BREAKING NEWS
latest
Showing posts with label Healthy Living. Show all posts
Showing posts with label Healthy Living. Show all posts

Manfaat Jeruk Nipis untuk Wajah

Manfaat Jeruk Nipis untuk Wajah - Alodokter

Sahadewi.Co.Id - Mungkin Anda pernah mendengar bahwa salah satu manfaat jeruk nipis adalah membantu kulit wajah menjadi lebih mulus dan cerah. Hal itu mungkin saja benar. Pasalnya, jeruk nipis mengandung beragam nutrisi dan zat yang baik untuk kesehatan kulit. Jeruk nipis bahkan kerap digunakan sebagai bahan dasar produk perawatan kulit. 

Jeruk nipis mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh, seperti serat, karbohidrat, gula, folat, dan zat besi. Selain itu, buah yang rendah kalori ini juga mengandung vitamin C, vitamin A, vitamin B,  vitamin E, dan antioksidan.
Dari semua nutrisi yang ada dalam jeruk nipis, vitamin C dipercaya paling bermanfaat terhadap kesehatan kulit. Itulah sebabnya, banyak produk perawatan kulit yang mengandung vitamin C sebagai bahan dasarnya.

Berbagai Manfaat Jeruk Nipis untuk Kulit Wajah

Perawatan kulit wajah dengan jeruk nipis dilakukan dengan memanfaatkan air hasil perasannya. Anda hanya perlu mengoleskan air perasan jeruk nipis tersebut ke wajah, biarkan selama beberapa menit, lalu bilas wajah hingga bersih.
Berikut adalah beberapa manfaat mengoleskan jeruk nipis pada wajah:

1. Menjaga kelembapan kulit

Terdapat studi yang menunjukkan bahwa vitamin C dapat mencegah kulit kehilangan banyak air sehingga kelembapannya tetap terjaga. Selain itu, air jeruk nipis juga dapat menjadi nutrisi tambahan yang baik untuk membuat kulit wajah tetap lembap.

2. Mencerahkan kulit

Jeruk nipis yang banyak mengandung vitamin C ini dipercaya dapat menghaluskan kulit wajah dan mengurangi kekusaman. Hal ini karena vitamin C dapat membantu produksi kolagen pada kulit. Hasilnya, wajah akan terlihat cerah dan lebih muda.

3. Mengurangi tanda-tanda penuaan

Kandungan vitamin C dan antioksidan yang tinggi pada jeruk nipis dapat menjaga sel-sel kulit dari efek radikal bebas. Tak hanya itu, vitamin C pun diyakini mampu mempercepat pemulihan luka, meredakan kulit kemerahan, menangkal efek paparan sinar matahari, dan menghilangkan kantung mata.

4. Mencegah dan mengatasi jerawat

Selain vitamin C, jeruk nipis juga mengandung alpha hydroxy acids (AHA) yang dapat membantu pengelupasan kulit dan mengangkat sel kulit mati. Efek ini dapat membantu mencegah pori-pori tersumbat dan mengatasi jerawat.
Beberapa manfaat jeruk nipis ini mungkin membuat Anda tertarik untuk segera mencobanya. Namun ingat, berbagai klaim tersebut masih membutuhkan bukti dan penelitian lebih lanjut.

Waspadai Efek Sampingnya

Meski alami, penggunaan jeruk nipis sebagai perawatan pada kulit wajah juga memiliki beberapa risiko. Pada kulit wajah yang ada bekas jerawatnya, mengoleskan jeruk nipis dapat menimbulkan rasa perih. Zat asam pada jeruk nipis juga berisiko membuat kulit menjadi kering, kemerahan, perih iritasi.
Sebelum memutuskan untuk menggunakan jeruk nipis pada wajah, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kulit, terutama jika Anda memiliki kulit wajah yang sensitif. Jika setelah diolesi air jeruk nipis, kulit wajah menjadi merah dan perih, segera bilas dan hentikan pemakaiannya.



Sumber : Alodokter

Ketahui Manfaat dan Risiko Mengonsumsi Teh Kombucha

Ketahui Manfaat dan Risiko Mengonsumsi Teh Kombucha - Alodokter

Sahadewi.Co.Id - Teh kombucha mungkin masih terdengar asing di telinga masyarakat Indonesia. Namun, teh hasil fermentasi ini telah menjadi buah bibir masyarakat di luar negeri karena dianggap memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. 

Teh kombucha sudah dikonsumsi selama hampir 2000 tahun di Tiongkok. Teh ini didapat melalui fermentasi teh, ragi, dan gula selama seminggu atau lebih. Selama proses tersebut, zat asam, bakteri, dan alkohol akan terbentuk di dalam minuman kombucha. Inilah yang membuat teh kombucha bercita rasa tajam, asam, serta beraroma mirip cuka.
(Untitled post)

Manfaat Teh Kombucha

Teh yang dikenal juga dengan sebutan teh jamur ini mengandung vitamin B, sedikit alkohol, antioksidan, natrium, gula, dan probiotik. Oleh karena itu, teh kombucha diyakini memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan tubuh.
Berdasarkan hasil penelitian dari beberapa riset, kombucha diketahui memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan, antara lain:

1. Baik untuk pencernaan

Kandungan antioksidan dan probiotik pada minuman teh kombucha dapat menguatkan sistem kekebalan tubuh, memerangi bakteri jahat penyebab infeksi, mengurangi peradangan, serta meningkatkan kesehatan sistem pencernaan.
Studi penelitian pada hewan juga menunjukkan bahwa kombucha yang kaya antioksidan dan probiotik bermanfaat untuk membantu proses pembuangan zat beracun pada organ hati. Efek ini dianggap baik untuk memelihara kesehatan hati.

2. Melindungi tubuh dari kanker

Teh kombucha diduga bisa mencegah pertumbuhan dan penyebaran sel-sel kanker. Ini berkat kandungan antioksidan polifenol di dalamnya. Namun efek antikanker teh kombucha sebagai pencegahan penyakit kanker sejauh ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.

3. Menurunkan tingkat gula darah

Pada studi penelitian yang dilakukan terhadap hewan percobaan, diketahui bahwa kombucha dapat memperlambat pencernaan karbohidrat di dalam tubuh. Efek kombucha ini dianggap dapat mengurangi kadar gula darah, sehingga mungkin baik untuk penderita diabetes.

4. Mengurangi risiko penyakit jantung dan ginjal

Studi penelitian kecil pada hewan percobaan di laboratorium menunujukkan bahwa kombucha bisa menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Bersamaan dengan kandungan antioksidannya yang tinggi, efek kombucha ini baik untuk kesehatan jantung dan ginjal.

Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mengonsumsi Kombucha

Kepopuleran teh kombucha membuat sebagian orang tertarik untuk membuat teh fermentasi ini sendiri di rumah. Namun sebenarnya, hal tersebut tidak disarankan. Kesalahan dalam proses pembuatan bisa menyebabkan teh kombucha terkontaminasi bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan keracunan.
Di balik ketenarannya, minuman kombucha ini juga memiliki beberapa efek samping, seperti sakit kepala dan mual, jika diminum terlalu banyak. Beberapa efek ini diduga karena kandungan alkohol di dalam teh kombucha yang terbentuk dari proses fermentasi alami.
Selain itu, minuman ini juga sebaiknya tidak dikonsumsi oleh ibu hamil, bayi dan anak-anak, pecandu alkohol, penderita penyakit hati, serta orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Teh kombucha memang dipercaya memiliki banyak khasiat dan manfaat bagi kesehatan tubuh, namun beberapa manfaat tersebut masih belum terbukti secara medis. Oleh karena itu, jika tertarik mengonsumsi teh kombucha untuk mendapatkan khasiatnya, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter.



Sumber : Alodokter

Kenali Beragam Pantangan Setelah Operasi Empedu

Kenali Beragam Pantangan Setelah Operasi Empedu - Alodokter

Sahadewi.Co.Id - Setelah menjalani operasi pengangkatan kantung empedu (operasi empedu), seseorang bisa menjadi sering mengalami diare. Adakah makanan atau minuman yang perlu dihindari? Lalu aktivitas apa yang tidak boleh dilakukan?
Diare setelah operasi empedu memang bisa terjadi. Diare dapat berlangsung selama beberapa minggu hingga bertahun-tahun. Menurut sebuah penelitian, sekitar 5 dari 100 penderita mengalami diare atau mencret dalam 3 bulan setelah operasi.

Untuk mengatasi masalah diare setelah operasi empedu, ada beberapa makanan dan minuman, serta aktivitas sehari-hari yang perlu dihindari sementara waktu.

Apa Saja Pantangan Makan dan Minum Setelah Operasi Empedu?

Sampai saat ini, penyebab diare setelah operasi empedu belum diketahui dengan jelas. Diare diduga terjadi karena tidak adanya kantung empedu sebagai penampung cairan empedu, sehingga cairan empedu yang memiliki efek pencahar langsung dilepas ke usus.
Untuk mencegah dan mengatasi hal tersebut, ada beberapa makanan dan minuman yang perlu dihindari, di antaranya adalah makanan dan minuman yang dapat menyebabkan produksi gas berlebihan dalam perut dan terjadinya diare. Beberapa makanan dan minuman yang harus dihindari adalah:

1. Daging berlemak

Sosis dan daging giling merupakan contoh daging tinggi lemak. Makanan ini sulit dicerna dan dapat menyebabkan diare, sehingga sebaiknya dihindari, terutama selama seminggu setelah operasi.

2. Minuman mengandung kafein

Minuman yang mengandung kafein, seperti kopi, perlu dihindari setelah operasi empedu karena dapat menyebabkan peningkatan gerakan usus dan produksi gas, sehingga menyebabkan perut kembung.

3. Susu dan produk turunannya

Susu dan produk makanan turunannya, seperti keju dan yoghurt, juga mengandung lemak yang cukup tinggi, sehingga dapat menyebabkan diare.

4. Makanan yang terlalu manis

Makanan manis yang mengandung gula tinggi dapat melunakkan tinja, sehingga menyebabkan diare.
Selain menghindari makanan dan minuman di atas, tingkatkan jumlah serat yang dikonsumsi untuk menormalkan gerakan usus. Namun, pastikan Anda meningkatkan jumlah asupan serat secara bertahap. Mengonsumsi serat pada hari-hari awal setelah operasi justru akan membuat terlalu banyak gas di dalam usus.
Agar aman, makanlah dengan porsi lebih kecil tetapi lebih sering. Selain itu, usahakan untuk minum air putih 8-10 gelas sehari guna membantu mengurangi diare setelah operasi empedu.

Apa Saja Aktivitas yang Harus Dihindari Setelah Operasi Empedu?

Aktivitas fisik dapat kembali dilakukan setelah operasi empedu, namun secara bertahap. Meski ada sejumlah pantangan dalam melakukan aktivitas selama masa pemulihan di rumah sakit, Anda tetap disarankan untuk bangun dari tempat tidur dan berjalan tiap jam untuk mencegah terjadinya penggumpalan darah.
Berikut ini adalah aktivitas yang sebaiknya dihindari, terutama dalam seminggu awal setelah operasi empedu:

1. Mengangkat beban

Anda tidak diperkenankan untuk mengangkat beban lebih dari 5 kg atau melakukan olahraga yang melelahkan dalam 4-6 minggu setelah operasi empedu. Lama waktu ini berkaitan proses penyembuhan luka operasi. Meki begitu, Anda tetap disarankan untuk melakukan olahraga ringan, seperti berjalan kaki.

2. Mengemudi

Anda tidak diperbolehkan menyetir atau mengemudi hingga seminggu setelah operasi. Saat ingin mulai kembali menyetir, kenakan sabuk pengaman dan coba dulu menyetir dalam jarak dekat. Bila Anda merasa nyeri atau tidak nyaman saat menyetir, jangan dipaksakan dan tunggu sampai benar-benar sembuh.

3. Bekerja

Seperti mengemudi, penderita dapat mulai kembali bekerja dalam waktu 7 hari setelah operasi pengangkatan kantong empedu. Dengan catatan, pekerjaan tersebut tidak berhubungan dengan mengangkat beban berat.

4. Hubungan seksual

Hubungan seksual sebaiknya dihindari sampai 2 minggu setelah operasi. Jaga agar luka operasi tidak tertekan saat melakukan hubungan seksual, misalnya saat posisi pasangan berada di atas.
Agar pemulihan setelah operasi empedu berjalan dengan baik, sekaligus untuk mengurangi komplikasi diare, patuhilah pantangan-pantangan di atas. Tanyakan kepada dokter bedah, mengenai berapa lama Anda harus pantang mengonsumsi makanan dan minuman tertentu, serta kapan Anda boleh mulai melakukan aktivitas fisik seperti biasa.



Sumber : Alodokter

Hal-Hal yang Harus Diperhatikan saat Menjalani Diet Karbohidrat

Hal-Hal yang Harus Diperhatikan saat Menjalani Diet Karbohidrat - Alodokter
Sahadewi.Co.Id - Meski mampu membantu menurunkan berat badan, diet karbohidrat tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar diet ini dapat berjalan efektif dan tidak menimbulkan efek samping yang membahayakan kesehatan.
Diet karbohidrat merupakan pola diet yang dilakukan dengan membatasi asupan karbohidrat. Pola diet karbohidrat yang dilakukan dengan benar akan membawa berbagai macam manfaat. Selain membantu menurunkan berat badan, diet karbohidrat juga baik untuk kesehatan karena mampu mengurangi risiko terserang penyakit diabetes tipe 2 dan sindrom metabolik.

Cara Aman Menjalankan Diet Karbohidrat

Untuk memperoleh manfaat diet karbohidrat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menjalaninya. Berikut adalah beberapa di antaranya:

Memerhatikan asupan karbohidrat yang dikonsumsi

Tak hanya sekadar membatasi asupan karbohidrat, Anda juga perlu memperhatikan jenis karbohidrat yang dikonsumsi. Karbohidrat kompleks menjadi asupan karbohidrat yang direkomendasikan bagi yang sedang menjalani diet.
Hal ini karena karbohidrat kompleks memerlukan waktu yang lebih lama untuk dicerna, sehingga tak hanya berfungsi sebagai sumber energi, tetapi juga dapat membuat kenyang lebih lama. Selain itu, kandungan vitamin, mineral, dan serat, yang terkandung pada karbohidrat kompleks juga cenderung lebih banyak, dibandingkan karbohidrat sederhana.
Nah, karbohidrat kompleks dapat ditemui pada roti gandum, jagung, kentang, lentil, kacang polong, biji-bijian, kacang-kacangan, dan sayuran bertepung, seperti ubi dan labu.

Mengonsumsi makanan mengandung protein

Umumnya saat menjalani diet karbohidrat, Anda akan mengonsumsi makanan tinggi protein, seperti daging, ayam, ikan, keju rendah lemak, tahu, dan telur. Protein juga bisa diperoleh dari sayur hijau, tomat, paprika, brokoli, terong, kacang hijau, dan jamur.
Sementara itu, asupan makanan protein yang mengandung lemak jenuh sebaiknya dihindari.

Memperbanyak makan sayuran

Kesalahan dalam melakukan diet karbohidrat yang kadang dilakukan pelaku diet karbohidrat adalah menghindari konsumsi sayuran. Padahal, konsumsi sayuran direkomendasikan agar asupan serat harian tetap terpenuhi dengan baik. Jika Anda kurang mengonsumsi sayur, buah, dan makanan berserat lainnya, maka risiko munculnya gangguan pencernaan selama menjalani diet akan lebih besar.
Hal yang perlu diingat saat menjalani diet karbohidrat adalah bukan berhenti mengonsumsi karbohidrat, melainkan membatasi asupan karbohidrat dan kalori harian. Pastikan bahwa asupan kalori yang masuk sama besarnya atau lebih sedikit daripada kalori yang keluar dari tubuh.

Mempertimbangkan Risiko Diet Karbohidrat

Meski membawa manfaat bagi kesehatan, diet karbohidrat juga memiliki risiko, apalagi jika dilakukan tanpa pengawasan dokter. Berikut adalah beberapa risiko diet karbohidrat yang perlu diperhatikan:

1. Kurang nutrisi

Menjalani diet karbohidrat tanpa arahan dari dokter membuat Anda lebih berisiko untuk mengalami kekurangan nutrisi dan serat. Apalagi jika selama menjalani diet ini, asupan protein hewani dan makanan berlemak yang dikonsumsi tidak dikontrol dengan baik.

2. Kolesterol tinggi

Anda yang menjalani pola diet karbohidrat, berisiko untuk menderita kolesterol tinggi. Risiko ini dapat dialami jika saat menjalani diet karbohidrat, Anda terlalu banyak mengonsumsi makanan berprotein dengan kandungan lemak yang tinggi.
Tingkat kolesterol tinggi yang disebabkan pola diet yang salah tidak bisa disepelekan, karena dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

3. Gangguan ginjal

Jika dalam menjalani diet ini Anda mengonsumsi terlalu banyak protein, risiko untuk mengalami gangguan ginjal dapat meningkat. Apalagi jika sebelumnya Anda sudah memiliki gangguan ginjal.

4. Osteoporosis

Risiko untuk menderita osteoporosis juga mengintai para pelaku diet karbohidrat. Risiko ini dapat meningkat apabila saat menjalani diet ini, Anda terlalu banyak mengonsumsi protein. Hal ini karena kalsium dapat keluar melalui urine jika protein yang Anda konsumsi terlalu banyak.
Pertimbangkan manfaat dan risiko dari diet karbohidrat sebelum menjalaninya. Disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter selama menjalani diet karbohidrat, sehingga Anda dapat memaksimalkan manfaatnya, serta meminimalkan risikonya.



Sumber : Alodokter

Ini yang Perlu Kamu Ketahui tentang Diet Karnivora

Ini yang Perlu Kamu Ketahui tentang Diet Karnivora - Alodokter
Sahadewi.Co.Id - Ada berbagai jenis diet yang mengklaim dapat menurunkan berat badan. Salah satu jenis diet yang masih tergolong baru dan sedang tren adalah diet karnivora. Apakah yang dimaksud diet karnivora? Amankah menerapkan diet karnivora? Yuk, simak penjelasan tentang diet karnivora dibawah ini.

Sesuai dengan namanya, saat melakukan diet karnivora kamu hanya mengonsumsi makanan berbahan dasar daging atau makanan yang kaya akan protein dan lemak, dan tidak diperbolehkan mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat termasuk dari buah dan sayur. Sebelum menjalani diet karnivora, kamu perlu mengetahui dulu manfaat dan risiko menjalani diet jenis ini.

Manfaat Menjalani Diet Karnivora

Beberapa manfaat diet karnivora yang mungkin kamu dapatkan adalah:
  • Menurunkan berat badan

Diet karnivora diyakini bermanfaat untuk menurunkan berat badan. Karena saat menjalani diet karnivora, kamu tidak mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, seperti biskuit, kue, permen, dan pasta. Hal inilah kemudian dapat menurunkan berat badan ketika melakukan diet ini.
  • Mengurangi risiko depresi

Pada beberapa orang, diet karnivora diyakini memiliki efek untuk mengurangi keluhan dan gejala psikis yang mereka alami, seperti depresi dan kecemasan. Namun, belum diketahui cara kerja diet ini dalam mengurangi gangguan psikis. Efektivitas diet jenis ini juga belum tentu sama pada setiap orang.

Risiko Gangguan Kesehatan akibat Diet Karnivora

Sedangkan risiko gangguan kesehatan yang bisa terjadi ketika melakukan diet karnivora adalah:
  • Tekanan darah tinggi (hipertensi)

Daging yang menjadi makanan utama saat menjalani diet karnivora, mengandung lemak jenuh dan kolesterol. Kandungan lemak jenuh dapat meningkatkan kadar lemak jahat (LDL) yang meningkatkan risiko seseorang mengalami gangguan pada sistem kardiovaskular.
Saat melakukan diet ini, kamu juga mungkin mengonsumsi daging olahan yang mengandung banyak sodium atau garam. Makanan yang tinggi sodium dapat meningkatkan risiko terjadinya tekanan darah tinggi.
  • Sembelit

Saat menjalani diet karnivora, kamu tidak disarankan untuk mengonsumsi makanan yang berasal dari tumbuhan. Padahal makanan yang berasal dari tumbuhan, seperti sayur dan buah, mengandung serat yang penting untuk menjaga kesehatan saluran cerna dan melancarkan BAB. Hal ini dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami sembelit ketika menjalani diet karnivora.
Diet karnivora, mungkin memiliki beberapa manfaat, namun belum ada penelitian yang menguji efektivitas dari diet jenis ini, dan tidak semua orang dapat melakukan diet jenis ini. Sebelum memutuskan untuk melakukan diet karnivora, kamu disarankan untuk berkonsultasi ke dokter gizi terlebih dahulu.



Sumber : Alodokter

Jus Strawberry dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Jus Strawberry dan Manfaatnya untuk Kesehatan - Alodokter
Sahadewi.Co.Id - Minum jus strawberry merupakan salah satu cara memperoleh manfaat buah strawberry. Sebagaimana nutrisi di dalam buahnya, jus strawberry mengandung vitamin C, folat, kalium, magnesium, zat besi, antioksidan yang sangat baik untuk kesehatan.

Ada berbagai manfaat jus strawberry bagi kesehatan, di antaranya adalah untuk  menjaga kesehatan jantung, kulit, dan mata, serta menekan risiko terkena kanker. Agar manfaat yang didapat bisa optimal, konsumsilah jus strawberry yang bebas dari bahan pengawet, perasa, dan pemanis buatan.

Beragam Manfaat Jus Strawberry

Berikut adalah berbagai manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan minum jus strawberry:

1. Menjaga kesehatan jantung

Rutin mengonsumsi buah dan jus strawberry dapat membuat jantung Anda lebih sehat. Kebiasaan ini juga dapat menurunkan risiko Anda mengalami tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, serta peradangan pada pembuluh darah, yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke. Manfaat ini didapat berkat kandungan antioksidan antosianin serta kalium pada strawberry.

2. Mencegah penuaan dini pada kulit

Strawberry memiliki kandungan vitamin C dan asam elagik yang baik untuk kesehatan kulit, terutama untuk mencegah penuaan dini. Kedua kandungan tersebut mampu melawan radikal bebas yang bisa merusak jaringan kolagen. Jika kolagen rusak, akan timbul garis-garis halus pada kulit.
Sebagai tips tambahan, Anda juga bisa mengoleskan jus strawberry pada kulit wajah untuk mendapatkan manfaat ekstra. Caranya, cukup oleskan sedikit sisa jus strawberry ke permukaan wajah, diamkan selama 8-10 menit kemudian bilas hingga bersih dengan air.

3. Memperkuat daya tahan tubuh

Mengonsumsi 150 gram strawberry sudah dapat mencukupi kebutuhan vitamin C harian Anda. Terpenuhinya kebutuhan vitamin C tubuh akan mendukung kerja sistem kekebalan tubuh.
Dengan rutin mengonsumsi strawberry, baik dalam bentuk buah maupun jus, daya tahan tubuh Anda akan lebih kuat, sehingga tidak mudah sakit dan lebih cepat pulih dari penyakit.

4. Mengurangi peradangan

Selain meningkatkan daya tahan tubuh, jus strawberry juga memiliki sifat antiinflamasi yang bisa mengurangi berbagai peradangan dalam tubuh, termasuk peradangan pada sendi dan peradangan lain akibat infeksi maupun alergi.

5. Mengurangi risiko terjadinya katarak

Rajin minum jus strawberry dapat menjaga kesehatan mata Anda, serta menurunkan risiko terjadinya degenerasi makula dan katarak. Manfaat ini didapat berkat kandungan vitamin C dalam strawberry. Vitamin C mampu melawan radikal bebas sekaligus membentuk kolagen, yang merupakan senyawa penyusun struktur kornea mata.

6. Menurunkan risiko terkena kanker

Kandungan antioksidan yang terdapat pada buah strawberry, seperti antosianin dan asam elagik, diyakini dapat menetralkan atau melawan radikal bebas pemicu penyakit kanker.
Jus strawberry dapat memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh. Namun, sebaiknya Anda meminum jus strawberry buatan sendiri. Bila Anda membeli jus strawberry kemasan, pilih yang 100% terbuat dari buah asli. Hindari jus strawberry yang tinggi gula, serta mengandung pengawet, perasa, atau pewarna buatan.



Sumber : Alodoker

Manfaat Masker Mentimun untuk Kulit Wajah

Manfaat Masker Mentimun untuk Kulit Wajah - Alodokter

Sahadewi.Co.Id - Mentimun tidak hanya enak dimakan, diminum, atau dijadikan hiasan tumpeng. Buah yang satu ini juga bisa dijadikan masker mentimun yang memiliki segudang khasiat untuk memelihara kesehatan dan kecantikan kulit wajah.

Bagian tengah mentimun mengandung banyak air, vitamin C, vitamin A, folat, dan asam kafeik yang memiliki sifat antiradang dan antioksidan. So, tidak heran jika mentimun sering kali diiris tipis dan ditempelkan ke wajah atau mata yang lelah.
Bahkan menggunakan masker mentimun dipercaya mampu menyejukkan kulit, mengurangi iritasi dan kulit bengkak, serta mengobati jerawat dan kulit terbakar.

Masker Mentimun untuk Wajah

Berikut ini adalah berbagai manfaat masker mentimun untuk wajah yang bisa Anda rasakan serta cara untuk membuatnya:

Untuk mengatasi kulit berminyak

Bersihkan, kupas, dan haluskan ½ buah mentimun, kemudian masukkan satu sendok makan yoghurt tawar dan aduk hingga tercampur rata. Oleskan masker mentimun tersebut ke wajah dan diamkan selama 10 menit. Terakhir, bilas dengan air hangat hingga bersih.

Untuk melembapkan wajah

Campurkan mentimun, madu, yoghurt, dan oatmeal untuk membuat masker mentimun yang mampu melembapkan, menyejukkan, dan mengelupaskan sel-sel kulit mati di wajah. Setelah itu, jangan lupa untuk mengoleskan pelembap wajah untuk menjaga kelembapan kulit wajah.

Untuk kulit yang iritasi dan berjerawat

Untuk meredakan iritasi dan bengkak pada kulit, buatlah masker mentimun dari jus mentimun. Cara menggunakannya adalah dengan menggunakan ampas dan air perasan jus mentimun langsung pada kulit wajah.
Selain dapat meredakan iritasi, masker mentimun ini juga mampu melawan jerawat tanpa membuat kulit menjadi kering atau terasa pedih.
Selain dijadikan masker, mentimun juga bisa menjadi solusi untuk mengatasi berbagai masalah lain di wajah, seperti:

Menghilangkan kantung mata dan “mata panda”

Kandungan folat dan vitamin C dalam mentimun diduga dapat mengurangi pembengkakan, serta membuat mata terlihat dan terasa segar.

Membantu memperbaiki kulit rusak

Caranya, rebus irisan mentimun yang sudah dicuci bersih dan dikupas selama 5-7 menit. Kemudian haluskan, saring, dan masukkan cairan yang tersisa ke dalam botol semprot, lalu semprotkan toner tersebut pada wajah. Simpan toner mentimun ini dalam kulkas dan buang setelah 4 hari.

Menyegarkan wajah

Anda tinggal mencampur air mentimun dengan bahan alami lainnya, seperti lidah buaya atau teh hijau. Setelah itu, bersihkan wajah dengan campuran tersebut lalu bilas dengan air hingga bersih.
Namun ingat, berbagai manfaat masker mentimun di atas tidak akan maksimal jika tidak dibarengi dengan perawatan kulit wajah yang tepat dan gaya hidup sehat.
Walau jarang terjadi, beberapa orang mungkin ada yang alergi terhadap mentimun. Jika muncul tanda-tanda alergi, seperti kulit gatal, bengkak, dan iritasi, setelah menggunakan masker mentimun, segera hentikan pemakaian masker mentimun dan berobatlah ke dokter.



Sumber : Alodokter

Ketahui Manfaat Makan Buah Sebelum Makan


Ketahui Manfaat Makan Buah Sebelum Makan - Alodokter

Sahadewi.Co.Id - Buah lebih dikenal sebagai makanan penutup, yang dikonsumsi setelah makan. Meski begitu, sebagian orang menganggap makan buah sebelum makan justru bisa memberi lebih banyak manfaat untuk kesehatan. Benarkah demikian?

Selain mengenyangkan, buah-buahan juga mengandung serat dan vitamin yang dibutuhkan untuk memelihara kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh. Oleh karena itu, jangan lupa memasukkan buah-buahan sebagai bagian dari menu makan Anda setiap hari.

Keuntungan Makan Buah Sebelum Makan

Makan buah sebelum atau sesudah makan sebenarnya sama-sama bermanfaat. Hanya saja, makan buah sebelum makan dapat mengurangi keinginan Anda untuk mengonsumsi makanan yang tinggi kalori. Hal ini karena buah termasuk makanan yang mengenyangkan, dan efek kenyangnya juga dapat bertahan lama sehingga Anda tidak cepat lapar.
Selain itu, kebiasaan makan buah sebelum makan bisa mencegah Anda makan terlalu banyak. Dengan begitu, risiko Anda untuk mengalami kenaikan berat badan akan lebih kecil. Dalam jangka panjang, kebiasaan ini juga bermanfaat untuk mengurangi risiko terkena berbagai penyakit, seperti diabetes, penyakit jantung, dan stroke.
Di samping membiasakan diri makan buah sebelum makan, biasakan juga untuk minum sebelum makan. Minum air putih sebanyak 500 ml atau sekitar 2 gelas sekitar 30 menit sebelum makan bisa membantu menurunkan berat badan. Minum air putih sebelum makan akan membuat Anda merasa lebih kenyang, sehingga makin menekan keinginan Anda untuk makan berlebihan.

Berbagai Manfaat Konsumsi Buah

Mengonsumsi buah secara rutin, baik sebelum maupun sesudah makan, akan memberikan beragam manfaat untuk kesehatan. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
  • Buah kaya akan kandungan serat, sehingga konsumsi buah secara rutin dapat membantu mencegah sembelit dan masalah pencernaan lainnya.
  • Kosumsi buah secara rutin juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Hal ini karena ada berbagai macam nutrisi yang terkandung dalam buah.
  • Makan buah, khususnya buah beri, lemon, dan jeruk, baik untuk kesehatan kulit.
  • Kandungan serat yang terdapat dalam buah tidak hanya mampu mengatasi sembelit, tetapi juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
  • Buah-buahan, seperti strawberry, anggur, mangga, apel, semangka, jeruk, kiwi, dan alpukat, memiliki kandungan antioksidan yang mampu melindungi tubuh dari efek radikal bebas yang berbahaya bagi kesehatan.
Makan buah sebelum atau sesudah makan sama-sama bermanfaat. Tapi bagi Anda yang ingin menurunkan atau mengendalikan berat badan, biasakanlah makan buah sebelum makan.
Selain buah, konsumsi juga beragam jenis makanan sehat dengan gizi yang seimbang. Jangan lupa, lakukan olahraga secara rutin, agar tubuh Anda lebih bugar dan tidak mudah terserang penyakit.



Sumber : Alodokter 

Jangan Asal Pakai, Perhatikan Bahaya Soda Kue di Sini

Jangan Asal Pakai, Perhatikan Bahaya Soda Kue di Sini - Alodokter
Sahadewi.Co.Id - Soda kue umumnya digunakan sebagai bahan pengembang dalam adonan kue, dan tak jarang juga digunakan sebagai obat. Namun siapa sangka, di balik semua manfaatnya, ternyata ada sejumlah bahaya soda kue bagi kesehatan. 

Soda kue atau disebut juga baking soda merupakan salah satu bahan makanan tambahan yang mengandung bahan kimia sodium bikarbonat atau natrium bikarbonat.

Secara medis, soda kue sering digunakan untuk:
  • Menetralkan asam lambung dengan cepat. Oleh karena itu, soda kue dapat digunakan untuk mengobati sakit maag dan penyakit asam lambung.
  • Menetralkan pH darah yang terlalu asam atau sebagai pengobatan asidosis.
  • Mendongkrak energi dan performa fisik agar tidak cepat lelah. Efek soda kue yang satu ini banyak digunakan oleh para atlet.
  • Menjaga kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut.
  • Membersihkan dan mengatasi iritasi ringan di kulit.

Bahaya Soda Kue

Meskipun dapat digunakan untuk mengobati penyakit tertentu, soda kue atau natrium bikarbonat juga bisa membahayakan kesehatan jika digunakan secara berlebihan atau dalam jangka waktu yang lama.
Mengonsumsi soda kue dalam jumlah banyak atau dalam jangka panjang bisa menimbulkan efek samping berupa:
  • Gangguan pencernaan, seperti sembelit, sakit perut, dan diare.
  • Kejang
  • Gangguan pada saraf dan otak.
  • Gangguan elektrolit, seperti hipernatremia, hipokalemia, dan hipokloremia.
  • Perburukan penyakit ginjal dan gagal jantung.
  • Gangguan keseimbangan asam basa darah, yaitu asidosis dan alkalosis.
  • Kelemahan otot dan kram otot.
  • Produksi asam lambung meningkat.
Soda kue juga dianggap berbahaya jika terlalu sering digunakan sebagai perawatan kulit. Beberapa efek samping penggunaan soda kue pada kulit adalah kulit kering atau keriput, jerawat bertambah parah, serta iritasi dan peradangan di kulit.
Selain itu, soda kue yang digunakan untuk memutihkan gigi juga bisa berbahaya jika digunakan dalam jangka waktu lama, karena dapat menyebabkan gigi keropos.

Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menggunakan Soda Kue

Mengingat bahaya soda kue bagi kesehatan, maka orang-orang dengan kondisi tertentu dianjurkan untuk menghindari makanan, minuman, suplemen, atau obat-obatan yang mengandung soda kue. Kondisi tersebut antara lain:
  • Memiliki riwayat penyakit ginjal dan gagal jantung kongestif.
  • Memiliki kadar kalium, natrium, klorin, dan kalsium tinggi.
  • Memiliki pH tubuh yang lebih tinggi dari normal (alkalosis).
  • Alergi terhadap zat natrium bikarbonat.
  • Sedang hamil.
Pemberian sodium bikarbonat untuk pengobatan pada anak berusia di bawah 6 tahun juga tidak dianjurkan, kecuali dengan konsultasi dan resep dokter.
Secara umum, penggunaan soda kue masih dianggap aman selagi penggunaannya tidak berlebihan dan tidak dalam jangka waktu yang lama. Oleh sebab itu, untuk menghindari bahaya soda kue terhadap kesehatan, gunakanlah dengan bijak sesuai dosis dan anjuran dokter.
Jika Anda mengalami gangguan kesehatan atau keluhan tertentu setelah menggunakan soda kue, segeralah ke dokter agar dapat diperiksa dan ditangani dengan tepat.



Sumber : Alodokter

Manfaat dan Cara Mengonsumsi Jus Sayur

Manfaat dan Cara Mengonsumsi Jus Sayur - Alodokter
Sahadewi.Co.Id - Bagi Anda yang kurang suka makan sayur, konsumsi jus sayur dapat menjadi pilihan. Walau jumlah serat dalam jus sayur masih lebih rendah dibanding sayuran utuh, namun jus sayur mengandung vitamin dan mineral penting yang baik untuk kesehatan.  

Saat mempersiapkan jus sayur, Anda bisa bersikap kreatif dalam mengolahnya agar tetap memiliki rasa yang “ramah” di lidah ketika dikonsumsi. Mencampurkan beberapa jenis sayur atau bahan lain, seperti buah-buahan segar, dapat membuat rasa jus sayur lebih nikmat dan bernutrisi saat dikonsumsi.

Manfaat Konsumsi Jus Sayur

Ada berbagai manfaat jus sayur jika dikonsumsi secara rutin, termasuk menjaga sistem kekebalan tubuh. Terutama jika sayuran yang diolah menjadi jus mengandung vitamin C dan antioksidan yang tinggi.
Selain itu, konsumsi jus sayur juga diyakini mampu membantu menghilangkan racun dalam tubuh, menurunkan berat badan, menurunkan kadar kolesterol, dan meningkatkan kesehatan jantung.

Ragam Pilihan Jus Sayur

Bagi Anda yang  masih enggan untuk mengonsumsi jus sayur karena ragu akan cita rasanya, resep jus sayur berikut ini patut untuk dicoba. Jus sayur yang dikombinasikan dengan buah atau sayur lainnya cenderung memiliki cita rasa yang lebih enak lidah.
Berikut ini beberapa resep jus sayur yang bisa Anda coba di rumah:

1. Tomat

Tomat merupakan salah satu jus sayur favorit banyak orang. Selain karena warnanya yang menarik dan rasanya yang enak, jus tomat juga diyakini memiliki berbagai macam manfaat. Salah satunya adalah menunjang kesehatan jantung, karena kandungan magnesium, kalium, dan antioksidan di dalamnya.
Meski tidak dianjurkan untuk menambahkan banyak gula pada jus tomat, Anda bisa mencampurkan dengan sayuran dan buah lainnya, seperti seledri, wortel, buah bit, atau jeruk. Mengombinasikan tomat dengan sayur atau buah lainnya tidak hanya membuat cita rasanya lebih bervariasi, tetapi juga menambah nutrisi di dalamnya.

2. Wortel

Wortel mengandung berbagai macam nutrisi penting, seperti vitamin A, vitamin B6, vitamin K, biotin, kalium, dan karoten, sehingga dapat menjadi pilihan jus sayur yang bermanfaat. Wortel memiliki warna yang menarik dan rasa yang cukup manis, sehingga banyak orang yang menyukai jus wortel.
Namun bagi Anda yang kurang menyukai cita rasa dari wortel, jus wortel yang dipadukan dengan bahan lain, seperti apel dan jeruk, dapat menjadi pilihan. Kedua buah-buahan ini dapat membuat cita rasa dari jus wortel menjadi lebih manis dan tidak terlalu getir. Bahkan campuran ketiga bahan tersebut diyakini mampu meningkatkan daya tahan tubuh.

3. Seledri

Tidak hanya sebagai pelengkap makanan, seledri juga dapat dijadikan sebagai jus. Jus seledri dianggap salah satu jus sayur yang menyehatkan karena ada beragam nutrisi penting di dalamnya.
Kandungan antioksidan, antiinflamasi, dan serat yang terdapat pada seledri, mampu menjaga daya tahan tubuh dan kesehatan saluran cerna dengan baik, sehingga banyak orang tertarik untuk mengonsumsinya.
Untuk mendapatkan manfaat jus seledri, Anda disarankan untuk mengonsumsi jus seledri tanpa campuran apapun. Namun jika cita rasanya kurang bersahabat untuk lidah Anda, maka Anda dapat mencampurkan seledri dengan kale dan tomat.

4. Brokoli

Jus sayur berikutnya yang patut untuk dipertimbangkan adalah jus brokoli. Jus ini dianggap membawa berbagai macam manfaat, karena dalam brokoli terkandung berbagai macam nutrisi penting, seperti vitamin C, vitamin K, folat, dan beta karoten.
Anda dapat membuat jus brokoli dengan campuran sayur atau buah lainnya, seperti bayam, lemon, buah pir, dan seledri. Perpaduan antara brokoli dengan bahan-bahan tersebut, membantu pemenuhan kebutuhan vitamin K harian yang bermanfaat terhadap kesehatan tulang.
Meski jus sayur membawa berbagai macam manfaat bagi kesehatan, namun proses pembuatan jus berpotensi menghilangkan sebagian kandungan serat pada sayur. Padahal kandungan serat yang terdapat pada sayur memiliki peranan penting dalam menunjang kesehatan tubuh dan saluran cerna. Anda dapat berkonsultasi ke dokter gizi mengenai jus sayur ataupun kebutuhan sayur harian yang Anda butuhkan.



Sumber : Alodokter