BREAKING NEWS
latest
Showing posts with label Healthy Living. Show all posts
Showing posts with label Healthy Living. Show all posts

Tak Hanya Bikin Hangat, Minuman Jahe Punya Banyak Khasiat

Tak Hanya Bikin Hangat, Minuman Jahe Punya Banyak Khasiat - Alodokter

Sahadewi.Co.Id - Ketika hujan turun dan udara menjadi dingin, minuman jahe banyak dicari untuk menghangatkan tubuh. Selain karena rasanya yang enak dan khas, minuman jahe juga memiliki banyak khasiat, termasuk mengatasi masalah pada perut.

Di antara tanaman herbal lainnya, jahe termasuk tanaman yang paling populer dijadikan sebagai obat tradisional, bahkan sejak ribuan tahun yang lalu. Hal ini tidak lepas dari manfaatnya dalam menjaga kesehatan tubuh dan mengurangi berbagai gejala penyakit.

Kenali Ragam Manfaat Minuman Jahe

Minuman jahe, seperti teh jahe atau susu jahe, memang sangat dikenal bermanfaat untuk menghangatkan perut serta mengatasi berbagai keluhan pada perut dan pencernaan, terutama mual.
Namun, tidak sebatas itu saja, ada banyak manfaat lain dari minuman jahe yang perlu Anda ketahui, di antaranya:

1. Mengurangi reaksi alergi

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa minuman jahe dapat meredakan reaksi alergi. Hal tersebut karena tanaman herba ini memiliki efek antiradang yang mampu meredakan reaksi peradangan akibat alergi.

2. Menurunkan berat badan

Mengonsumsi minuman jahe merupakan salah satu cara menurunkan berat badan secara alami dan sehat. Meski klaim ini masih butuh diteliti lebih lanjut, minum teh jahe hangat memang bisa membuat Anda merasa kenyang.

3. Meredakan nyeri haid

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa minuman jahe bisa meredakan nyeri haid. Bahkan ada penelitian yang mengatakan bahwa efektivitas minuman jahe dalam mengatasi nyeri haid tidak kalah dari obat antinyeri.

4. Meredakan nyeri sendi dan otot

Tidak hanya bisa meredakan nyeri saat haid, minuman jahe juga telah lama dipercaya mampu meredakan nyeri sendi akibat peradangan dan nyeri otot. Manfaat ini adalah berkat sifat antiradang yang dimiliki jahe.

5. Mencegah risiko penyakit jantung

Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa kandungan antioksidan, mineral, dan asam amino dalam minuman jahe dapat membantu mencegah penyakit jantung.
Mengonsumsi minuman ini juga dapat meningkatkan sirkulasi darah, menurunkan kolesterol, meredakan nyeri ulu hati, mencegah serangan jantung, dan menurunkan tekanan darah.

Cara Membuat Minuman Jahe

Ada banyak cara untuk membuat minuman jahe atau teh jahe, mulai dari yang sederhana, yaitu dengan merebus jahe dalam air, hingga yang lebih sulit, yaitu mencampur air rebusan jahe dengan berbagai bahan lainnya.
Berikut ini adalah beberapa cara membuat minuman jahe yang bisa Anda coba:

Minuman jahe dengan madu dan jeruk nipis

  • Cuci dan bersihkan jahe, kemudian iris tipis-tipis.
  • Taruh irisan jahe dalam 2 cangkir air, rebus selama 10-20 menit.
  • Tambahkan madu dan jeruk nipis untuk memperkaya rasa, lalu sajikan.

Minuman jahe susu

  • Cuci dan bersihkan jahe, kemudian iris tipis-tipis.
  • Rebus irisan jahe dan 1 cangkir air selama 10 menit.
  • Angkat lalu tambahkan 2 cangkir susu.
  • Didihkan kembali dengan api kecil selama 5 menit, sajikan.
Minuman jahe dapat memberikan beragam manfaat bagi tubuh. Meski demikian, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter mengenai jumlah konsumsi minuman jahe yang aman. Jika dikonsumsi berlebihan, minuman jahe justru dapat menyebabkan kembung dan nyeri ulu hati.



Sumber : Alodokter

Kandungan Nutrisi dan Manfaat Kacang Polong untuk Kesehatan


Sahadewi.Co.Id - Manfaat kacang polong untuk kesehatan tidak perlu diragukan lagi. Makanan ini mengandung banyak nutrisi yang penting bagi tubuh, serta mampu mencegah penyakit jantung dan kanker.

Kacang polong, yang bernama Latin Pisum sativum, sering disajikan sebagai bahan pelengkap untuk berbagai masakan, seperti sup atau nasi goreng. Selain itu, kacang polong juga bisa diolah menjadi camilan yang sehat dan nikmat.

Kandungan Nutrisi dalam Kacang Polong

Dalam 100 gram kacang polong, terkandung sekitar 85 kalori dan beragam nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti:
  • Protein.
  • Karbohidrat.
  • Serat
  • Vitamin A, vitamin K, vitamin C, dan vitamin B (termasuk tiamin dan folat).
  • Mineral, seperti kalsium, mangan, kalium, zat besi, fosfor, dan zinc.
Selain nutrisi tersebut, kacang polong juga kaya akan antioksidan polifenol, yaitu senyawa kimia alami yang banyak ditemukan pada tumbuhan. Zat ini dapat membantu mencegah penyakit tertentu, seperti penyakit degeneratif dan penyakit jantung, serta menjaga berat badan.

Manfaat Kacang Polong untuk Tubuh

Berikut adalah beragam manfaat kacang polong bagi kesehatan yang bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsinya secara rutin:

1. Mengontrol gula darah

Penderita diabetes perlu memerhatikan jenis makanan yang dikonsumsi, untuk mencegah kenaikan kadar gula darah. Salah satu jenis makanan yang dapat membantu mengontrol gula darah adalah kacang polong, karena kacang polong memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga lebih lambat meningkatkan kadar gula darah.
Selain itu, kandungan protein dan serat pada kacang polong juga bisa membantu mengendalikan dan mencegah lonjakan kadar gula darah. Hal ini menjadikan kacang polong sebagai salah satu makanan yang dianjurkan bagi penderita diabetes.

2. Menjaga kesehatan jantung

Tekanan darah tinggi (hipertensi) dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung dan stroke. Untuk mencegahnya, Anda perlu mengontrol tekanan darah dengan mengonsumsi makanan yang tepat.
Kacang polong bisa menjadi pilihan makanan untuk mencegah tekanan darah tinggi karena mengandung sejumlah mineral, seperti magnesium, kalium, dan kalsium.
Tidak hanya itu, kandungan antioksidan dan serat pada kacang polong juga bisa mengurangi peradangan, menurunkan kolesterol jahat (LDL), dan mencegah terbentuknya sumbatan pada pembuluh darah (aterosklerosis) yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke.
Hal inilah yang menjadi alasan mengapa kacang polong bermanfaat untuk memelihara kesehatan jantung.

3. Mengurangi risiko kanker

Mengonsumsi kacang polong secara teratur dapat mengurangi risiko kanker. Hal ini berkat kandungan antioksidannya yang mampu mengurangi peradangan dalam tubuh.
Kacang polong juga mengandung saponin, yaitu senyawa pada tanaman yang dikenal memiliki efek antikanker. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa saponin dapat menghambat pertumbuhan sel tumor dan mencegah beberapa jenis kanker.

4. Menjaga kesehatan pencernaan

Saluran pencernaan yang sehat dapat menyerap nutrisi dari makanan secara optimal. Karena itulah, kesehatan pencernaan perlu dijaga.
Kacang polong adalah sumber serat yang baik untuk mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam saluran cerna. Selain itu, konsumsi serat yang cukup juga dapat mengurangi risiko terjadinya radang usus, iritasi usus, dan kanker usus besar.

5. Merupakan sumber protein yang baik

Apakah Anda merasa mudah lapar meskipun sudah makan dengan cukup? Mungkin Anda kurang asupan protein dan serat. Makanan yang mengandung protein dan serat akan membuat Anda kenyang lebih lama, karena kedua jenis nutrisi ini lebih lambat dicerna oleh tubuh.
Kacang polong adalah sumber protein dan serat yang tinggi. Jadi, mengonsumsi kacang polong dapat mengendalikan nafsu makan Anda dan membuat Anda tidak cepat lapar. Selain itu, protein juga dibutuhkan untuk menjaga kekuatan otot dan kesehatan tulang.
Semua manfaat kacang polong ini adalah berkat kandungan nutrisi di dalamnya. Tidak hanya sehat, kacang polong juga sangat mudah ditemukan dan mudah diolah menjadi beragam masakan. Untuk mengetahui porsi kacang polong yang sesuai dengan kebutuhan Anda, berkonsultasilah lebih lanjut dengan dokter gizi.



Sumber : Alodokter

Ada Bahan Beracun yang Muncul dari Alat Masak Antilengket?


Sahadewi.Co.Id - Bagi kamu yang gemar memasak, peralatan masak antilengket atau teflon tentu memudahkanmu saat mengolah makanan. Akan tetapi, alat masak antilengket rupanya mengandung bahan beracun yang dapat membahayakan kesehatanmu. Yuk, simak tips penggunaan alat masak antilengket yang aman di sini. 

Jika dipanaskan pada suhu yang terlalu tinggi (lebih dari 300 derajat Celcius), teflon bisa melepaskan bahan kimia yang merugikan kesehatanmu. Teflon sebenarnya adalah nama merek dari polytetrafluoroethylene (PTFE), yaitu sebuah bahan kimia buatan manusia.

Bahan ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1940-an, kemudian digunakan pada berbagai peralatan karena memiliki banyak kelebihan. Dua di antaranya adalah bersifat stabil karena tidak bereaksi dengan bahan kimia lain dan mampu membentuk permukaan antigores. Selain itu, karena bersifat antilengket, maka cocok digunakan sebagai peralatan masak.

Cermati Bahan Berisiko pada Alat Masak Antilengket

Perfluorooctanoic acid (PFOA) atau disebut juga C8 adalah suatu bahan kimia yang digunakan dalam proses pembuatan teflon. Bahan antilengket yang terdapat pada alat masak ini juga terdapat pada kemasan antilengket, seperti kemasan makanan cepat saji atau popcorn yang dimasak di dalam microwave.
Selain itu, PFOA juga diaplikasikan pada kertas kemasan makanan karena bersifat mencegah minyak dari makanan berlemak meresap ke dalamnya bungkus makanan. Meski berguna, PFOA bisa berisiko menimbulkan masalah kesehatan pada tubuhmu. Sebab, zat kimia ini bisa mengendap di dalam tubuh manusia dalam jangka panjang.
Menurut beberapa penelitian, paparan PFOA diduga bisa menimbulkan beberapa gangguan kesehatan, seperti:
  • Menimbulkan kanker, termasuk kanker testis, kanker prostat, kanker ginjal, kanker kandung kemih, dan kanker ovarium.
  • Meningkatkan risiko berat badan lahir rendah pada janin.
  • Merusak organ hati dan ginjal.
  • Melemahkan sistem kekebalan tubuh.
  • Meningkatkan risiko terkena penyakit tiroid, termasuk kanker tiroid.
Akan tetapi, hasil penelitian terkait dampak kesehatan dari PFOA di atas sejauh ini masih belum didukung oleh bukti ilmiah yang konsisten. Dengan kata lain, masih diperlukan studi lebih lanjut untuk mengkaji seberapa besar dampak PFOA terhadap kesehatan.

Begini Cara Penggunaan Teflon yang Tepat

Meski demikian, ada baiknya kamu mulai membatasi paparan terhadap bahan kimia ini. Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan:
  • Hindari memanaskan alat masak antilengket dalam suhu terlalu tinggi (lebih dari 300 derajat Celsius). Gunakan suhu minimal yang dapat digunakan untuk mengolah makanan.
  • Jika memungkinkan, ketika memasak tempatkan kipas angin yang bertiup mengarah ke alat masak antilengket. Atau jika ada jendela di dapurmu, bukalah jendela ketika kamu memasak, agar udara atau asap bisa keluar.
  • Kurangi konsumsi popcorn yang diolah dengan microwave dan makanan cepat saji.
  • Jangan lupa untuk mencuci peralatan masak antilengket dengan air sabun dan spons yang lembut. Hindari menggores permukaan teflon dengan spons yang kasar. Sebab, adanya goresan bisa membuat teflon rusak dan harus segera diganti.
  • Jika kamu memutuskan berhenti menggunakan alat masak antilengket, maka alat masak yang terbuat dari besi, baja, keramik, tanah, silicon, atau aluminium adalah alternatif yang baik.
Walaupun terdapat kandungan PFOA pada alat masakmu, bukan berarti kamu jadi malas untuk masak, ya. Kamu masih bisa menggunakan teflon dan peralatan masak lainnya dengan menerapkan beberapa tips di atas.



Sumber : Alodokter

Tidak Perlu Bingung, Ada Banyak Makanan yang Mengandung Zat Besi


Sahadewi.Co.Id - Mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Selain sebagai salah satu nutrisi penting dalam tubuh, zat besi juga dibutuhkan dalam proses penghantaran sinyal saraf, serta untuk mengikat oksigen di dalam sel darah merah.

Orang yang kekurangan asupan zat besi berisiko mengalami anemia. Kondisi ini sering kali dialami oleh wanita, terutama ibu hamil. Oleh karena itu, mulailah membiasakan diri untuk mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi.

Ragam Jenis Makanan Mengandung Zat Besi

Secara umum ada dua jenis zat besi dari makanan, yaitu heme dan nonheme. Zat besi heme berasal dari hemoglobin hewani, sedangkan zat besi nonheme berasal dari tumbuhan.
 Berikut ini beberapa jenis makanan yang bisa Anda konsumsi untuk memenuhi kebutuhan zat besi sehari-hari:

1. Hati

Hati sapi dan hati ayam termasuk makanan yang mengandung zat besi tinggi. Satu potong hati sapi dengan berat 85 gram mengandung zat besi sebesar 5 mg. Sedangkan 100 gram hati ayam mengandung 10 mg zat besi.
Meski demikian, tetaplah bijak dalam mengonsumsinya, karena hati mengandung kolesterol tinggi. Ibu hamil juga harus berhati-hati dalam mengonsumsi hati, karena bila dikonsumsi secara berlebihan, berisiko menyebabkan kelebihan vitamin A yang berbahaya bagi janin.

 2. Daging merah

Daging sapi merupakan makanan yang mengandung zat besi paling tinggi dibandingkan jenis daging merah lain. Dalam 100 gram daging sapi, terkandung 3,5 mg zat besi. Jenis daging lainnya yang juga mengandung zat besi dalam kadar tinggi adalah daging kambing atau domba.
 
3. Bayam

Bayam merupakan salah satu sayuran yang dikenal kaya akan zat besi. Sebelum mengonsumsinya, Anda dianjurkan untuk memasaknya terlebih dahulu agar zat besi dalam bayam lebih mudah diserap oleh tubuh.
Satu cangkir bayam yang sudah dimasak mengandung 6 mg zat besi, serta berbagai nutrisi lain, seperti protein, vitamin A, vitamin E, kalsium, dan serat.

 4. Kacang kedelai

Kandungan nutrisi pada kacang kedelai tidak hanya zat besi. Kacang kedelai juga mengandung mangan yang mendukung proses kimia tubuh, serta tembaga yang menjaga sistem kekebalan tubuh dan pembuluh darah. Kacang kedelai dapat dikonsumsi sebagai kudapan atau diolah menjadi lauk.

 5. Tiram

Satu buah tiram mengandung 3-5 mg zat besi. Itu artinya, sepiring tiram sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan zat besi dalam sehari. Tiram mudah didapatkan dan cara mengolahnya pun sederhana.
Dengan menyantap tiram, Anda tidak hanya mendapatkan zat besi, tapi juga zinc dan vitamin B12. Selain tiram, ikan salmon dan tuna juga mengandung zat besi yang tinggi.
Ada beragam pilihan makanan yang mengandung zat besi, jadi sebenarnya tidak sulit untuk mencukupi asupan zat ini. Namun bagi ibu hamil, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter kandungan mengenai porsi dan jenis makanan yang aman dikonsumsi untuk mendapatkan zat besi.
Bila Anda merasa cepat lelah, pucat, atau sering pingsan, segera periksa ke dokter. Keluhan-keluhan tersebut dapat menandakan Anda mengalami anemia akibat kekurangan zat besi (anemia defisiensi besi). Dokter akan mencari tahu penyebabnya dan memberikan penanganan yang sesuai.



Sumber : Alodokter

Manfaat Jus Seledri bagi Kesehatan


Sahadewi.Co.Id - Akhir-akhir ini, minum jus seledri sedang populer di media sosial. Tidak sedikit influencer di Indonesia maupun di luar negeri yang rutin mengonsumsi jus seledri, karena sayuran ini dipercaya memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan. 

Seledri umumnya digunakan sebagai penambah rasa dan aroma dalam masakan, misalnya sup, atau dikonsumsi langsung sebagai lalapan. Namun, sekarang seledri juga cukup umum dikonsumsi dalam bentuk jus.

Kandungan Nutrisi Seledri

Sejak dahulu, seledri sudah dikenal sebagai tanaman herbal di Yunani, Mesir, Tiongkok, India, dan Italia. Dalam 100 gram seledri (sekitar setengah piring makan), terkandung sekitar:
  • 15 kalori
  • 3 gram karbohidrat
  • 95 gram air
  • 0,7 gram protein
  • 1,5 gram serat
  • 0,2 mg zat besi
  • 260 mg kalium
  • 80 mg natrium
  • 40 mg kalsium
  • 11 mg magnesium
  • 3 mg vitamin C
  • 450 IU vitamin A
  • 35 mikrogram (mcg) folat
  • 30 mcg vitamin K

Manfaat Jus Seledri 

Beberapa manfaat jus seledri yang diyakini baik untuk kesehatan adalah:

1. Memiliki efek antioksidan

Tumbuhan yang memiliki aroma khas ini dikatakan memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, seperti flavonoid dan asam fenolik.  Antioksidan ini baik untuk mengurangi efek radikal bebas yang dapat merusak sel dan jaringan tubuh.

2. Mengurangi risiko penyakit

Konsumsi jus seledri secara rutin dikatakan dapat menurunkan kadar lemak, gula darah, dan tekanan darah, sehingga bisa mencegah sejumlah penyakit. Efek ini diduga berkaitan dengan kandungan antioksidan dan antiradang di dalam seledri.
Sayangnya, belum ada kesimpulan yang pasti mengenai manfaat jus seledri sebagai pencegah penyakit. Penelitian yang mengklaim manfaat tersebut hanya berupa percobaan di laboratorium, dan belum ada penelitian secara klinis pada manusia.

3. Menjaga kesehatan saluran cerna

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat, rutin mengonsumsi jus buah dan sayur, termasuk seledri, dapat memenuhi kebutuhan nutrisi dan menjaga kesehatan sistem pencernaan.
Buah dan sayur mengandung banyak serat pangan yang berperan sebagai prebiotik, yaitu makanan bagi bakteri baik di dalam usus. Di dalam jus seledri sendiri terkandung banyak air dan antioksidan yang baik untuk mengurangi peradangan. Itulah alasannya jus seledri dipercaya dapat memelihara kesehatan sistem pencernaan.

4. Mengurangi nyeri menstruasi

Nyeri dan kram menjelang atau saat menstruasi merupakan keluhan yang sering dialami oleh wanita. Menurut sebuah penelitian, mengonsumsi banyak buah dan sayur, termasuk seledri, mampu mengurangi nyeri pada saat menstruasi.
Kesimpulannya, jus seledri baik untuk dikonsumsi dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Namun perlu diingat, minum jus seledri harus dsertai dengan konsumsi makanan sehat lainnya dengan gizi seimbang. Konsumsilah beragam jenis buah dan sayur setiap hari secara bervariasi, agar kebutuhan setiap nutrisi dapat terpenuhi.



Sumber : Alodokter

Makanan yang Sering Dianggap Mengganggu Kesehatan Ini, Ternyata Sehat Lho


Sahadewi.Co.Id - Tidak perlu merasa bersalah lagi mengonsumsi beberapa makanan yang kamu kira hanya mengandung kalori dan kurang nutrisi di bawah ini. Jika diolah dengan tepat dan dalam kadar sesuai, makanan dan minuman ini ternyata justru menyehatkan. 

“Jangan makan alpukat, nanti gemuk.” “Hindari konsumsi daging merah, nanti sakit jantung.” “Jangan makan selai kacang, nanti naik berat badan.” Kamu pasti pernah mendengar setidaknya salah satu kalimat tersebut. Padahal sebenarnya, yang salah bukan makanannya, melainkan bagaimana cara kamu mengolah dan mengonsumsi makanan tersebut.

Cek Lagi Makanan dan Minuman Ini

Di bawah ini adalah beberapa makanan yang sering ragu-ragu kamu konsumsi karena sering dianggap tidak sehat. Yuk, coba cermati lagi!
  1. Daging merah menurunkan kadar kolesterol jahat
Jika diolah secara sehat, daging merah adalah sumber asam lemak omega-3, protein, vitamin B12, zat besi, seng, dan niacin. Mengonsumsi daging merah tanpa lemak dalam porsi secukupnya juga dapat berperan menurunkan kadar kolesterol jahat.
  1. Selai kacang menurunkan risiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung
Kamu suka ngemil selai kacang? Tidak perlu terlalu merasa bersalah, karena seporsi selai kacang kebanyakan berupa lemak tidak jenuh yang baik bagi kesehatan dan mengandung kalium.
Bahkan, ada penelitian yang menemukan bahwa orang yang mengonsumsi selai kacang secara teratur lebih tidak berisiko mengalami diabetes tipe 2 dan sakit jantung. Agar lebih sehat, pilih yang tanpa garam ya. Selain itu, konsumsinya tentu tetap harus dibatasi. Dua sendok makan selai kacang saja sudah cukup untuk sehari.
  1. Cokelat menurunkan tekanan darah
Cokelat hitam atau dark chocolate mengandung flavonoid yang melindungi tubuh dari kerusakan sel, membantu meningkatkan aliran darah ke jantung dan otak, menurunkan tekanan darah, serta menurunkan risiko penyakit jantung tertentu. Kandungan gula dalam cokelat hitam juga tidak tinggi. Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari cokelat, hindari cokelat yang mengandung gula tinggi ya. Batasi konsumsi cokelat maksimal 30 gram per hari.
  1. Pasta sumber karbohidrat sehat
Selain membuatmu kenyang lebih lama, pasta juga rendah garam dan lemak, sehingga menjadikannya sumber karbohidrat yang sehat. Yang membuat pasta menjadi berkalori tinggi adalah bahan-bahan yang dipadukan dengan pasta, contohnya daging dan saus yang tinggi garam. Untuk pilihan lebih sehat, cobalah pasta yang mengandung gandum utuh, dimasak dengan minyak zaitun, dan dipadu dengan sedikit keju Parmesan.
  1. Popcorn memiliki banyak kandungan serat
Popcorn adalah camilan gandum utuh yang kaya serat lho. Jika dikonsumsi polos tanpa gula ataupun garam, popcorn bisa menjadi pilihan makanan ringan sehat. Apalagi bahan ini mengandung magnesium, mangan, dan vitamin B yang melidungi tubuh dari kerusakan sel dan penyakit. Kunci utamanya adalah membatasi penggunaan mentega dan garam pada popcorn.
  1. Madu membantu mengatasi peradangan
Meskipun manis, tapi madu adalah pemanis alami yang kaya antioksidan, sehingga dipercaya memiliki manfaat baik untuk mengatasi peradangan dan menjaga sel tubuh. Selain itu, madu juga baik untuk pencernaan, sehingga tubuh dapat menyerap nutrisi dari makanan.
  1. Salad kentang mendukung kesehatan usus
Kentang sendiri mengandung banyak nutrisi, mulai dari magnesium dan kalium, serta mengandung serat yang baik untuk kesehatan usus. Untuk membuat salad kentang yang lebih sehat, pilih mayones yang rendah kalori dan rendah lemak sebagai dressing.
  1. Kopi bisa membantu membakar lemak
Pecinta kopi merasa kurang jika belum minum kopi di pagi hari, karena minuman berkafein ini membantu memperbaiki mood, mental, dan kesadaran. Selan itu, kafein juga dapat berperan membakar lemak, serta meningkatkan metabolisme tubuh.
Bahkan, studi baru menemukan bahwa orang yang biasa minum kopi tidak mengalami peningkatan risiko stroke ataupun penyakit jantung, atau mungkin menurunkan risiko penyakit tersebut. Meski begitu, jangan terlalu banyak minum kopi ya, terutama yang mengandung gula dan krim. Terlalu banyak mengonsumsi kafein juga bisa menyebabkan sakit perut ataupun perasaan resah.
  1. Alpukat menyehatkan jantung
Alpukat sering dihindari karena dituduh membuat badan gemuk. Padahal, lemak yang dikandungnya adalah lemak yang baik untuk jantung dan memiliki kandungan kolesterol baik. Makan alpukat secara teratur dapat melindungi kulit dan matamu serta mengurangi lemak perut lho. Namun, waspadai penambahan gula atau susu kental manis ke dalamnya.
  1. Sayuran beku memiliki kandungan nutrisi yang sama
Sayur segar sering dianggap lebih baik daripada sayur beku. Padahal, ada kemungkinan sayur dibekukan saat bahan tersebut mengandung kadar nutrisi terbaik. Ini sebabnya sayur beku yang biasa disediakan di supermarket itu sebenarnya sama sehatnya dengan sayur segar.
  1. Kacang-kacangan membantu menurunkan kadar gula darah
Walaupun kacang mengandung kalori tinggi, tetapi tubuh ternyata hanya menyerap sebagian lemaknya lho. Selain dapat membantu perut lebih kenyang, makan kacang justru dapat mencegah kenaikan berat badan.
Dari sisi nutrisi, aneka jenis kacang kaya akan kalium, magnesium, dan lemak tak jenuh tunggal. Sedangkan bagi pasien diabetes, kacang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan gula darah.
  1. Telur
Meskipun kuning telur mengandung kolesterol yang cukup tinggi, tetapi jika dikonsumsi secara terbatas, telur menjadi sumber protein yang murah dan tidak membahayakan sistem kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah). Risiko kolesterol dapat dikurangi misalnya dengan memilih mengonsumsi putih telurnya saja.
Pada akhirnya, makanan menjadi sehat atau tidak lebih dipengaruhi pada bagaimana kamu mengonsumsinya. Misalnya, jika pagi kamu sudah sarapan dengan telur, berarti kamu perlu mengurangi konsumsi protein hewani lain saat makan siang dan malam.
Jadi, tidak perlu lagi terjebak pada anggapan orang tentang makanan dan minuman tertentu. Mulai pola makan sehat dan seimbang dengan memperhatikan porsi, pola masak sehat, dan memilih versi yang lebih sehat dari setiap bahan. Waspadai pula bahan-bahan tambahan yang justru bisa berbahaya bagi kesehatan.



Sumber : Alodokter

Berbagai Manfaat Teh Herbal untuk Kesehatan


Sahadewi.Co.Id - Dengan rasa dan aroma yang unik, teh herbal bisa menjadi pilihan minuman yang menarik untuk dicoba. Selain enak, teh herbal bahkan telah diminum sejak ratusan tahun lalu sebagai obat tradisional untuk memelihara kesehatan dan membantu mengatasi berbagai penyakit.

Meski ada kata “teh”, teh herbal sebenarnya sama sekali tidak terbuat dari daun teh. Teh herbal didapat dengan menyeduh rempah-rempah, bunga, buah, daun, atau akar tumbuhan yang dikeringkan. Meski demikian, teh herbal memiliki rasa dan manfaat yang tak kalah nikmat dibanding teh biasa.

Macam-Macam Teh Herbal dan Khasiatnya

Berikut ini adalah beberapa jenis teh herbal yang telah lama digunakan untuk menjaga kesehatan:

1. Teh adas

Secara tradisional, biji adas digunakan untuk mengobati gangguan pencernaan, seperti sakit perut, kembung, dan sembelit. Meski begitu, berbagai manfaat teh herbal adas tersebut masih membutuhkan studi lebih lanjut.
Untuk membuat teh adas, Anda bisa menyeduh 1-2 sendok teh biji adas yang sudah dihaluskan dengan satu gelas air hangat, lalu diamkan selama 10-15 menit sebelum diminum.

2. Teh ginseng

Ginseng yang banyak dikonsumsi di Korea kini juga popular dikonsumsi sebagai teh herbal. Teh herbal ginseng diduga dapat menurunkan tekanan darah, menjaga kelenturan pembuluh darah, serta menghambat terbentuknya gumpalan atau plak di pembuluh darah. Efek ini dianggap baik untuk kesehatan jantung.

3. Teh jahe

Teh jahe kaya akan antioksidan yang membantu menstimulasi sistem kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan. Teh jahe juga dikenal efektif mengatasi mual, terutama mual karena mabuk perjalanan, morning sickness, atau efek samping pengobatan kanker.
Tak hanya itu, jahe pun diduga dapat meredakan sembelit dan nyeri haid, serta mencegah tukak lambung. Bahkan menurut penelitian, teh jahe sama efektifnya dengan obat antinyeri (OAINS) ibuprofen dalam meredakan nyeri haid.

4. Teh kamomil (chamomile)

Teh kamomil banyak disukai karena aromanya yang khas dan menenangkan. Secara tradisional, teh herbal ini sering digunakan untuk meredakan rasa cemas dan membantu tidur nyenyak. Manfaat tersebut sudah dibuktikan dalam berbagai penelitian ilmiah.
Tak hanya itu, beberapa riset juga menunjukkan bahwa teh kamomil banyak mengandung zat antiradang dan antioksidan yang mampu mengurangi nyeri dan mengatur kestabilan kadar gula darah.

5. Teh kunyit

Meski belum ada bukti secara ilmiah, kunyit telah banyak digunakan untuk mencegah kembung dan mengobati batu ginjal. Studi pada hewan menunjukkan bahwa kunyit dapat mencegah kanker dan mengurangi peradangan. Sayangnya, penelitian mengenai manfaat tersebut belum dilakukan kepada manusia.

6. Teh rosela

Menurut penelitian, minum teh rosela selama 2-6 minggu mampu menurunkan kadar kolesterol, meskipun hanya sedikit. Rutin minum teh rosela juga mampu menurunkan tekanan darah, yang bahkan diduga sama efektifnya dengan mengonsumsi obat captopril dan hydrochlorothiazide.
Oleh karena itu, jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan penurun tekanan darah, atau memiliki tekanan darah rendah, sebaiknya batasi konsumsi teh herbal ini karena berisiko menyebabkan tekanan darah rendah (hipotensi).

7. Teh bunga krisan

Teh krisan atau chrysanthemum tea adalah teh herbal yang populer diminum di Tiongkok. Aromanya yang khas dan lembut, serta rasanya yang tidak terlalu pahit membuat teh herbal ini disukai banyak orang.
Teh bunga krisan juga dikonsumsi sebagai obat tradisional karena dipercaya memiliki efek antinyeri dan antiradang, dapat memperkuat daya tahan tubuh, serta bisa meringankan gejala flu. Sayangnya, belum banyak bukti ilmiah yang dapat memastikan manfaat ini.
Meskipun teh herbal telah lama dikonsumsi oleh masyarakat di berbagai negara karena diyakini memiliki manfaat bagi kesehatan, namun sebagian besar klaim manfaat tersebut belum memiliki bukti ilmiah yang cukup. Selain itu, dosis, efek samping, serta tingkat keamanannya pada ibu hamil, ibu menyusui, dan penderita penyakit tertentu juga belum jelas.
Oleh karena itu, jika Anda ingin menikmati beragam manfaat teh herbal, sebaiknya konsultasikan dahulu dengan dokter, apalagi jika Anda menderita penyakit tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan dari dokter.



Sumber : Alodokter

Manfaat Rosella untuk Kesehatan dan Cara Mengolahnya


Sahadewi.Co.Id - Tanaman rosella  yang memiliki nama latin Hibiscus sabdariffa, merupakan salah satu tanaman yang umum dimanfaatkan sebagai obat-obatan. Tanaman ini sering kali diolah menjadi teh yang baik untuk kesehatan tubuh, tapi manfaat rosella juga dapat diperoleh dalam bentuk makanan. 

Rosella memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, antara lain dapat membantu menurunkan suhu tubuh, serta mengatasi susah buang air besar. Simak penjelasan berikut ini untuk mengetahui lebih banyak tentang manfaat rosella dan bagaimana cara mengolahnya.

Manfaat Rosella untuk Kesehatan

Tingginya nilai manfaat rosella berasal dari bahan kimia alami yang terdapat di bagian daun, batang, dan buah rosella. Bahan kimia alami yang dimaksud adalah alkaloid, fenol, tannin, flavonoid, asam organik, antosianin, dan polisakarida.
Bahan-bahan tersebut berperan sebagai antioksidan dan antibakteri yang dapat digunakan untuk:
  • Mengobati gejala pilek
  • Mengatasi susah buang air besar atau sembelit
  • Menurunkan tekanan darah tinggi
  • Meredakan demam
  • Merangsang sistem kekebalan tubuh
  • Mencegah kerusakan DNA dan membantu memperbaiki DNA
  • Mengatasi peradangan
  • Memperlambat laju pertumbuhan sel kanker
  • Mengobati penyakit jantung dan penyakit saraf
Sebuah penelitian pada ekstrak teh rosella mengungkapkan bahwa kandungan antosianin dalam teh ini juga bisa menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol. Dengan alasan tersebut, teh rosella digunakan sebagai obat herbal untuk terapi alternatif bagi penderita tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi.

Cara Mengolah Rosella

Bagian utama tanaman rosella yang sering dimanfaatkan adalah kelopak bunganya, karena pada bagian ini terdapat kandungan antosianin yang berfungsi sebagai antioksidan. Untuk mengolahnya menjadi teh, Anda bisa memasak bunga rosella yang telah dikeringkan sampai mendidih.
Selain dijadikan teh, rosella juga dapat digunakan sebagai rempah atau bahan pelengkap dalam menambah rasa dan aroma masakan. Pengolahan rosella dengan cara modern memungkinkan tanaman ini digunakan untuk kebutuhan yang lebih luas, yaitu sebagai obat-obatan, bumbu jadi dan pewarna alami.
Ada berbagai manfaat rosella yang dapat Anda peroleh dengan mengonsumsinya sebagai teh, bumbu masakan, maupun obat herbal. Anda bisa mengolah rosella sendiri atau membeli produk olahannya yang dijual bebas. Namun jika Anda memiliki kondisi kesehatan khusus, sebaiknya berkonsultasi ke dokter terlebih dulu sebelum mengonsumsinya.



Sumber : Alodokter

Ini Manfaat Konsumsi Kopi Hitam dan Efek Sampingnya untuk Kesehatan



Sahadewi.Co.Id - Selain memiliki manfaat, kopi hitam sebenarnya juga memiliki efek samping bagi kesehatan tubuh, terlebih jika dikonsumsi secara berlebihan. Lalu, apa saja manfaat dan efek samping dari mengonsumsi kopi hitam? Simak penjelasan berikut.

Bagi sebagian orang, mengonsumsi secangkir kopi di pagi hari sudah menjadi kebiasaan rutin setiap hari. Kopi hitam banyak dipilih karena cita rasanya yang khas dan efek stimulan yang dapat membuat orang merasa berenergi dan bersemangat untuk beraktivitas.

Meski memiliki manfaat bagi kesehatan, minuman ini juga memiliki efek samping. Tidak sedikit orang yang mengeluh jantungnya berdebar atau sulit tidur setelah minum kopi hitam, terutama bila jumlah kopi yang diminum terlalu banyak. Selain itu, pada sebagian orang, kopi hitam juga bisa menimbulkan rasa kembung dan nyeri di ulu hati.

Manfaat Mengonsumsi Kopi Hitam

Telah banyak penelitian dilakukan untuk mengetahui manfaat kopi hitam bagi kesehatan. Berikut ini adalah beragam manfaat kopi hitam yang perlu Anda ketahui:

1. Mencegah depresi

Sebuah penelitian menemukan bahwa di dalam kopi hitam terkandung antidepresan yang mampu mencegah depresi. Selain itu, orang yang rutin mengonsumsi kopi hitam juga lebih mungkin terhindar dari risiko bunuh diri akibat depresi.

2. Meningkatkan daya ingat

Selain membuat Anda lebih waspada, kafein di dalam kopi dapat meningkatkan daya ingat Anda. Penelitian menemukan bahwa kafein mampu meningkatkan kemampuan otak dalam menyimpan memori jangka panjang.

3. Mencegah penurunan fungsi otak

Mengonsumsi kopi hitam juga mampu menurunkan risiko terkena penyakit neurodegeneratif, seperti penyakit Alzheimer, demensia, dan penyakit Parkinson.
Beberapa penelitian menemukan adanya kaitan antara konsumsi kafein dalam jangka panjang dengan risiko terjadinya penyakit neurodegeneratif. Hal ini didukung oleh hasil penelitian lain yang mengungkapkan bahwa konsumsi kafein dapat memperlambat proses penurunan fungsi otak akibat penuaan.

4. Menurunkan berat badan

Kafein yang terkandung di kopi hitam dapat memacu metabolisme tubuh sehingga akan membantu proses pembakaran lemak. Selain dengan meningkatkan pembakaran lemak, kopi hitam juga dapat membantu proses penurunan berat badan dengan mengurangi nafsu makan.

5. Mencegah diabetes tipe 2

Manfaat lain dari mengonsumsi kopi hitam adalah mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2. Pasalnya, kafein yang terkandung di kopi dapat meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin.
Tak hanya itu, kandungan kafein dalam kopi juga bisa menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung. Penurunan risiko munculnya kedua penyakit ini berhubungan dengan kandungan asam klorogenat yang terdapat di dalam kafein.

Efek Samping Mengonsumsi Kopi Hitam

Jika dikonsumsi dalam batas wajar, kopi hitam memang dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Namun jika dikonsumsi secara berlebihan, kopi hitam justru dapat menimbulkan beragam efek samping yang mengganggu kesehatan.
Berikut adalah beberapa efek samping yang bisa timbul akibat mengonsumsi kopi hitam secara berlebihan:

1. Sulit tidur

Jika dikonsumsi secara berlebihan kopi hitam dapat menyebabkan Anda menjadi sulit tidur. Kurangnya waktu tidur akan menurunkan kesiagaan dan kinerja Anda di siang hari. Oleh karena itu, batasi asupan kopi hitam agar tidak mengganggu waktu istirahat Anda di malam hari.

2. Gelisah

Rasa gelisah atau cemas juga bisa muncul ketika Anda mengonsumsi kopi hitam secara berlebihan. Pasalnya, kafein yang terkandung di kopi dapat menghalangi pelepasan hormon adenosine (hormon rasa lelah) di otak, sehingga membuat Anda sulit untuk merasa tenang dan beristirahat.

3. Nyeri perut

Kopi hitam memiliki efek pencahar dan merangsang pelepasan asam lambung, sehingga bila dikonsumsi secara berlebihan, dapat menyebabkan sakit perut. Selain itu, mengonsumsi kopi hitam secara berlebihan juga dapat memperburuk kondisi penyakit asam lambung (GERD), yang akan menimbulkan keluhan berupa nyeri ulu hati.

4. Jantung berdebar

Efek samping lain yang bisa muncul akibat terlalu banyak mengonsumsi kopi hitam adalah jantung berdebar. Kafein dalam kopi hitam akan merangsang jantung berdetak lebih cepat. Untuk mencegah hal ini, Anda perlu membatasi konsumsi kopi hitam.
Secara umum, batas aman konsumsi kopi untuk pria dan wanita dewasa adalah 4 cangkir per hari, dengan kandungan kafein sekitar 400 mg. Sementara untuk wanita hamil, batas konsumsi kopi yang aman hanya 2 cangkir per hari, dengan kandungan kafein tidak melebihi 200 mg.
Untuk mengambil manfaat dan menghindari efek samping konsumsi kopi hitam, Anda disarankan untuk mengonsumsinya dalam batas wajar. Namun jika Anda memiliki kondisi kesehatan khusus, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter untuk mengetahui batasan dalam mengonsumsi kopi hitam sesuai kondisi Anda.



Sumber : Alodokter

Ini Tips Tampil Kece dengan Baju Sabrina Tanpa Takut Jamur Kulit



Sahadewi.Co.Id - Agar tetap percaya diri mengenakan baju sabrina dan atasan tanpa lengan, kamu perlu menjaga kesehatan kulit dengan baik. Selain membuat kulit terlihat bersih dan cantik, merawat kulit secara rutin dapat menghindarkanmu dari masalah jamur kulit. 

Jamur kulit dapat menyebabkan rasa gatal dan perubahan warna pada kulit yang mengganggu penampilan. Ketahui cara mencegahnya, agar jamur kulit tidak datang lagi mengganggumu. Kamu tidak mau kan ada “noda” di kulit yang terlihat saat sedang mengenakan baju terbuka?

Mencegah Munculnya Jamur Kulit

Sebenarnya, mencegah jamur kulit bukanlah hal yang sulit. Kamu hanya perlu menerapkan beberapa kebiasaan berikut ini:

1. Mandi setiap hari

Mandi secara rutin dapat mencegah infeksi jamur kulit terjadi. Saat mandi, kotoran, keringat, kuman, sel kulit mati, dan minyak yang menempel di tubuh akan dibersihkan, sehingga kulit dapat terhindar dari beragam gangguan, termasuk jamur kulit.

2. Keringkan badan

Pastikan tubuhmu telah benar-benar kering sebelum mengenakan pakaian kembali. Sebab, jamur kulit dapat tumbuh lebih subur pada lingkungan yang lembap, terutama pada area lipatan tubuh, misalnya ketiak.

3. Gunakan pakaian yang longgar

Hindari penggunaan pakaian yang terlalu ketat. Pakaian ketat dapat membuat tubuh lebih cepat berkeringat, lembap, dan mudah mengalami iritasi. Kondisi ini mempermudah tumbuhnya jamur kulit. Sebaiknya gunakanlah pakaian dengan ukuran yang lebih longgar dan dapat menyerap keringat dengan baik.

4. Ganti pakaian setiap habis berolahraga atau berkeringat

Gantilah pakaian sesegera mungkin sehabis berolahraga, karena pakaian yang basah dan lembap bisa menjadi tempat jamur berkembangbiak. Setelah membersihkan dan mengeringkan tubuh, kenakan pakaian yang bersih dan kering.

5. Jangan meminjam atau meminjamkan barang pribadi

Hindari meminjam atau meminjamkan barang-barang pribadi, misalnya handuk atau pakaian dalam, agar tidak tertular infeksi jamur kulit yang diderita orang lain.

Tampil Percaya Diri, Bebas dari Jamur Kulit

Ketika kulit terasa gatal dan muncul ruam, kamu mungkin akan merasa tidak percaya diri. Kedua keluhan pada kulit tersebut bisa jadi gejala dari jamur kulit. Gejala lain yang juga sering dikeluhkan yaitu kulit kering, mengelupas, dan muncul bintik-bintik kemerahan pada kulit. Meskipun demikian, semua gejala tersebut juga dapat muncul akibat gangguan kulit lain. Oleh karena itu, untuk memastikan apa penyebab gejala-gejala tadi, berkonsultasilah pada dokter.
Untuk mengatasi jamur kulit, dokter akan meresepkan obat antijamur topikal atau oles, misalnya obat oles yang mengandung ketoconazole. Obat ini bekerja melawan infeksi jamur pada area kulit yang dioleskan. Kamu perlu mengoleskan krim antijamur ini secara rutin sesuai aturan pakai, jangan menghentikan penggunaan obat sebelum masa pengobatan selesai, meskipun sudah tidak ada gejala. Tujuannya agar jamur kulit tidak kembali muncul.
Agar kesehatan kulit benar-benar terjaga, kamu juga harus melindungi kulit dari paparan sinar matahari langsung yang berlebihan. Gunakan sunscreen atau tabir surya agar kulit terlindung dari efek buruk sinar ultraviolet. Jika kulitmu sehat, tidak ada lagi alasan untuk minder mengenakan baju Sabrina maupun atasan tanpa lengan. Saatnya menampilkan keindahan kulitmu yang mulus tanpa “noda” akibat jamur kulit.



Sumber : Alodokter