapat Anda konsumsi untuk menurunkan berat badan:

1. Jeruk bali

Jeruk bali merupakan salah satu pilihan buah untuk menurunkan berat badan. Hal ini karena kandungan kalori di buah ini tergolong rendah, sehingga cocok dikonsumsi bagi Anda yang sedang menjalani program diet. Selain itu, kandungan air di jeruk bali mencapai 90%, sehingga membuat Anda cepat kenyang dan dapat menekan rasa lapar.

2. Apel

Buah lain yang bisa Anda konsumsi untuk menurunkan berat badan adalah apel. Selain tinggi serat dan rendah kalori, apel juga mengandung senyawa pektin yang mampu memperlambat proses pencernaan, sehingga Anda dapat merasa kenyang lebih lama.
Saat mengonsumsi apel, Anda dianjurkan memakannya bersama dengan kulitnya. Ini bertujuan agar kandungan serat di kulit apel tidak terbuang sia-sia.

3. Alpukat

Menurut sebuah penelitian, seseorang yang rutin mengonsumsi alpukat akan mengalami penurunan berat badan secara signifikan dan memiliki lingkar pinggang yang lebih kecil.
Studi lain menemukan bahwa mengonsumsi alpukat dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Ini dikarenakan asam oleat yang terkandung di dalamnya mampu menekan rasa lapar. Namun ingat, jangan mengonsumsi alpukat dengan bahan tambahan yang tinggi kalori, seperti gula, susu kental manis, sirop, atau coklat.

4. Jeruk  

Buah yang tinggi kandungan vitamin C ini bisa Anda konsumsi untuk menurunkan berat badan. Tak hanya tinggi vitamin C, jeruk juga kaya akan kandungan serat alami. Kandungan serat ini bisa membuat Anda tidak cepat merasa lapar usai mengonsumsinya.

5. Pir

Mirip seperti apel, buah pir juga kaya akan kandungan serat dan rendah kalori. Mengonsumsi tiga buah pir setiap hari dapat menekan keinginan untuk makan lebih banyak, sehingga Anda bisa membatasi asupan kalori. Sama seperti apel, mengonsumsi buah pir sebaiknya bersama dengan kulitnya.

6. Pisang

Meski cukup tinggi kalori dibandingkan buah lainnya, kandungan serat yang tinggi pada pisang dapat membantu Anda menurunkan berat badan. Hal ini karena serat mampu membuat Anda cepat kenyang dan merasa kenyang lebih lama. Mengonsumsi dua buah pisang berukuran sedang sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan serat harian Anda.
Meski beberapa jenis buah dapat membantu mencapai berat badan ideal, namun bukan berarti Anda bisa mengandalkan buah penurun berat badan saja. Terapkan juga gaya hidup yang sehat, seperti menghindari makanan tinggi kalori, membatasi konsumsi gula, memperbanyak minum air putih, dan rutin berolahraga.
Bila Anda mengalami kesulitan menurunkan berat badan meski sudah melakukan hal-hal tersebut, cobalah berkonsultasi dengan dokter gizi untuk mendapatkan program penurunan berat badan yang sesuai dengan kondisi Anda.


Sumber : Alodokter

Cara Memutihkan Kulit Ketiak secara Alami

Cara Memutihkan Kulit Ketiak secara Alami - Alodokter

Sahadewi.Co.Id - Memiliki ketiak yang hitam dapat mengurangi kepercayaan diri, terutama saat mengenakan baju tanpa lengan. Tapi jangan khawatir, ada banyak cara memutihkan kulit ketiak secara alami yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah.

Warna kulit ketiak seharusnya sama atau tidak jauh berbeda dengan warna kulit di sekitarnya.
Namun, ada berbagai hal yang bisa menyebabkan warna kulit ketiak berubah menjadi gelap, yaitu:
  • Salah mencukur bulu ketiak.
  • Gesekan terus-menerus antara kulit ketiak dan pakaian.
  • Penumpukan sel kulit mati.
  • Paparan bahan kimia dari deodoran atau antiperspiran.
Selain itu, ketiak gelap juga bisa disebabkan oleh kondisi medis tertentu, misalnya akantosis nigrikans, infeksi bakteri (erythrasma), melasma, dan penyakit Addison.

Inilah Cara Memutihkan Kulit Ketiak secara Alami

Jika ketiak hitam disebabkan oleh suatu gangguan atau penyakit, tentu penyebabnya itu harus ditangani dulu.
Namun jika disebabkan oleh kesalahan mencukur, gesekan kulit dengan pakaian, atau penggunaan produk perawatan kulit di ketiak, Anda bisa menggunakan beberapa bahan alami berikut ini untuk memutihkan ketiak:

1. Lemon

Lemon dikenal sebagai bahan alami yang bisa digunakan untuk memutihkan kulit, tak terkecuali kulit ketiak. Selain memiliki sifat antiseptik dan antibakteri, kandungan asam dari lemon juga bisa membantu mengikis sel kulit mati di ketiak:
Cara menggunakannya:
  • Iris lemon menjadi beberapa lembar.
  • Gosok lembaran lemon ke permukaan kulit ketiak yang hitam secara perlahan.
  • Diamkan selama 10 menit, lalu bilas ketiak sampai bersih dengan air dan keringkan dengan handuk yang berbahan lembut.
  • Ulangi cara ini setiap hari. Bila perlu, gunakan pelembap setelah mengoleskan lemon, agar kulit ketiak tidak kering.

2. Mentimun

Sama seperti lemon, mentimun juga dikenal dapat mencerahkan kulit, termasuk kulit ketiak. Tak hanya mencerahkan, mengoleskan atau menempelkan irisan mentimun ke kulit juga dapat membuat kulit terasa lebih segar.
Cara menggunakannya:
  • Iris timun menjadi lembaran tipis, lalu gosok perlahan pada bagian ketiak yang hitam.
  • Diamkan selama beberapa menit.
  • Bilas ketiak dengan air dan keringkan.
  • Ulangi cara ini 1-2 kali sehari hingga diperoleh hasil yang diinginkan.

3. Kunyit

Cara alami memutihkan kulit ketiak selanjutnya adalah dengan menggunakan kunyit. Selain memiliki efek memutihkan, kunyit juga memiliki sifat antibakteri yang dapat menghilangkan bau tak sedap pada ketiak. Agar lebih mudah, gunakan ekstrak kunyit yang berbentuk bubuk.
Cara menggunakannya:
  • Campur ¼ bubuk kunyit dan 2 sdm air perasan lemon di dalam mangkuk kecil.
  • Aduk kedua bahan tersebut hingga membentuk pasta.
  • Balurkan pasta ke permukaan kulit ketiak yang hitam dan diamkan selama 15-30 menit.
  • Setelah itu, bilas ketiak dengan air bersih dan keringkan.

4. Tea tree oil

Cara memutihkan kulit ketiak yang terakhir adalah dengan menggunakan tea tree oil. Minyak esensial ini memiliki banyak manfaat untuk kulit. Salah satunya adalah untuk memutihkan kulit ketiak yang hitam.
Cara menggunakannya cukup mudah, Anda hanya perlu mencampurkan beberapa tetes tea tree oil dengan air. Lalu, oleskan ke permukaan kulit ketiak yang hitam. Ulangi cara ini setiap Anda selesai mandi.
Jika cara memutihkan kulit ketiak secara alami di atas tidak efektif atau justru menyebabkan iritasi dan memicu reaksi alergi, seperti gatal, merah, dan bengkak, periksakan ke dokter spesialis kulit untuk mendapatkan penanganan yang tepat.


Sumber : Alodokter

Hormon Endorfin: Penghilang Stres dan Pereda Rasa Sakit Alami

Hormon Endorfin: Penghilang Stres dan Pereda Rasa Sakit Alami - Alodokter

Sahadewi.Co.Id - Ketika sedih atau stres, sebagian orang memilih untuk menyendiri atau melakukan hal negatif guna melampiaskan apa yang dirasakannya. Padahal, di dalam tubuh kita sudah terdapat hormon endorfin yang bisa memberikan energi positif. Hanya saja, munculnya hormon tersebut kemungkinan perlu dipicu.

Endorfin adalah zat kimia seperti morfin yang dapat dihasilkan secara alami oleh tubuh dan memiliki peran dalam membantu mengurangi rasa sakit saat memicu perasaan positif. Hormon endorfin diproduksi oleh kelenjar pituari dan sistem saraf pusat manusia.

Ketahui Fungsi Hormon Endorfin

Selain berpengaruh sebagai analgesik, yang berarti mengurangi persepsi rasa sakit, endorfin juga dapat bertindak sebagai penenang. Selain itu, dengan meningkatnya jumlah hormon endorfin, maka dapat berfungsi dalam mengurangi efek buruk dari stres dan rasa sakit, melepaskan hormon seksual, menambah nafsu makan dan meningkatkan respons kekebalan tubuh.
Ada berbagai cara memicu hormon endorfin, antara lain mengonsumsi makanan tertentu. Misalnya, makan cokelat atau cabe yang pedas. Saat seseorang mulai mengonsumsi cokelat, maka tubuh akan mengeluarkan hormon endorfin yang membuat seseorang merasa lebih tenang. Sedangkan, semakin pedas cabe yang dikonsumsi, maka kemungkinan hormon endorfin akan semakin banyak. Upayakan agar tidak berlebihan, karena mungkin justru dapat mengganggu pencernaan Anda.

Cara Memicu Hormon Endorfin

Selain makanan, salah satu pemicu utama pengeluaran hormon endorfin yaitu berolahraga. Penelitian menunjukkan, olahraga merupakan cara yang efektif untuk mengobati depresi atau stres. Baik depresi dengan tingkat ringan maupun depresi tingkat sedang. Olahraga juga bisa membantu Anda dalam mengatasi perasaan gelisah, meningkatkan kualitas tidur, dan meningkatkan kepercayaan diri.
Saat Anda melakukan olahraga, tubuh akan mengeluarkan hormon endorfin untuk mengurangi rasa sakit dan memberikan energi positif. Anda dapat melakukan olahraga seperti berenang, bersepeda, lari pagi atau yoga. Efek olahraga ini  juga ternyata baik untuk ibu hamil. Untuk mendapatkan ketenangan emosional dan dukungan sosial, cobalah untuk bergabung dengan kelas olahraga di pusat kebugaran. Misalnya, mengikuti kelas yoga atau mengajak kerabat Anda untuk melakukan olahraga bersama.
Secara umum, dianjurkan untuk berolahraga selama tiga atau empat kali dalam seminggu. Lakukan setidaknya 30 menit di setiap kali latihan. Pastikan untuk tidak memaksakan tubuh untuk berolahraga selama 30 menit penuh jika Anda belum terbiasa. Sebagai permulaan, Anda bisa memulai olahraga selama 15-20 menit, lalu secara bertahap Anda bisa meningkatkan durasi waktunya.
Selain olahraga, Anda juga bisa melakukan aktivitas fisik untuk memicu hormon endorfin, antara lain dengan berkebun, membersihkan rumah, bekerja, belanja, dansa, bersepeda serta kegiatan lain yang menggerakkan fisik.
Di saat stres atau sedang sedih, jangan biarkan diri Anda larut terlalu lama. Lakukanlah sesuatu yang bisa membuat Anda merasa lebih baik. Salah satunya dengan melakukan olahraga atau melakukan aktivitas fisik guna memicu produksi hormon endorfin yang dapat memicu perasaan positif. Bila stres atau kesedihan melanda dan Anda merasa tidak sanggup mengatasinya, konsultasikan lebih lanjut pada psikiater atau psikolog.


Sumber : Alodokter

6 Manfaat Air Garam yang Perlu Anda Ketahui

6 Manfaat Air Garam yang Perlu Anda Ketahui - Alodokter

Sahadewi.Co.Id - Dengan rasa asin, air garam ternyata memberikan khasiat mengobati atau meredakan berbagai masalah kesehatan tubuh. Air garam dapat membantu  meredakan sinusitis, meredakan nyeri saat gigi tanggal, hingga mengatasi kutu air.

Dalam ilmu kedokteran, air garam atau larutan garam adalah ungkapan umum yang mengacu pada larutan atau campuran natrium klorida (NaCl), alias garam dengan air.

Beragam Manfaat Air Garam untuk Kesehatan

Salah satu manfaat air garam adalah mengatasi hidung tersumbat dan sinus yang bisa disebabkan oleh pilek, flu, atau alergi. Mencuci hidung dengan air garam membantu menjaga saluran hidung terbuka, menghilangkan lendir kental atau yang sudah mengering, membersihkan sinus, mencegah penyebaran infeksi dan membuat hidung terasa lebih nyaman.
Selain itu, manfaat lainnya yang bisa diambil dari air garam antara lain:
  • Luka gigi dan mulut
    Manfaat air garam sendiri dapat meredakan nyeri dan mempercepat proses penyembuhan ketika gigi Anda tanggal, mengalami perdarahan di mulut, lidah tergigit atau gigi rusak. Caranya, masukkan 1 sendok teh garam ke dalam 1 cangkir air hangat, aduk hingga larut. Kemudian, berkumur dengan larutan air garam tersebut segera setelah makan. Selain itu, disarankan untuk menemui dokter gigi guna mendapatkan penanganan yang tepat.
  • Sakit tenggorokan
    Sakit tenggorokan bisa disebabkan oleh virus atau bakteri, dan biasanya akan terasa jika Anda menelan. Untuk perawatan atau pengobatan sementara di rumah, Anda bisa berkumur dengan larutan air garam. Campur 1 sendok teh garam meja dan satu gelas air hangat. Anda bisa melakukan cara ini sambil menjalani pengobatan dari dokter untuk membantu pemulihan. Metode ini juga bisa dilakukan sebagai salah satu cara mengobati amandel di rumah.
  • Kutu air
    Kutu air adalah infeksi jamur menular pada kulit kaki dan dapat menyebar ke kuku kaki dan terkadang tangan. Selain ditangani dengan obat resep dari dokter, dapat dilakukan perawatan untuk infeksi jamur kaki ini. Caranya, rendam kaki Anda dalam larutan air garam atau cuka encer guna membantu mengeringkan lecet.
  • Menghilangkan kotoran telinga
    Kotoran telinga yang menumpuk dapat menyebabkan kerusakan gendang dan saluran telinga, bahkan hingga memengaruhi pendengaran. Jika penumpukan kotoran telinga menimbulkan masalah, dokter bisa membersihkan dengan menyemprotkan air atau larutan garam ke telinga dengan lembut dan menggunakan alat khusus. Aliran air atau larutan garam yang disemprot dengan alat dan cara khusus ini akan mendorong kotoran telinga keluar. Hasilnya, telinga pun akan bersih dari kotoran. Namun berhati-hati jangan lakukan cara ini sendiri tanpa pengawasan tenaga medis.
  • Tindikan (piercing)
    Setelah anggota tubuh ditindik, penting untuk menjaga daerah tersebut bersih dan kering. Disarankan membersihkan luka tindikan baru dengan larutan air garam yang terdiri dari 1/4 sendok teh garam dan 1 cangkir air hangat. Bersihkan dua kali sehari setelah mandi. Selain itu, Anda bisa mengompresnya menggunakan kapas bersih. Namun, jangan berlebihan membasuh luka tindikan karena dapat membuat kulit iritasi dan menunda proses penyembuhan. Jika muncul tanda-tanda alergi atau iritasi, segera periksakan ke dokter.
Selain manfaat di atas, air garam juga dapat digunakan untuk perawatan kulit wajah. Meski ada berbagai manfaat air garam, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Sebab, tiap pengobatan kemungkinan akan memberikan reaksi yang berbeda pada setiap orang.



Sumber : Alodokter

Pola Makan Sehat untuk Pekerja Kantoran

Pola Makan Sehat untuk Pekerja Kantoran - Alodokter

Sahadewi.Co.Id - Memiliki tubuh yang sehat dan hidup secara produktif merupakan dambaan semua orang, tidak terkecuali pekerja kantoran yang dibayangi oleh sekian banyak tugas dan target. Namun, tingkat kesibukan dan stres yang tinggi, disertai kurangnya aktivitas fisik dan pola makan yang buruk, membuat pekerja kantoran rentan mengalami gangguan kesehatan di usia muda, seperti kegemukan, diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung.

Kesibukan di kantor sering menyebabkan pola makan sehat tidak menjadi prioritas utama, ditambah lagi ketersediaan makanan sehat yang masih minim di lingkungan tempat kerja. Akhirnya, banyak pekerja kantoran yang memilih makanan instan, makanan cepat saji, atau makanan apapun asalkan praktis dan mengenyangkan. Padahal, pola makan seperti ini dapat menyebabkan tubuh jadi mudah terkena penyakit, yang akhirnya akan mengganggu aktivitas dan menurunkan produktivitas. Selain itu, pola makan yang tidak sehat juga dapat mengakibatkan masalah berat badan berlebih. Pada tahun 2018, jumlah orang dewasa di Indonesia yang memiliki berat badan berlebih (overweight) dan menderita obesitas mengalami peningkatan hingga 7% dibandingkan tahun 2013.

Unsur 3J dalam Pola Makan Sehat

Menerapkan pola hidup sehat, termasuk pengaturan pola makan yang sehat, sebenarnya tidak sulit. Kita semua tahu bahwa makanan sehat mengandung berbagai nutrisi yang penting untuk tubuh, tetapi tentu saja jumlah dan jenisnya tetap perlu disesuaikan dengan kebutuhan. Tubuh yang mendapatkan cukup nutrisi dapat berfungsi secara optimal, sehingga memungkinkan kita untuk beraktivitas dengan baik. Hal ini tentunya penting bagi para pekerja kantoran yang memiliki tuntutan pekerjaan yang tinggi.
Dalam mengatur pola makan sehat, Anda perlu memerhatikan unsur 3J, yaitu jumlah, jenis, dan jadwal:
  • Jumlah
    Jumlah makanan yang dikonsumsi harus disesuaikan dengan kebutuhan tubuh. Jika jumlahnya berlebihan, dapat menyebabkan obesitas yang akhirnya akan meningkatkan risiko munculnya berbagai penyakit.
  • Jenis
    Pilihlah jenis bahan makanan yang baik. Untuk lebih mudahnya, jika ada alternatif yang lebih sehat, maka itulah yang sebaiknya Anda pilih. Misalnya untuk karbohidrat, pilihlah karbohidrat kompleks, seperti nasi atau kentang, daripada karbohidrat sederhana, seperti kue basah ataupun kue kering. Sedangkan untuk asupan lemak, sebisa mungkin jangan dari makanan yang digoreng.
  • Jadwal
    Patuhi jam makan. Hal ini bertujuan agar kestabilan gula darah tetap terjaga, sehingga terhindar dari rasa lapar di luar jam makan.
Selain pola makan yang sehat, menghentikan kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol, serta mengendalikan stres, juga dapat menjadikan tubuh Anda lebih sehat.

Tips Pola Makan Sehat untuk Pekerja Kantoran

Tidak ada kata terlambat untuk memulai sesuatu yang baik. Ubah kebiasaan makan yang buruk dan mulailah menerapkan pola makan sehat. Berikut ini adalah beberapa tips pola makan sehat untuk pekerja kantoran:
  1. Membiasakan sarapanBiasakan mengawali hari dengan sarapan, sebelum memulai aktivitas. Pilih sarapan dengan gizi seimbang, yaitu cukup protein, karbohidrat, serat, serta rendah lemak dan gula. Contoh sarapan yang baik adalah nasi dengan telur rebus atau telur dadar dan sayur. Boleh ditambah dengan tahu atau tempe. Bisa juga sarapan dengan roti gandum berisi telur dan selada. Sempitnya waktu di pagi hari menyebabkan para pekerja kantoran kadang melewatkan waktu sarapan, atau mengonsumsi makanan instan dan makanan yang tidak seimbang nilai gizinya, yaitu makanan yang tinggi karbohidrat, lemak dan gula, serta kurang protein dan Misalnya nasi uduk, lontong sayur, atau bubur ayam. Jika tidak memungkinkan untuk menyiapkan sarapan sendiri, cara menyiasatinya adalah dengan membeli sarapan jadi, lalu menambahkan protein ke dalamnya, misalnya telur, tahu, atau tempe. Kemudian, cukupi asupan serat dengan mengonsumsi buah.
  2. Makan siang teratur dan membawa bekal sendiriMembawa bekal sendiri untuk makan siang memang membutuhkan usaha ekstra. Tapi dengan menyiapkan bekal makan siang sendiri, kita bisa mengukur jumlah makanan yang dibawa dan menentukan jenis makanannya. Dengan begitu, jumlah makanan yang kita makan tidak dipengaruhi oleh rasa lapar, dan jenis makanan tidak dipengaruhi oleh godaan dari lingkungan sekitar. Perlu diingat juga, makanlah pada jam-jam makan yang teratur, nikmati waktu makanmu dan sebisa mungkin hindari makan di meja kerja. Dengan mematuhi jam-jam makan, Anda dapat terhindar dari rasa lapar dan ngemil di luar jam makan.
  3. Membawa camilan sehatCamilan sehat diperlukan di antara jam makan agar kadar gula darah tetap terjaga, sehingga Anda tidak akan kelaparan dan makan berlebihan pada jam makan berikutnya. Camilan sehat berupa makanan dengan kadar gula, garam, dan lemak minimal, mengandung protein, dan kalau bisa, juga mengandung serat. Contoh camilan sehat adalah buah-buahan atau kacang-kacangan.
  4. Meningkatkan asupan air putihCukupi kebutuhan cairan dengan minum air secara teratur. Minumlah hanya air putih. Hindari minum minuman yang ditambahkan gula, baik minuman kemasan maupun minuman lain yang sengaja Anda tambahkan gula sesuai selera.
  5. Membiasakan makan malamTentu saja penting untuk menutup hari dengan makan malam. Makan malam yang teratur dapat membantu tubuh untuk tidur lebih nyenyak di malam hari. Meskipun ingin menurunkan berat badan, tetap makan malam secukupnya dengan gizi yang seimbang, jangan tidak makan malam sama sekali.
  6. Mengurangi konsumsi minuman manisMengonsumsi minuman manis, terutama saat cuaca panas, memang menyegarkan. Tetapi tahukah Anda bahwa asupan gula yang berlebihan tidak baik untuk tubuh dan berisiko menimbulkan diabetes? Pada tahun 2018, lebih dari 10% penduduk Indonesia menderita diabetes.
    Asupan gula yang dianjurkan per harinya adalah 5% dari kebutuhan kalori harian, atau 20 gram (setara dengan 4 sendok teh). Ini sudah termasuk gula yang ditambahkan ke dalam makanan dan minuman. Cara paling mudah mengurangi asupan makanan dan minuman manis adalah membatasi konsumsi makanan dan minuman kemasan yang umumnya mengandung gula tambahan. Sebisa mungkin, pilih makanan atau minuman kemasan dengan gula yang minimal. Jika ingin menambahkan rasa manis pada makanan atau minuman, gunakan pemanis buatan rendah kalori, tetapi tetap dalam jumlah sewajarnya.
  7. Mengurangi konsumsi makanan asinAsupan garam yang tinggi dapat menyebabkan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Dalam kurun waktu 5 tahun, penderita hipertensi di Indonesia meningkat lebih dari 8%.
    Asupan garam yang dianjurkan adalah 2300 mg natrium (setara dengan 1 sendok teh garam dapur) per hari. Cara termudah mengurangi asupan garam adalah menghindari makanan yang diasinkan atau diawetkan.
  8. Mencukupi asupan seratAsupan serat yang cukup dapat membantu mempertahankan rasa kenyang lebih lama, memperlancar buang air besar, dan menurunkan kadar kolesterol. Serat dapat diperoleh dari sayur, buah, dan agar-agar. Cukupi asupan serat dengan mengonsumsi minimal 5 porsi sayur dan buah setiap harinya. Satu porsi sayur dan buah setara dengan satu mangkuk kecil.
Seperti telah disebutkan di atas, jenis pekerjaan dan tingkat kesibukan yang tinggi menyebabkan kurangnya aktivitas fisik pada pekerja kantoran, sehingga turut memicu timbulnya obesitas. Aktivitas fisik bukan hanya berupa olahraga di gym atau olahraga dengan kostum lengkap. Kegiatan sehari-hari yang melibatkan gerakan tubuh secara aktif juga termasuk aktivitas fisik. Aktivitas fisik bisa ditingkatkan mulai dari hal-hal sederhana, misalnya tidak menggunakan lift saat akan naik atau turun lantai, melainkan menggunakan tangga. Anda juga bisa berjalan kaki ke tempat kerja, dengan memarkir kendaraan atau turun dari kendaraan umum sedikit lebih jauh dari pintu masuk kantor.
Tidak ada alasan untuk tidak bisa hidup sehat. Pekerja kantoran dengan segudang aktivitas dan keterbatasan waktu juga bisa menerapkan pola hidup yang sehat. Jika ingin tetap produktif, sayangi dan jaga kesehatan tubuh Anda.


Sumber : Alodokter

Tips Hidup Sehat Tulang Kuat

Tips Hidup Sehat Tulang Kuat - Alodokter

Sahadewi.Co.Id - Gangguan tulang merupakan salah satu keluhan yang seringkali mengganggu aktivitas, terutama pada masa usia lanjut. Untuk mencegah hal itu terjadi, ada berbagai tips hidup sehat tulang kuat yang bisa Anda lakukan. 

Kemungkinan wanita mengalami pengeroposan tulang atau osteoporosis lebih besar dibandingkan pria. Namun, ada beragam cara yang dinilai dapat mengurangi risiko osteoporosis, termasuk menerapkan pola makan mengandung nutrisi yang sesuai, diikuti olahraga yang rutin dan tepat.

Dua Nutrisi Kunci Agar Tulang Kuat

Meski sekilas tampak sebagai organ yang keras dan tetap, namun sebenarnya tulang merupakan jaringan hidup yang dilengkapi pembuluh darah, saraf dan sumsum. Sebagai jaringan hidup, tulang akan memperbaiki kondisinya secara teratur. Gangguan terhadap proses perbaikan dan pertumbuhan tulang, bahkan yang terkecil, akan memperbesar risiko patah tulang saat menjalani aktivitas sehari-hari.
Ada dua kunci nutrisi yang sangat penting untuk tulang kuat, kedua nutrisi tersebut adalah:
  • Kalsium
    Tulang merupakan tempat penyimpanan utama kalsium dalam tubuh. Fungsi kalsium adalah mendukung struktur tulang dan gigi. Seiring berkembangnya usia, maka tubuh Anda makin membutuhkan kalsium untuk menjaga tulang Anda tetap padat dan kuat.
  • Vitamin D
    Vitamin D memiliki peran yang maksimal dalam penyerapan kalsium dan mendukung pertumbuhan tulang. Bahkan, beberapa penelitian telah membuktikan bahwa vitamin D dapat membantu mencegah osteoporosis.
Perlu anda ketahui juga bahwa asupan kalsium untuk orang dewasa hingga usia 50 tahun normalnya adalah 1.000 miligram per hari, sementara vitamin D yang diperlukan sekitar 200 IU. Namun, setelah mencapai usia 50 tahun, asupan tersebut harus ditambah menjadi 1.200 mg kalsium dan 400-600 IU vitamin D per hari.
Dengan memenuhi kecukupan kedua nutrisi tersebut, maka tulang Anda akan kuat  sehingga bisa mencegah terjadinya osteoporosis hingga patah tulang.

Jenis-jenis Makanan yang Dianjurkan

Ada beberapa makanan kaya kalsium sebagai bagian dari tips hidup sehat tulang kuat, di antaranya adalah susu, keju, kacang-kacangan, tahu, dan sayuran berwarna hijau. Selain itu, konsumsi juga makanan lain yang sudah melalui fortifikasi, seperti seperti roti dari tepung fortifikasi dan lain-lain.
Untuk makanan yang tinggi vitamin D, antara lain adalah telur, sereal yang sudah difortifikasi, dan beberapa jenis ikan (contohnya salmon, sarden dan makarel). Selain dari makanan, vitamin D juga dapat dibentuk di dalam tubuh dengan bantuan sinar matahari.

Olahraga Pendukung Tulang Kuat

Pembentukan tulang umumnya terus terjadi hingga usia 20-an. Setelah usia 35 tahun, seiring dengan proses penuaan, massa tulang akan berkurang. Namun, dengan rutin melakukan aktivitas fisik, kehilangan massa tulang bisa diperlambat.
Untuk itu diperlukan aktivitas fisik atau olahraga yang fokus pada penguatan otot dan olahraga dengan beban. Pada olahraga dengan beban, kaki diharuskan menyangga bobot tubuh, sehingga tulang bekerja lebih keras, dan membuatnya lebih kuat. Beberapa olahraga yang disarankan yaitu berjalan, berlari, atau menari. Olahraga penguatan otot juga diperlukan untuk merangsang tendon dan tulang menjadi semakin kuat.
Namun jika Anda memiliki faktor risiko tinggi terhadap patah tulang, maka sebaiknya hindari aktivitas berat yang melibatkan kegiatan melompat, berlari, membungkuk, dan memutar pinggul. Misalnya golf, tenis, bowling, sit-up, dan gerakan yoga yang ekstrim.
Terapkan beberapa tips hidup sehat tulang kuat di atas untuk menghindari tulang keropos dan berbagai penyakit lain. Jika perlu, konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penjelasan yang lebih lengkap.



Suumber : Alodokter

Relaksasi Sederhana di Rumah Bisa Mengusir Stres

Relaksasi Sederhana di Rumah Bisa Mengusir Stres - Alodokter
Sahadewi.Co.Id - Relaksasi bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi stres. Tingkat stres yang tinggi dapat menyebabkan beberapa penyakit, seperti penyakit jantung, sakit kepala, gangguan kecemasan, dan depresi. Begitu buruknya dampak stres bagi kesehatan, sehingga Anda perlu mengelolanya dengan baik. 

Relaksasi tidak perlu rumit atau membutuhkan biaya mahal. Yang terpenting adalah tepat sasaran untuk mengatasi stres yang Anda alami. Anda bisa melakukan relaksasi secara rutin di rumah, baik sendiri maupun bersama pasangan atau sahabat.

Relaksasi untuk Meredakan Stres                         

Untuk menghindari stres dan dampak buruknya, Anda dapat melakukan teknik relaksasi berikut ini:

1. Latihan pernapasan

Menarik napas dalam-dalam secara perlahan dapat membantu meredakan stres. Atur posisi tubuh senyaman mungkin, kemudian tarik napas panjang secara perlahan-lahan. Hirup udara dari hidung dan keluarkan melalui mulut. Pada saat menarik napas, kembungkan perut, dan kempiskan ketika mengembuskan udara. Pejamkan mata agar Anda dapat lebih fokus, sambil membayangkan bahwa udara bersih sedang mengisi paru-paru Anda, dan udara kotor keluar dari tubuh Anda melalui paru-paru. Lakukan sampai Anda merasa tenang. Latihan pernapasan seperti ini dapat membuat Anda rileks.

2. Meditasi

Anda bisa duduk di lantai dengan kedua kaki terlipat. Pejamkan mata, tenangkan diri, dan coba singkirkan semua pikiran dari benak Anda. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa meditasi yang dilakukan secara rutin selama setidaknya lima menit setiap hari, dapat memperbaiki hantaran listrik saraf otak. Efeknya, Anda tidak rentan terkena stres dan dapat mengurangi kecemasan.

3. Mendengarkan musik

Musik sudah dikenal selama ribuan tahun sebagai salah satu bentuk seni yang memiliki sifat menyembuhkan. Berbagai jenis musik memiliki efek yang berbeda-beda. Pilihlah musik yang menenangkan dan membuat Anda menjadi lebih bersemangat.
Penelitian membuktikan bahwa musik dapat meredakan kecemasan, memperbaiki suasana hati, memperlambat detak jantung, dan mengurangi tekanan darah. Anda juga bisa melakukan kegiatan relaksasi lain sambil mendengarkan musik.

4. Yoga

Penelitian membuktikan bahwa perpaduan antara latihan pernapasan dan peregangan otot pada gerakan-gerakan yoga dapat membuat mood Anda lebih baik. Efek positif lain dari yoga yaitu mengurangi kecemasan, membuat Anda merasa lebih tenang dan bahagia.

Penyakit yang Mungkin Disebabkan oleh Stres

Jika tidak segera diatasi, stres dapat menyebabkan berbagai penyakit. Dan jika Anda sudah lebih dahulu menderita suatu penyakit, stres dapat memperparah kondisi penyakit tersebut. Berikut ini beberapa penyakit yang diduga dapat timbul akibat stres.

1. Sakit kepala

Stres dapat menyebabkan sakit kepala pada lokasi yang berbeda-beda. Bisa di seluruh bagian kepala, bisa juga hanya satu sisi kepala, yang biasa disebut migrain. Stres disebut-sebut sebagai pemicu paling sering dari sakit kepala.

2. Gangguan kecemasan dan depresi

Sebuah penelitian menunjukkan, orang yang beban pekerjaannya terlampau berat lebih berisiko mengalami depresi. Agaknya, gangguan kecemasan dan depresi terkait dengan stres yang berlangsung dalam jangka waktu lama.

3. Sakit jantung

Kepribadian yang mudah stres lebih berisiko mengalami tekanan darah tinggi dan masalah jantung. Stres emosional berat yang terjadi tiba-tiba juga dapat memicu serangan jantung. Ketika stres, jantung berdetak lebih cepat dan aliran darah meningkat. Kemungkinan lain, stres dapat meningkatkan kebiasaan merokok dan makan secara berlebihan, yang akhirnya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

4. Penuaan dini

Anda tampak lebih tua sekitar 9-17 tahun? Stres memungkinkan hal itu terjadi. Hal ini telah diteliti oleh para ahli, khususnya mengenai efek penuaan terkait dengan kerusakan sel di dalam tubuh.

5. Diabetes

Bagi penderita penyakit diabetes harus waspada jika mengalami stres. Stres yang berkepanjangan dapat memperburuk penyakit yang diderita. Setidaknya ada dua dampak stres pada penyakit diabetes. Pertama, stres dapat berakibat langsung pada penderita diabetes tipe 2, yaitu memicu naiknya kadar gula darah. Kedua, stres cenderung menjadikan penderita penyakit diabetes tidak memerhatikan pola makan yang dikonsumsi, yang pada akhirnya juga memicu naiknya gula darah.
Mengusir stres tidak harus dengan menarik diri dari keseharian Anda. Melakukan relaksasi kurang dari 15 menit secara rutin, sudah cukup efektif untuk membantu Anda merasa lebih tenang dalam menangani berbagai masalah yang sedang Anda hadapi. Jika dibiasakan, lama kelamaan teknik relaksasi sederhana ini akan menjadi bagian dari pola hidup sehat yang Anda terapkan sehari-hari dalam rutinitas Anda.



Sumber : Alodokter

Benarkah ASI Memicu Bayi Obesitas?

Benarkah ASI Memicu Bayi Obesitas? - Alodokter

Sahadewi.Co.Id - Tidak jarang bayi yang mengonsumsi air susu ibu (ASI) tampak lebih gemuk ketimbang bayi yang diberikan susu formula. Ada sebagian ibu yang merasa senang dengan hal ini. Namun, sebagian lainnya justru khawatir karena sering dikatakan berisiko obesitas.

Isu yang menyebutkan ASI memicu bayi obesitas tentu membingungkan para ibu. Di satu sisi, ASI penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi, sehingga bayi perlu diberikan ASI ekslusif selama 6 bulan pertama. Di sisi lain, ada isu yang menyebutkan pemberian ASI akan meningkatkan risiko obesitas pada bayi.

Fakta di Balik Anggapan bahwa ASI Menyebabkan Bayi Obesitas

Faktanya, bayi yang diberi ASI memang tumbuh lebih cepat selama 3-4 bulan pertama. Namun seiring waktu, pertumbuhan bayi akan cenderung melambat sejalan dengan kemampuan bergeraknya yang meningkat.
Bahkan pada tahun pertama, bayi yang diberi ASI justru memiliki berat badan lebih ideal dibandingkan bayi yang diberi susu formula. Memasuki usia 2 tahun, berat bayi yang diberi ASI dan susu formula akan cenderung sama.
Jadi, isu bahwa ASI memicu obesitas hanyalah mitos. Menurut penelitian, pemberian ASI ekslusif, terutama dengan disusui langsung dari payudara, justru dapat menurunkan risiko terjadinya obesitas pada bayi. Manfaat ini bahkan bisa bertahan hingga dewasa.

Alasan Pemberian ASI Justru Menurunkan Risiko Obesitas

Alasan pasti ASI menurunkan risiko obesitas belum diketahui. Meski begitu, terdapat sejumlah teori yang dikemukakan:
  • Bayi yang mengonsumsi ASI dapat dapat mengontrol sendiri jumlah ASI yang mereka butuhkan, berbeda dengan susu formula yang memiliki takaran tertentu. Hal ini diyakini mendorong Si Kecil untuk mengenali rasa lapar dan kenyang.
  • Bayi yang mengonsumsi ASI ekslusif memiliki konsentrasi hormon insulin lebih rendah. Hal ini berkaitan, karena kadar insulin yang tinggi dapat memicu penumpukan lemak yang bisa menjadi penyebab obesitas.
  • Bayi ASI ekslusif juga memiliki kadar hormon leptin lebih tinggi. Hormon leptin adalah salah satu hormon penting untuk menghambat nafsu makan dan penumpukan lemak.
  • Bayi yang menyusu secara ekslusif dinilai memiliki bakteri baik yang dapat menjaga sistem pencernaan dan hal ini bisa menghambat obesitas.

Cara Menghindari Bayi Mengalami Obesitas

Meski faktanya bayi yang mengonsumsi ASI memiliki risiko yang lebih rendah untuk mengalami obesitas, namun untuk menjaga berat badan bayi tetap ideal, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, yaitu:

Berikan makanan bergizi

Bayi usia 6 bulan sudah boleh diberi MPASI (Makanan Pendamping ASI). Nah, ketika memulai pemberian MPASI, sebaiknya perhatikan jenis dan jumlah makanan yang akan diberikan.
Pasalnya, memberi bayi makanan bergizi tidak seimbang, apalagi yang tinggi gula dan kalori justru bisa memicu obesitas. Untuk menjaga berat badan bayi tetap ideal dan agar pertumbuhan dan perkembangannya tetap baik, berikanlah Si Kecil makanan yang mengandung gizi seimbang dan dalam jumlah yang pas.

Hindari pemberian ASI berlebih

Kasus ini sebenarnya jarang, namun bayi yang minum ASI perah dari botol tetap berisiko mengalami kelebihan berat badan. Hal ini mungkin terjadi karena proses minum yang lebih mudah dan biasanya tidak perlu usaha lebih untuk mengisap ASI dari botol susu.
Untuk mencegah konsumsi ASI dari botol yang berlebihan, Bunda perlu memerhatikan pemberian dot dan mengamati gelagat bayi ketika minum ASI. Berikanlah ASI perah saat Si Kecil menunjukkan tanda-tanda bahwa ia lapar. Demikian juga saat menyusui langsung, Bunda sebaiknya tidak menyusui terlalu lama atau lebih dari 45 menit.
Bunda bisa berlega hati, karena isu ASI memicu bayi obesitas tidaklah tepat. ASI tidak serta merta membuat Si Kecil obesitas di kemudian hari.
Selain itu, Bunda disarankan untuk tidak menilai bayi obesitas hanya karena angka timbangan. Pasalnya, ada aturan berat ideal bayi yang akan mempertimbangkan panjang dan lingkar tubuhnya. Selama bayi masih dalam rentang aman dan dokter tidak memberi peringatan saat pemeriksaan rutin, Bunda tak perlu khawatir.




Sumber : Alodokter

Gemar Makan Es Batu? Sebaiknya Hati-hati

Gemar Makan Es Batu? Sebaiknya Hati-hati - Alodokter

Sahadewi.Co.Id - Apakah Anda sering atau gemar makan es batu, baik yang diambil langsung dari lemari pendingin atau sisa dari minuman yang dikonsumsi? Jika iya, sebaiknya batasi mulai sekarang, karena makan es batu terlalu sering bisa menimbulkan gangguan kesehatan.

Saat cuaca sedang panas terik, mengonsusi makanan atau minuman dingin yang ditambahkan es batu tentu menjadi hal yang menyegarkan dan dapat melepas dahaga. Makan es batu memang bukan lagi hal baru. Baik anak-anak maupun orang dewasa banyak yang suka melakukannya.
Namun, alih-alih menyegarkan, memiliki kebiasaan makan es batu bisa menimbulkan sejumlah masalah kesehatan.

Bahaya Makan Es Batu

Salah satu bagian tubuh yang dapat terganggu akibat kebiasaan Anda makan es batu adalah gigi. Gigi memang bagian terkuat tubuh, tapi bukan berarti menghancurkan atau menggigit es batu setiap harinya aman bagi gigi Anda.
Makan es batu secara berlebihan dapat mengikis lapisan pelindung atau email gigi. Email gigi yang tipis bisa menyebabkan gigi sensitif, sehingga gigi mudah terasa ngilu dan nyeri.
Selain itu, masalah lain dari terlalu sering mengonsumsi es batu juga terkait dengan pengolahan dan penyimpanan es batu yang kurang bersih atau tidak higienis.
Jika es batu yang dimakan tidak bersih, dapat terjadi penularan berbagai kuman, virus, dan parasit pembawa penyakit, seperti gastroenteritis atau diare, demam tifoid, shigellosis, hepatitis A, dan kolera.
Oleh karena itu, jika ingin mengonsumsi es batu, pastikan bahwa es tersebut dibuat menggunakan air yang bersih dan disimpan atau diproduksi secara higienis.

Makan Es Batu Dapat Menjadi Tanda Penyakit  

Selain karena faktor kebiasaan, gemar makan es batu juga dapat menjadi tanda seseorang menderita anemia defisiensi besi. Ada teori yang menyatakah bahwa mengonsumsi es batu dapat meningkatkan pasokan darah ke otak, sehingga gejala anemia yang dirasakan penderitanya berkurang.
Itulah sebabnya, banyak orang dengan anemia jenis ini gemar mengonsumsi es batu, baik secara sadar maupun tidak.
Jika Anda sering makan es batu dan mengalami gejala anemia defisiensi besi, seperti kuku mudah rapuh, mulut kering, kulit pucat, dan pembengkakan pada lidah, segera periksakan diri ke dokter.
Tanpa penanganan yang tepat, anemia defisiensi besi dapat menimbulkan komplikasi berupa:

Gangguan pada jantung

Saat menderita anemia defisiensi besi, pasokan oksigen dalam darah berkurang. Akibatnya, jantung harus memompa darah lebih cepat dari biasanya agar kebutuhan oksigen organ tubuh terpenuhi.
Detak jantung yang tidak normal atau terlalu cepat itulah yang lama kelamaan dapat menyebabkan pembesaran jantung atau bahkan gagal jantung.

Pertumbuhan terhambat

Pada bayi dan anak-anak, anemia defisiensi besi dapat menyebabkan gangguan pada tumbuh kembangnya. Selain itu, kondisi ini juga dapat membuat anak lebih rentan terkena infeksi karena daya tahan tubuhnya yang melemah.

Masalah kehamilan

Wanita hamil yang menderita anemia defisiensi besi berisiko tinggi mengalami kelahiran prematur dan melahirkan bayi dengan berat badan rendah. Apabila Anda sedang mengandung, pastikan untuk melakukan pemeriksaan kandungan secara rutin.
Selain karena kemungkinan adanya anemia defisiensi besi, gemar makan es batu juga mungkin disebabkan oleh masalah psikologis yang disebut picaPica adalah kondisi di mana seseorang gemar memakan sesuatu yang tidak wajar, seperti tanah, kertas, puntung rokok, kapur, uang logam, hingga es batu secara berlebihan.

Menghentikan Kebiasaan Makan Es Batu

Penanganan kebiasaan makan es batu harus disesuaikan dengan penyebabnya. Jika kebiasaan ini disebabkan karena anemia defisiensi besi, maka penanganannya bisa dengan mengonsumsi makanan yang banyak mengandung zat besi atau suplemen zat besi jika diperlukan.
Namun, penggunaan suplemen zat besi harus dengan resep serta pengawasan dokter. Jika dosisnya terlalu tinggi, Anda bisa mengalami kelebihan asupan zat besi yang juga tidak baik bagi kesehatan tubuh.
Sementara bila kebiasaan makan es batu disebabkan karena pica, penanganannya bisa dengan psikoterapi atau pemberian obat-obatan antipsikotik jika gejalanya berkaitan dengan gangguan psikotik.
Meski demikian, tidak semua orang yang hobi makan es batu menandakan bahwa mereka mengalami masalah kesehatan tertentu. Pada kebanyakan kasus, makan es batu dilakukan untuk menyegarkan dan mendinginkan tubuh saat cuaca sedang panas.
Namun apabila kebiasaan makan es batu disertai gejala penyakit lain, seperti anemia defisiensi besi atau pica, sebaiknya segera periksakan ke dokter agar dapat diberikan penanganan.


Sumber : Alodokter

5 Manfaat Minyak Kanola yang Wajib Ibu Ketahui

5 Manfaat Minyak Kanola yang Wajib Ibu Ketahui - Alodokter

Sahadewi.Co.Id  -  Minyak kanola dikatakan lebih bermanfaat bagi kesehatan karena kandungan lemak tak jenuh yang cukup tinggi di dalamnya. Hal ini diyakini bermanfaat bagi kesehatan jantung.

Hidangan keluarga di Indonesia yang kebanyakan mengandung minyak dan digoreng akan membuat ibu-ibu, yang ikut bertanggung jawab dalam mengurus kebutuhan dan kesehatan keluarga, harus memiliki pertimbangan dalam memilih minyak terbaik. Salah satu minyak yang bisa Ibu pilih adalah minyak kanola. Yuk, kenali beragam manfaat minyak kanola, agar ibu semakin yakin untuk menggunakannya.

Manfaat Minyak Kanola untuk Kesehatan Keluarga

Minyak kanola merupakan minyak nabati yang terbuat dari biji tanaman kanola. Sama seperti minyak goreng pada umumnya, minyak kanola mengandung tiga jenis lemak, yaitu lemak jenuh, lemak tak jenuh tunggal, dan lemak tak jenuh ganda.
Dari segi nutrisi, satu sendok minyak kanola mengandung 124 kalori dan 16% vitamin E. Minyak kanola juga mengandung 64% lemak tak jenuh tunggal dan 28% lemak tak jenuh ganda (omega-3 dan omega-6). Kelebihan lainnya dari minyak kanola adalah kandungan lemak jenuhnya yang lebih rendah, yaitu sekitar 7%.
Menggunakan minyak kanola sebagai pengganti minyak goreng dalam pengolahan makanan, disertai penggunaan bahan makanan yang sehat, dan dibarengi dengan pola hidup sehat, bisa memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan, seperti:

1. Mengurangi kolesterol jahat

Salah satu manfaat dari minyak kanola ialah mampu mengurangi kadar kolesterol jahat (low density lipoprotein/LDL) dalam darah. Hal ini karena rendahnya kadar lemak jenuh dalam minyak kanola.
Tidak hanya itu, kandungan lemak tak jenuh yang tinggi dalam minyak kanola mampu meningkatkan kadar kolesterol baik (high density lipoprotein/HDL) dalam darah.

2. Menyehatkan jantung

Minyak kanola juga baik untuk menjaga kesehatan jantung. Pasalnya, kandungan omega-3 dan omega-6 di minyak kanola mampu meningkatkan kadar kolesterol baik yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

3. Menjaga gula darah tetap stabil

Lemak tak jenuh yang terkandung di minyak kanola tidak hanya berguna untuk kesehatan jantung, tetapi juga dapat membantu menjaga kadar gula darah. Hal ini berarti risiko untuk terkena diabetes akan lebih kecil.
Di samping itu, jika dikonsumsi secara teratur, minyak kanola juga bisa meningkatkan sensitivitas insulin hingga 9%. Manfaat ini dapat dirasakan oleh orang yang kadar gula darahnya tinggi maupun yang kadar gula darahnya normal.

4. Mencegah kerusakan sel

Vitamin E yang terkandung dalam minyak kanola bermanfaat untuk mencegah kerusakan sel-sel tubuh. Hal ini karena vitamin E memiliki sifat antioksidan yang mampu mencegah kerusakan sel akibat paparan radikal bebas.

5. Mengurangi peradangan

Sebuah studi menemukan bahwa kandungan lemak tak jenuh dalam minyak kanola dapat mengurangi risiko terjadinya peradangan. Dengan begitu, risiko munculnya berbagai penyakit kronis juga akan menurun.
Untuk mendapatkan manfaatnya, ibu perlu menggunakan minyak kanola dengan benar. Jika tidak, kandungan nutrisi di dalamnya dapat berkurang. Saat memasak dengan minyak kanola, usahakan untuk tidak melebihi dari titik asapnya (smoke point), yaitu 200 derajat Celcius.
Ibu bisa menggunakan minyak canola untuk menumis, memanggang, dan sebagai saus untuk salad. Sebisa mungkin hindari menggoreng dengan teknik deep frying, karena metode ini bisa meningkatkan kadar lemak pada makanan.
Sebagai seorang ibu, bijak dalam memilih bahan makanan, termasuk minyak goreng, merupakan langkah tepat agar kesehatan anggota keluarga tetap terjaga. Beragam nutrisi dan manfaat dari minyak kanola, dapat menjadi pertimbangan pemilihan minyak ini untuk mengolah makanan keluarga yang lebih sehat.


Sumber :  Alodokter