Sahadewi.Co.Id - Cara mengatasi sesak napas secara alami dan tanpa obat sebenarnya sangat mudah dilakukan. Tetapi, langkah ini tidak bersifat mengobati penyebab sesak. Jika terdapat penyakit penyerta penyebab sesak napas Anda tetap perlu mendapat pengobatan. Berikut beberapa metode yang dapat membantu mengendalikan pernapasan serta melatih tubuh mengatasi sesak napas.
Sesak napas atau dyspnea adalah kondisi tidak nyaman yang menyulitkan Anda bernapas lantaran kurangnya pasokan udara yang masuk ke paru-paru. Pernapasan normal terjadi ketika udara masuk ke paru-paru dan keluar dari paru-paru. Proses pernapasan sendiri melibatkan bagian tubuh seperti paru-paru, diafragma, otot di dinding dada, pusat pernapasan di otak, jaringan saraf, molekul pensinyalan impuls saraf, serta sejumlah reseptor kimia dan mekanis di otak, dan pembuluh darah. Sesak napas terjadi ketika bagian-bagian tubuh tersebut harus bekerja ekstra untuk bernapas lantaran kurangnya oksigen atau udara yang masuk.
Seperti halnya rasa sakit, sesak napas adalah sinyal yang memperingatkan tubuh akan kondisi medis yang terjadi. Sesak napas atau kesulitan bernapas bisa menjadi tanda kondisi medis tertentu seperti gangguan pada paru-paru, asma, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK),kanker paru-paru, stroke, distrofi muskular, obesitas, anemia, gagal jantung, emboli paru, efusi pleura, penyempitan jantung, kelelahan, hingga serangan panik.
Sesak napas dapat dirasakan dengan derajat ringan hingga berat. Sesak napas dengan tanda-tanda seperti: kulit pucat atau tampak kebiruan, berdebar (denyut nadi cepat), demam, pingsan, sesak napas berat dan sesak napas yang timbul setelah reaksi alergi adalah kondisi kegawatdaruratan medis yang harus segera ditangani agar tidak mengancam jiwa.
Perlu diingat, metode untuk mengatasi sesak napas ini bukanlah sebagai pengganti pengobatan utama untuk menangani penyakit yang mendasari keluhan sesak napas tetapi untuk membantu meringankan gejala saat sesak dirasakan.
Cara Mengatasi Sesak Napas yang Perlu Anda Ketahui
Sebagian orang mengalami sesak napas atau kesulitan bernapas hanya dalam waktu singkat, namun sebagian orang lagi mengalaminya dalam jangka panjang, hingga berminggu-minggu. Jika sesak napas yang Anda alami bukan karena kondisi darurat medis, Anda bisa mencoba beberapa langkah berikut ini sebagai cara mengatasi sesak napas tanpa menggunakan obat-obatan.
- Pursed-lip BreathingIni merupakan teknik bernapas sebagai cara mengatasi sesak napas yang sederhana dan mudah dilakukan. Teknik ini membantu memperlambat laju pernapasan Anda, yang membuat setiap napas lebih dalam dan lebih efektif. Anda bisa melakukannya kapan saja ketika mengalami sesak napas, terutama saat membungkuk, mengangkat benda, atau menaiki tangga. Caranya dengan merelaksasikan otot leher dan bahu Anda. Tutup mulut Anda saat menghirup, dan ambil napas pelan-pelan melalui hidung dalam dua hitungan, dan buang napas perlahan melalui celah bibir atau mulut sampai hitungan keempat.
- Duduk dengan Posisi ke Depan dan Sedikit MembungkukIstirahat sambil duduk bisa membantu merilekskan tubuh Anda dan membuat pernapasan lebih mudah. Duduklah di kursi dengan telapak kaki menapak lantai, condongkan dada sedikit ke depan. Perlahan letakkan siku di lutut atau menahan dagu dengan tangan. Otot leher dan bahu Anda harus tetap rileks. Posisi duduk ini juga bisa Anda lakukan dengan bertumpu pada meja, istirahatkan lengan dan kepala Anda di meja, jangan lupa gunakan bantal untuk menyangga kepala Anda agar posisi lebih nyaman.
- Berdiri Menyandar DindingBerdiri menyandar pada tembok atau lainnya bisa turut membantu merilekskan tubuh dan saluran pernapasan Anda. Berdiri dan bersandarlah pada dinding dengan menempelkan pinggul. Jaga agar kaki Anda terbuka selebar bahu dan tangan berada di samping kedua paha Anda. Santailah dan condongkan badan sedikit ke depan. Anda juga bisa berdiri sambil telapak tangan Anda bertumpu pada meja dan merilekskan otot leher dan bahu Anda.
- Berbaring Santai
Cobalah bernapas sambil berbaring miring dengan bantal di antara kedua kaki dan kepala ditinggikan bertumpu pada bantal. Usahakan punggung tetap lurus. Atau berbaring telentang dengan kepala ditinggikan beralaskan bantal dan lutut ditekuk dengan meletakkan bantal di bawah lutut. Kedua posisi ini membantu tubuh dan saluran udara Anda rileks, membuat pernapasan menjadi lebih mudah. - Pernapasan DiafragmaPernapasan diafragma juga dapat menjadi cara mengatasi sesak napas. Caranya, Anda cukup duduk di kursi, lalu rilekskan lutut, bahu, kepala, dan leher. Letakan satu tangan Anda di depan perut, dan satu lagi di depan dada. Bernapaslah dengan perlahan melalui hidung, hingga tangan Anda merasakan perut Anda bergerak saat bernapas. Saat Anda mengembuskan napas, kencangkan otot perut. Buanglah napas perlahan melalui mulut dengan bibir mengerucut. Beri penekanan lebih pada embusan napas dibandingkan saat menghirupnya. Jaga agar mengembuskan napas lebih lama dari biasanya, sebelum perlahan menghirup napas lagi. Ulangi sekitar lima menit.
- Batuk
Batuk yang terkontrol juga dapat membantu Anda bernapas lebih baik. Terlebih jika Anda memiliki banyak lendir dalam tenggorokan atau di sekitar paru-paru Anda. - Kipas Angin
- Beberapa studi menyebutkan bahwa udara sejuk kipas angin bisa membantu meredakan sesak napas. Anda cukup menyalakan kipas angin dan bernapaslah seperti biasa. Tapi jangan lupa untuk sering membersihkan kipas angin agar tidak terpapar debu.
- Minum KopiKafein yang terdapat pada kopi disebut dapat melemaskan otot-otot di saluran napas penderita asma. Hal ini dapat memperbaiki fungsi paru hingga empat jam.
- Pola Hidup SehatGaya hidup sehat dapat membantu Anda terhindar dari serangan sesak napas. Berhentilah merokok atau menghindari asap rokok, hindari paparan polusi udara, dan turunkan berat badan jika Anda terlalu gemuk. Jaga pola makan dengan menu yang sehat dan tidur yang cukup. Anda perlu berkonsultasi ke dokter terkait kemungkinan masalah medis yang mendasari kondisi sesak napas yang Anda alami.
Langkah mudah cara mengatasi sesak napas tersebut bisa Anda lakukan di rumah. Apabila sesak napas disebabkan oleh penyakit penyerta atau gejala lebih berat dari sebelumnya maka biasanya kecil kemungkinan sesak napas bisa ditangani tanpa pengobatan, dengan kata lain penyakit penyerta yang mendasari munculnya gejala juga perlu diobati. Selain mencoba langkah di atas, tenangkan pikiran dan emosi saat napas mulai terasa kurang nyaman atau sesak. Namun, segeralah ke dokter atau unit gawat darurat jika mengalami sesak napas yang berkepanjangan di malam hari, atau sesak napas yang disertai demam, menggigil, batuk-batuk, dan kaki atau pergelangan kaki membengkak dan terasa dingin.
Sumber : Alodokter
No comments
Post a Comment