BREAKING NEWS
latest
Showing posts with label Healthy Living. Show all posts
Showing posts with label Healthy Living. Show all posts

Inilah 5 Rahasia agar Anda Panjang Umur

Inilah 5 Rahasia agar Anda Panjang Umur - Alodokter

Sahadewi.Co.Id - Umur seseorang memang tidak dapat diprediksi. Akan tetapi, ada cara yang bisa Anda lakukan agar panjang umur dan selalu sehat. Untuk mengetahui apa saja rahasia panjang umur tersebut, simak artikel berikut ini!

Panjang umur, sehat, dan bahagia adalah 3 hal yang menjadi impian banyak orang. Walaupun umur tidak dapat diprediksi, mensyukuri nikmat hidup saat ini adalah salah satu cara untuk lebih menghargai hidup dan lebih bahagia.
Sedangkan untuk tetap sehat dan panjang umur, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan dan jadikan kebiasaan.

Langkah Sederhana agar Panjang Umur

Berikut ini adalah cara-cara sederhana yang bisa Anda terapkan untuk memperbesar peluang Anda memiliki umur panjang:

1. Bijak memilih makanan

Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang dapat membantu memperpanjang umur dan meningkatkan kualitas hidup.
Anda bisa mengonsumsi beraneka ragam bahan makanan nabati, seperti buah dan sayuran segar, kacang-kacangan, serta biji-bijian. Kandungan nutrisi dan senyawa antioksidan yang meliputi polifenol, karotenoid, folat, dan vitamin C di dalam bahan makanan ini bisa membantu tubuh terhindar dari penyakit mematikan, seperti penyakit jantung, kanker, hipertensi, dan stroke.
Anda juga sebaiknya menghindari makanan yang mengandung pewarna, pengawet, lemak jenuh, dan tinggi garam yang tidak baik untuk kesehatan.

2. Aktif bergerak

Rutin berolahraga dapat menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung, stroke, diabetes, kanker, dan depresi. Selain itu, orang yang rutin berolahraga memiliki rata-rata umur yang lebih panjang dibandingkan orang yang tidak rutin berolahraga.
Untuk memperoleh manfaat ini, Anda disarankan berolahraga setidaknya 30 menit per hari. Jangan lupa untuk berkonsultasi dulu ke dokter untuk mengetahui jenis olahraga yang sesuai dengan kondisi Anda.

3. Tidur cukup dan berkualitas

Salah satu studi menyebutkan bahwa memiliki pola tidur yang teratur, yaitu tidur selama 6-8 jam dan bangun di waktu yang sama setiap harinya, bisa memperpanjang usia dan membantu Anda terhindar dari stres, depresi, dan penyakit jantung.

4. Tidak merokok dan minum minuman beralkohol

Merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol sudah menjadi gaya hidup sebagian masyarakat dunia. Namun, kebiasaan tersebut dapat memperbesar risiko terjadinya kanker paru, penyakit jantung, penyakit hati, dan penyakit pankreas yang bisa menurunkan peluang Anda memiliki umur panjang.
Menghentikan kebiasaan merokok atau mengonsumsi minuman beralkohol memang tidak mudah, tetapi tidak ada kata terlambat untuk melakukannya demi memiliki tubuh yang sehat dan jauh dari penyakit.

5. Menghindari stres berlebihan

Stres dapat meningkatkan risiko munculnya penyakit jantung, stroke, dan kanker. Kendalikanlah stres dengan baik dan jangan biarkan stres berlangsung secara berlarut-larut. Luangkanlah waktu untuk melakukan kegiatan yang menyenangkan, baik sendiri, bersama teman, atau keluarga. Saat bekerja di kantor, rehatlah sejenak di meja kerja untuk mengistirahatkan otak.
Untuk memastikan Anda memiliki tubuh yang sehat, periksakan diri ke dokter secara rutin. Melakukan pemeriksanaan kesehatan secara teratur bisa membantu mendeteksi penyakit sedini mungkin, sehingga dapat segera diobati.



Sumber : Alodokter

Benarkah Nasi Dingin Baik untuk Penderita Diabetes?

Benarkah Nasi Dingin Baik untuk Penderita Diabetes? - Alodokter
Sahadewi.Co.Id - Bagi penderita diabetes, konsumsi nasi putih mungkin perlu dibatasi guna mencegah kenaikan gula darah. Untuk menghindari efek tersebut, ada anggapan bahwa mereka sebaiknya mengonsumsi nasi putih dingin. Benarkah nasi dingin baik untuk penderita diabetes? Simak pembahasan berikut ini! 

Diabetes mellitus merupakan suatu penyakit yang dapat menyebabkan tingginya kadar gula dalam darah. Makanan yang harus dibatasi oleh penderita diabetes adalah makanan dengan indeks glikemik tinggi, dan salah satunya adalah nasi putih.

Indeks glikemik merupakan suatu cara untuk mengelompokkan makanan dan minuman berdasarkan kecepatannya dalam meningkatkan kadar gula dalam darah. Semakin tinggi indeks glikemik suatu makanan atau minuman, kadar gula darah akan semakin cepat meningkat setelah makanan tersebut dikonsumsi.

Manfaat Mengonsumsi Nasi Dingin bagi Penderita Diabetes

Nasi putih kaya akan zat pati atau karbohidrat yang dapat dicerna dan diserap dengan cepat oleh usus halus, sehingga kadar gula darah pun akan meningkat dengan cepat.
Namun, zat pati tersebut dapat diubah menjadi zat pati yang sulit dicerna (zat pati resisten). Cara mengubahnya adalah dengan menyimpan nasi yang telah matang di dalam kulkas bersuhu 4°C selama 24 jam, lalu dihangatkan kembali sebelum dikonsumsi. Zat pati yang lebih sulit dicerna akan mengurangi jumlah karbohidrat yang diserap oleh usus.
Itulah sebabnya, nasi putih dingin yang mengandung zat pati resisten dianggap memiliki beberapa manfaat bagi penderita diabetes, seperti:

1. Membantu mengontrol kadar gula darah

Nasi putih dingin terbukti memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan nasi putih yang baru matang. Oleh karena itu, mengganti asupan nasi putih panas dengan nasi putih dingin dapat mengontrol kadar gula darah penderita diabetes.

2. Meningkatkan produksi dan kinerja hormon insulin

Pada penderita diabetes mellitus, terutama diabetes tipe 2, terjadi gangguan pada kinerja hormon insulin yang berfungsi untuk membantu gula darah masuk ke dalam sel guna diubah menjadi energi. Gangguan pada hormon ini akan menyebabkan gula menumpuk di dalam darah, sehingga kadarnya meningkat.
Pati resisten dalam nasi putih dingin dapat meningkatkan kinerja insulin di jaringan lemak. Pati resisten yang sulit dicerna di usus halus akan masuk ke usus besar dan diubah menjadi asam lemak, terutama asam propionat, dengan bantuan bakteri baik di dalam usus halus. Asam propionat inilah yang akan meningkatkan kinerja hormon insulin di jaringan lemak, sehingga kadar gula darah dapat terkontrol.

3. Menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh

Beberapa studi menunjukkan bahwa mensonsumsi pati resisten, seperti yang terdapat pada nasi putih dingin, dapat mengurangi kadar kolesterol dan trigliserida dalam tubuh. Namun, klaim ini masih perlu diteliti lebih lanjut, karena sejauh ini, efek tersebut baru terlihat pada hewan percobaan di laboratorium.

4. Berperan sebagai prebiotik

Pati resisten pada nasi putih dingin akan masuk ke usus besar dan berperan sebagai prebiotik. Prebiotik terbentuk dari zat nutrisi yang tidak dapat dicerna dan berfungsi sebagai makanan bagi bakteri baik dalam usus besar. Bakteri baik ini akan melindungi tubuh dari bakteri jahat dan jamur yang dapat menimbulkan infeksi, serta turut berperan dalam menekan proses peradangan.

5. Membuat lebih kenyang dan tidak cepat lapar

Karena kadar pati resisten pada nasi putih dingin tinggi, proses mencernanya pun cenderung lebih lambat. Hal ini akan membuat Anda merasa lebih kenyang dan tidak cepat lapar. Jika rutin dikonsumsi, nasi putih dingin mungkin bisa membantu Anda menurunkan berat badan.

Hal yang Perlu Diingat Sebelum Mengonsumsi Nasi Dingin

Anggapan bahwa mengonsumsi nasi putih dingin lebih baik bagi penderita diabetes ternyata benar. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsinya, yaitu:
  • Nasi putih dingin harus dikonsumsi dalam jangka panjang untuk mendapatkan efek menstabilkan kadar gula darah.
  • Nasi putih yang hendak didinginkan harus diletakkan dalam wadah yang bersih untuk mencegah pertumbuhan bakteri.
  • Nasi putih dingin perlu dihangatkan kembali sebelum dikonsumsi. Selain agar teksturnya lebih enak disantap, proses penghangatan juga bisa membunuh bakteri di dalam nasi yang didinginkan.
  • Nasi putih dingin perlu dikonsumsi bersamaan dengan makanan yang sehat bagi penderita diabetes. Hindari lauk yang manis, berlemak, dan berkalori tinggi.
Selain menerapkan pola makan yang sehat, penderita diabetes juga harus telaten menjalani pengobatan dan rutin kontrol ke dokter. Jika perlu, Anda bisa berkonsultasi ke dokter lebih lanjut terkait manfaat nasi putih dingin dan jenis makanan lainnya yang baik untuk penderita diabetes.



Sumber : Alodokter

Manfaat Teh Tawar Tak Sepahit Rasanya

Manfaat Teh Tawar Tak Sepahit Rasanya - Alodokter

Sahadewi.Co.Id - Banyak orang yang gemar menikmati teh tawar tanpa campuran gula sedikitpun. Meski memiliki rasa yang pahit, tapi minuman ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Ada beragam jenis teh yang dapat dinikmati, mulai dari teh hijau, teh hitam, hingga teh oolong. Meski semua jenis teh tersebut nikmat diminum dalam keadaan manis, namun mengonsumsi teh tanpa pemanis lebih direkomendasikan.

Teh yang dikonsumsi dengan tambahan pemanis memiliki kandungan kalori lebih banyak, sehingga membuat Anda mudah mengalami kerusakan gigi dan kelebihan berat badan. Sedangkan teh tawar dapat memberi manfaat bagi kesehatan, tanpa menambah asupan kalori tubuh.

Beragam Manfaat Teh Tawar

Berikut ini adalah manfaat yang bisa Anda dapatkan dari mengonsumsi teh tawar:

1. Membuat tubuh relaks

Mengonsumsi teh tawar dapat membuat tubuh menjadi lebih relaks. Hal ini tidak lepas dari manfaat kandungan L-theanin yang ada di teh dalam merelaksasi tubuh.
Tak hanya itu, L-theanin juga memberikan manfaat lain, seperti meredakan stres, memperbaiki mood, dan meningkatkan fungsi otak. Manfaat teh tawar tersebut dapat Anda temukan di teh hijau dan teh hitam.

2. Menormalkan kadar gula darah

Kebiasaan mengonsumsi teh tawar juga bisa membantu menurunkan kadar gula darah. Kandungan polifenol yang ada pada beberapa jenis teh, seperti teh hijau, teh hitam, dan teh oolong, mampu meningkatkan sensitivitas insulin di tubuh. Hal tersebut membuat kadar gula darah menjadi lebih mudah terkontrol.
Tidak hanya sampai di situ, polifenol yang terkandung di beberapa jenis teh juga bermanfaat untuk menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2 serta mengendalikan penyakit diabetes.

3. Menurunkan kolesterol jahat

Manfaat lain yang bisa Anda peroleh dari mengonsumsi teh tawar adalah mampu menurunkan kolesterol jahat (LDL). Sebuah studi menemukan bahwa mengonsumsi teh tawar secara rutin diperkirakan dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh hingga 11%. Jenis teh tawar yang bisa Anda konsumsi sebagai obat penurun kolesterol alami adalah teh hitam.

4. Melancarkan peredaran darah

Mengonsumsi teh tawar secara rutin mampu memperlancar sirkulasi darah dalam tubuh. Pasalnya, kandungan polifenol di teh dapat mencegah terjadinya pembentukan plak di pembuluh darah.
Hal ini juga membuat Anda tidak mudah mengalami penyempitan pembuluh darah. Teh hijau, teh hitam, dan teh oolong adalah jenis teh yang bisa Anda konsumsi untuk melancarkan peredaran darah.

5. Mencegah kanker

Teh sudah dikenal sebagai salah satu minuman yang mampu mencegah munculnya penyakit kanker. Kandungan polifenol dan antioksidan yang terdapat di teh diketahui mampu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Manfaat ini bisa Anda peroleh terutama dari teh hijau dan teh hitam.
Meski memiliki beragam manfaat, tetap perhatikan jumlah teh yang Anda minum. Batas konsumsi teh yang dianjurkan adalah 2-3 cangkir sehari. Jangan minum teh melebihi jumlah tersebut, terutama jika Anda sedang hamil atau menderita sakit maag.
Mengonsumsi teh secara berlebihan berisiko menyebabkan Anda mengalami efek samping dari kafein yang terkandung di dalamnya.



Sumber : Alodokter

Lebih Serius Menghadapi Risiko Jatuh dari Motor

Lebih Serius Menghadapi Risiko Jatuh dari Motor - Alodokter
Sahadewi.Co.Id - Peristiwa jatuh dari motor sering kali dianggap persoalan sepele. Padahal, jatuh dari motor merupakan salah satu penyebab kecelakaan lalu lintas yang bisa mengakibatkan cacat permanen atau bahkan kematian.

Organisasi kesehatan dunia, WHO, menyebutkan terdapat lebih dari 1,35 juta orang meninggal karena kecelakaan di jalan raya tiap tahun. Mirisnya lagi, pengendara sepeda motor menjadi paling rentan mengalami kecelakaan yang mengakibatkan kematian, dibandingkan jenis kendaraan lainnya.

Tindakan Pencegahan Cedera Fatal akibat Jatuh dari Motor

Mematuhi segala peraturan berkendara yang telah diwajibkan adalah salah satu cara untuk mengendarai motor dengan aman. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda lakukan, guna mencegah cedera fatal akibat jatuh saat berkendara dengan motor:

1. Menggunakan helm saat mengendarai motor

Pemakaian helm saat berkendara sangat efektif dalam upaya mengurangi risiko cedera kepala. Gunakan helm dengan standar nasional Indonesia (SNI) dengan ukuran yang pas dan terpasang pada posisi yang benar. Pemakaian helm dapat mengurangi risiko kematian hingga 42% dan cedera berat, termasuk cedera kepala, hingga 69% ketika Anda jatuh dari motor.

2. Menerapkan safety riding

Terapkan cara berkendara yang aman (safety riding) dengan memakai perlengkapan pelindung dan perilaku santun dalam berkendara. Atur kecepatan dan hindari berkendara dengan kecepatan tinggi karena lebih berisiko menimbulkan kecelakaan. Selain itu, pastikan juga motor yang Anda kendarai dalam kondisi yang baik.

3. Hindari mengendarai motor dalam kondisi mabuk

Mengonsumsi minuman beralkohol dan narkoba menjadi faktor risiko terbesar sebagai penyebab tertinggi kecelakaan di jalan raya. Hal itu tidak lepas dari dampak alkohol dan narkoba yang memabukkan, sehingga memberi risiko fatal ketika mengendarai kendaraan bermotor.

4. Tidak mengendarai motor dalam kondisi mengantuk

Mengantuk sering kali menjadi penyebab terjadinya lalu lintas kendaraan bermotor, khususnya di Indonesia. Faktor yang mendasarinya bisa jadi kelelahan, kurang tidur, atau gangguan irama sirkardian (siklus bangun dan tidur), misalnya akibat jadwal kerja malam hari dan jet lag.
Guna meminimalkan risiko jatuh dari motor, pastikan Anda dalam kondisi fit saat berkendara dan jangan memaksakan diri untuk berkendara dalam keadaan mengantuk.
Selain itu, ibu hamil tidak disarankan untuk mengendarai sepeda motor sendiri, karena bila jatuh dari motor, dapat terjadi robekan pada dinding rahim (ruptur uteri). Kondisi ini bisa membahayakan nyawa ibu dan bayi.
Untuk menekan risiko jatuh dari motor, lakukan upaya-upaya pencegahan di atas dan selalu patuhi peraturan berlalu lintas demi menjaga keselamatan bersama. Jika terjadi kecelakaan, segera periksa ke dokter atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat.



Sumber : Alodokter

Buah untuk Ibu Menyusui agar ASI Lancar dan Bayi Sehat

Buah untuk Ibu Menyusui agar ASI Lancar dan Bayi Sehat - Alodokter

Sahadewi.Co.Id - Asupan nutrisi selama menyusui penting untuk diperhatikan, termasuk buah-buahan. Saat menyusui, Bunda tentu ingin tetap sehat dan produksi ASI nya lancar. Yuk, cari tahu ragam buah yang baik untuk ibu menyusui.

Selama menyusui, Bunda disarankan untuk menerapkan pola makan sehat dan seimbang, termasuk mengonsumsi buah-buahan. Buah-buahan bisa menjadi sumber energi, vitamin, mineral, dan serat yang baik untuk ibu menyusui dan produksi ASI.

Buah yang Baik Dikonsumsi Ibu Menyusui

Berikut adalah buah-buahan yang diketahui bermanfaat untuk ibu menyusui:

1. Blueberry

Ibu menyusui dianjurkan untuk mengonsumsi dua sajian buah atau lebih setiap harinya. Blueberry bisa menjadi salah satu pilihan Bunda, karena rasanya enak dan kaya akan beragam nutrisi, seperti vitamin C, antioksidan, dan serat. Selain itu, buah ini juga mengandung karbohidrat yang dapat membantu menjaga stamina.
Buah berwarna kebiruan ini juga dipercaya dapat menurunkan risiko terjadinya depresi pascamelahirkan, lho. Jika Bunda sehat dan produksi ASI lancar, Si Kecil juga tentunya akan lebih sehat.

2. Jeruk

Bunda mungkin khawatir untuk makan jeruk atau jenis buah sitrus lainnya karena memiliki rasa yang asam dan katanya dapat membahayakan bayi. Namun, pendapat ini masih belum terbukti kebenarannya. Konsumsi jeruk justru bisa menjadi cara untuk memenuhi kebutuhan vitamin C Bunda. Tak hanya itu, buah berwarna oranye ini pun dapat memberi energi tambahan untuk ibu menyusui.
Selama menyusui, makanan yang dikonsumsi oleh Bunda secara tidak langsung akan dikonsumsi juga oleh Si Kecil. Oleh karena itu, bila Si Kecil menjadi kembung setelah Bunda banyak makan jeruk, batasi konsumsinya.

3. Pepaya

Pepaya hijau atau yang belum matang memang tidak dianjurkan untuk ibu hamil karena kandungannya yang dapat memicu kontraksi. Namun, beberapa penelitian menyebutkan bahwa pepaya hijau bisa meningkatkan kadar hormon prolaktin dan oksitosin pada ibu menyusui, sehingga dapat meningkatkan produksi ASI.
Meski begitu, efek konsumsi pepaya hijau dalam meningkatkan produksi ASI masih perlu diteliti lebih lanjut. Oleh karena itu, Bunda lebih disarankan menyantap pepaya matang yang memang telah terbukti mengandung vitamin A dan zat besi.

4. Alpukat

Buah berdaging kehijauan ini memiliki banyak manfaat bagi ibu menyusui dan bayinya. Hal ini karena alpukat mengandung lemak sehat yang dapat digunakan sebagai salah satu sumber energi untuk ibu menyusui. Selain itu, buah ini juga mengandung vitamin B, folat, vitamin C, dan asam oleat.

5. Kurma

Penelitian menyebutkan bahwa kurma dapat meningkatkan produksi ASI. Hal ini karena kurma dapat meningkatkan kadar hormon prolaktin, yaitu hormon pendorong produksi ASI.
Tak hanya itu, kurma juga memiliki rasa yang manis serta mengandung beragam nutrisi, seperti zat besi dan vitamin B6, yang baik untuk ibu menyusui.
Selain buah-buahan di atas, pisang dan apel juga baik dan aman untuk dikonsumsi ibu menyusui. Meski begitu, Bunda tetap harus memerhatikan keseimbangan nutrisi lainnya. Bila ragu atau memiliki masalah kesehatan tertentu, Bunda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui buah dan makanan apa saja yang sebaiknya Bunda konsumsi.



Sumber : Alodokter

Mari Kita Cegah Gigi Keropos Sebelum Terlambat

Mari Kita Cegah Gigi Keropos Sebelum Terlambat - Alodokter

Sahadewi.Co.Id - Gigi keropos terjadi akibat terkikisnya enamel di gigi yang disebabkan oleh zat asam. Selain itu, seorang dengan kondisi medis tertentu, seperti mulut kering, penyakit asam lambung, atau orang yang mengonsumsi obat-obatan antihistamin juga berisiko untuk mengalami gigi keropos.

Enamel sendiri adalah lapisan terluar gigi yang berfungsi untuk melindungi dan mencegah kerusakan gigi. Sayangnya, lapisan enamel ini lama-kelamaan akan terkikis akibat terlalu sering mengonsumsi makanan dan minuman tertentu. Gejala kerusakan atau keroposnya gigi ini bisa berupa gigi sensitif dan gigi menjadi mudah patah.

Lantas, makanan apa saja yang patut dihindari untuk mencegah terkikisnya lapisan enamel di gigi?

Makanan dan Minuman Penyebab Gigi Keropos

Agar tidak mengalami gigi keropos, sebaiknya hindari makanan atau minuman berikut ini:

1. Roti

Siapa yang menyangka ternyata roti dapat menyebabkan gigi keropos? Pada saat mengunyah roti, air liur di dalam mulut akan bekerja memecah zat pati menjadi gula. Roti dapat menempel di sela-sela gigi. Alhasil, sisa roti yang menempel di sela gigi akan mengundang bakteri sehingga menyebabkan gigi berlubang dan gigi keropos.

2. Permen manis

Makanan yang manis, seperti kue dan permen, dapat merusak gigi sehingga menyebabkan gigi keropos. Kandungan gula pada sisa makanan yang menempel di gigi tersebut dapat mengundang bakteri.
Ketika bakteri mengolah gula tersebut sebagai sumber energinya, maka akan terbentuk zat asam yang dapat membuat gigi rusak dan keropos.

3. Buah yang terasa asam

Kandungan zat asam pada buah-buahan, seperti jeruk dan lemon, berisiko mengikis enamel dan membuat gigi rentan mengalami kerusakan. Apabila ingin mengonsumsi buah yang asam seperti ini atau minum air yang sudah diberi perasan air lemon, jangan lupa untuk membilas mulut dengan cara minum air putih setelahnya.

4. Minuman berkarbonasi

Penelitian telah membuktikan bahwa mengonsumsi minuman soda dalam jumlah banyak berpotensi merusak gigi. Ini karena minuman tersebut memungkinkan pembentukan plak gigi dan memproduksi asam lebih banyak, yang akhirnya membuat enamel gigi menjadi terkikis.
Selain itu, sifat soda juga dapat membuat mulut kering. Kondisi mulut kering inilah yang membuat bakteri jahat dapat dengan mudah merusak gigi Anda.

5. Es batu

Kebiasaan mengunyah sesuatu yang keras dan dingin, seperti es batu, dapat menyebabkan kerusakan enamel gigi. Gigi pun menjadi rentan rusak, seperti terkelupas atau bahkan patah.

Tips dan Trik Mencegah Gigi Keropos

Jika Anda tidak ingin mengalami gigi keropos, lakukanlah hal-hal berikut ini:

1. Memenuhi kebutuhan nutrisi

Enamel dapat menjadi lebih kuat jika Anda rutin mengonsumsi nutrisi yang tepat. Salah satu nutrisi yang baik untuk menjaga kesehatan gigi adalah kalsium.
Oleh karena itu, mulailah mengonsumsi makanan yang tinggi akan kandungan kalsium, seperti susu dan keju. Pastikan juga Anda memilih makanan dan minuman tinggi kalsium yang rendah lemak.

2. Memerhatikan makanan sehari-hari

Untuk menjaga enamel tetap sehat, hindari mengonsumsi terlalu banyak camilan, seperti keripik, permen, dan makanan berbahan dasar tepung atau gula. Hal ini dikarenakan makanan-makanan tersebut mudah menempel disela-sela gigi sehingga, rentan untuk mengundang bakteri dan akhirnnya mengikis lapisan enamel.

3. Membersihkan gigi dengan produk kebersihan mengandung fluoride

Flouride bisa Anda dapatkan dari pasta gigi ataupun dari obat kumur. Zat ini dapat membantu memperkuat enamel jika digunakan sebagai bagian dari perawatan gigi sehari-hari. Selain itu, fluoride juga bisa memperbaiki kerusakan gigi di tahap awal.

4. Mengunyah permen karet

Mengunyah permen karet juga bisa menjadi cara lain untuk mencegah gigi keropos. Ini karena permen karet dapat membantu menjaga produksi air liur di dalam mulut Anda. Pastikan Anda memilih permen karet tanpa gula agar tidak mudah mengundang kemunculan bakteri di dalam mulut.

5. Mengurangi asupan kafein dan alkohol

Minuman yang mengandung alkohol dan kafein dapat membuat mulut menjadi kering jika terlalu banyak dikonsumsi. Akibatnya gigi dan gusi bisa menjadi kering dan mudah rusak.
Tidak ada orang yang menginginkan gigi keropos. Jika Anda termasuk orang yang berisiko mengalaminya, mulailah lebih rutin merawat gigi Anda, agar gigi mampu bertahan dalam kondisi baik hingga lanjut usia. Selain itu, jangan lupa pula untuk rutin memeriksakan kondisi kesehatan gigi dan mulut ke dokter gigi setiap 6 bulan.



Sumber : Alodokter

Menilik Khasiat Kunyit Asam untuk Meredakan Penyakit

Menilik Khasiat Kunyit Asam untuk Meredakan Penyakit - Alodokter
Sahadewi.Co.Id - Kunyit asam adalah minuman tradisional atau jamu yang diracik dari dua jenis rempah yang berbeda, yaitu kunyit dan asam Jawa. Di Indonesia, kedua rempah ini tidak hanya bisa digunakan sebagai bumbu masakan, namun juga diolah menjadi minuman yang dikenal berkhasiat bagi kesehatan. 

Kunyit biasa digunakan sebagai bahan masakan, seperti kari dan soto. Namun siapa sangka, selain bisa diolah menjadi masakan, rempah berwarna kuning oranye ini ternyata juga bisa digunakan sebagai obat.

Ini Khasiat Kunyit yang Dahsyat

Berikut ini adalah beberapa manfaat kunyit untuk kesehatan:

1. Melawan infeksi

Kunyit mengandung zat yang dapat melawan jamur, parasit, dan bakteri. Keunggulan ini menjadikan kunyit bersifat antiseptik yang dapat mencegah luka terkena infeksi.
Namun sayangnya, untuk mengobati luka atau luka bakar, bukan minuman kunyit asam yang digunakan, melainkan kunyit yang sudah dijadikan pasta atau bubur untuk dioleskan pada luka.

2. Melindungi usus dan lambung

Kunyit juga dipercaya baik untuk memelihara kesehatan organ pencernaan. Kunyit yang mengandung zat antiradang dan antioksidan ini telah terbukti dapat meredakan gangguan pencernaan dan melindungi hati. Lebih jauh lagi, rempah ini dapat membantu pengobatan dan mencegah timbulnya tukak lambung.

3. Memiliki efek antikanker

Zat aktif pada kunyit, yaitu kurkumin, memiliki manfaat untuk mencegah perkembangan tumor dan sel kanker, terutama kanker usus besar. Namun, efek ini baru terlihat pada penelitian terhadap hewan percobaan di laboratorium, sementara efek kunyit sebagai pengobatan kanker pada manusia masih belum banyak diteliti secara klinis.
Oleh karena itu, Anda perlu berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum menggunakan kunyit sebagai obat.

4. Meringankan peradangan

Kunyit memiliki efek antiradang berkat kandungan kurkuminnya. Efek ini dapat mengurangi peradangan dan nyeri akibat penyakit tertentu, seperti radang sendi dan penyakit autoimun.
Akan tetapi, efektivitas dan efek samping penggunaan kunyit sebagai obat untuk mengobati penyakit akibat peradangan masih perlu diteliti.

5. Mengurangi kolesterol

Beberapa studi menunjukkan bahwa orang yang rutin mengonsumsi kunyit atau suplemen kurkumin mengalami penurunan kadar kolesterol jahat (LDL). Hal ini baik untuk mencegah penyakit jantung dan membantu mengurangi kadar kolesterol pada orang yang memiliki kolesterol tinggi.

6. Mencegah penyakit yang berhubungan dengan usia

Pada otak penderita penyakit Alzheimer, terdapat perkembangan protein abnormal yang disebut beta-amyloid. Sebuah penelitian telah membuktikan bahwa kurkumin dapat mencegah pertumbuhan protein tersebut, jika dikonsumsi bersama vitamin D.
Namun sayangnya, kurkumin dinilai tidak dapat menyembuhkan gejala-gejala penyakit Alzheimer apabila seseorang sudah terlanjur menderita penyakit ini.

Lalu Bagaimana dengan Khasiat Asam Jawa?

Asam Jawa memiliki nama latin Tamarindus Indica. Sama seperti kunyit, asam Jawa tidak hanya bisa diolah untuk masakan, tapi juga bisa dijadikan obat. Asam Jawa yang diolah menjadi minuman tradisional dipercaya mampu mengobati diare, sembelit, demam, dan juga tukak lambung.
Selain itu, polifenol yang terkandung di dalam asam Jawa memiliki sifat antioksidan dan antiradang yang bisa melindungi tubuh dari penyakit jantung, diabetes, dan kanker. Ekstrak asam Jawa juga dipercaya mampu menurunkan kadar gula darah dan kolesterol.
Melihat banyaknya manfaat kunyit dan asam Jawa, tidak ada salahnya jika Anda mengonsumsi kunyit asam yang sudah diracik sebagai minuman tradisional ini.
Karena rasanya yang segar, minuman ini cukup populer dan digemari banyak orang. Kendati menyehatkan, Anda tidak dianjurkan untuk mengonsumsinya secara berlebihan.
Apabila Anda sedang menjalani pengobatan tertentu dan ingin mengonsumsi kunyit asam, atau bila Anda memiliki penyakit tertentu dan ingin menggunakan kunyit asam sebagai obat alternatif, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter.



Sumber : Alodokter

Fakta Tentang Manfaat Jeruk Nipis untuk Diet

Fakta Tentang Manfaat Jeruk Nipis untuk Diet - Alodokter

Sahadewi.Co.Id - Mungkin Anda pernah mendengar tentang manfaat jeruk nipis untuk diet. Namun, seberapa efektifkah manfaat jeruk nipis dalam mengurangi berat badan? Untuk mengetahui jawabannya, yuk, simak ulasan berikut.

Jeruk nipis kaya akan vitamin C dan air. Satu buah jeruk nipis dapat memenuhi lebih dari 20 persen asupan vitamin C harian yang dibutuhkan tubuh. Tak hanya itu, jeruk nipis juga mengandung nutrisi lain dalam jumlah kecil, yaitu:
  • Karbohidrat.
  • Protein.
  • Lemak.
  • Serat.
  • Vitamin A, vitamin B, folat, vitamin E, dan vitamin D.
  • Mineral, seperti zat besi, kalsium, magnesium, fosfor, dan kalium.
Jeruk nipis juga mengandung asam sitrat, yaitu zat alami yang membuat rasa asam pada buah sitrus, seperti jeruk nipis dan lemon. Asam sitrat dapat meningkatkan metabolisme untuk membakar kalori lebih banyak dan membantu memangkas lemak di tubuh.

Manfaat Jeruk Nipis untuk Diet

Setiap orang tentu mendambakan berat badan yang ideal. Berbagai cara diet digembar-gemborkan dapat menurunkan berat badan dengan instan. Hati-hati, tidak semua cara diet sudah terbukti secara medis, termasuk menggunakan jeruk nipis untuk diet.
Berdasarkan hasil suatu penelitian berskala kecil, diketahui bahwa orang yang menjalani diet dengan memperbanyak konsumsi buah sitrus, seperti jeruk nipis dan lemon, dapat mengalami penurunan berat badan dan kadar lemak tubuh.
Akan tetapi, efek ini hanya berlangsung untuk sementara waktu. Belum ada penelitian yang dapat menentukan seberapa efektif manfaat jeruk nipis untuk diet dan menjaga berat badan dalam jangka panjang.
Walaupun masih belum terbukti efektif untuk diet, buah ini memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan. Kandungan vitamin C pada jeruk nipis dapat menguatkan daya tahan tubuh, mempercepat penyembuhan flu, serta mempercepat pemulihan luka dengan mengurangi peradangan dan merangsang produksi kolagen.
Selain itu, senyawa flavonoid dalam jeruk nipis memiliki sifat antioksidan yang berperan untuk melindungi sel dari radikal bebas dan menghambat pertumbuhan sel kanker.

Cara Diet yang Tepat

Kunci dari menjalani diet adalah menyeimbangkan jumlah makanan yang dikonsumsi dengan aktivitas yang Anda lakukan. Jika Anda makan lebih banyak dari yang dibutuhkan tubuh, energi yang tidak terpakai akan disimpan sebagai lemak. Hal inilah yang membuat Anda mengalami kenaikan berat badan.
Sebaliknya, jika asupan makanan dikurangi atau olahraga dan aktivitas fisik ditingkatkan, maka berat badan akan berkurang. Untuk mendapatkan berat badan yang ideal, lakukanlah diet yang sehat agar berat badan turun secara perlahan-lahan namun konsisten.
Caranya, perbanyak konsumsi protein dan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, seperti kacang-kacangan, buah, dan sayur, serta lakukan berolahraga secara rutin.
Sebagai kesimpulan, manfaat jeruk nipis untuk diet belum terbukti dan masih perlu diteliti lebih lanjut. Namun, tidak ada salahnya untuk menambahkan jeruk nipis ke dalam menu makanan atau minuman Anda sehari-hari, karena buah ini mengandung beragam nutrisi.
Jika sudah melakukan berbagai cara untuk diet namun target berat badan belum juga tercapai, maka Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter gizi.



Sumber : Alodokter

Ini Risiko Terlalu Sering Makan Jeroan

Ini Risiko Terlalu Sering Makan Jeroan - Alodokter

Sahadewi.Co.Id - Di Indonesia, jeroan sering kali diolah menjadi masakan yang nikmat. Meski jeroan lezat untuk disantap, tapi risiko kesehatan yang muncul akibat mengonsumsi jeroan tidak dapat Anda abaikan. Terlebih jika Anda menyantapnya terlalu sering atau terlalu banyak.

Jeroan adalah sebutan lain untuk organ dalam dari hewan yang siap diolah menjadi berbagai jenis masakan. Organ dalam yang dimaksud bisa berupa lidah, babat, usus, hati, paru, jantung, limpa, dan otak.

Efek Samping Mengonsumsi Jeroan Terlalu Sering

Jeroan tidak selamanya buruk bagi tubuh. Mengonsumsi jeroan dalam jumlah wajar, sebenarnya masih dapat memberikan berbagai manfaat.
Hal ini karena jeroan mengandung berbagai nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti vitamin A, B, D, E, K, zat besi, magnesium, selenium, dan zinc. Vitamin dan mineral ini sangat penting untuk menjalankan berbagai proses metabolisme di dalam tubuh.
Meskipun jeroan kaya akan nutrisi penting, tapi bukan berarti Anda dianjurkan untuk mengonsumsi jeroan terlalu sering atau terlalu banyak. Selain nutrisi yang telah disebutkan tadi, jeroan juga memiliki senyawa purin yang sangat tinggi. Bukan hanya itu, jeroan juga mengandung lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi.
Berikut ini adalah beberapa gangguan kesehatan yang bisa muncul akibat terlalu sering atau terlalu banyak mengonsumsi jeroan:
  • Kelebihan vitamin A
    Batas aman konsumsi vitamin A per hari adalah 10.000 IU, sementara vitamin A yang terkandung dalam jeroan tergolong cukup tinggi. Itulah sebabnya, mengonsumsi jeroan terlalu sering dapat menyebabkan penumpukan vitamin A di dalam tubuh. Kelebihan vitamin A dapat mengakibatkan munculnya berbagai masalah kesehatan, seperti mual, muntah, sakit kepala, diare, dan kerusakan hati.
  • Kolesterol tinggi
    Jeroan umumnya mengandung kadar kolesterol dan lemak yang tinggi. Meskipun lemak dibutuhkan tubuh, tapi Anda harus tetap memerhatikan jumlah konsumsinya. Pasalnya, konsumsi asupan lemak yang berlebih justru dapat menyebabkan pembentukan plak di pembuluh darah. Kondisi inilah yang membuat Anda lebih mudah untuk terkena penyakit jantung.
  • Penyakit asam urat
    Penyakit asam urat akan lebih mudah muncul pada orang yang sering atau terlalu banyak mengonsumsi makanan yang tinggi akan kandungan purin. Semakin banyak kandungan purin dalam makanan, maka semakin tinggi pula kadar asam urat yang dihasilkan oleh tubuh. Kadar asam urat yang tinggi ini kemudian akan membentuk kristal padat di sendi, hingga akhirnya menimbulkan peradangan dan rasa nyeri. Itulah sebabnya mengapa penderita asam urat dianjurkan untuk menghindari makan jeroan.
Jika tubuh Anda sehat, mengonsumsi jeroan diperbolehkan, asalkan tidak terlalu sering dan terlalu banyak. Tujuannya agar Anda dapat terhindar dari berbagai gangguan kesehatan yang telah dijelaskan di atas.
Sebagai alternatif jeroan, Anda dapat mengonsumsi daging sapi, ayam, atau jenis daging lain tanpa lemak, diimbangi dengan pola makan bergizi seimbang. Jika Anda gemar mengonsumsi jeroan dan merasakan keluhan yang mungkin mengarah ke penyakit-penyakit di atas, sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter.



Sumber : Alodoker

Simak Fakta Menarik tentang Air Mata di Sini

Simak Fakta Menarik tentang Air Mata di Sini - Alodokter
Sahadewi.Co.Id - Menangis atau mengeluarkan air mata merupakan salah satu cara untuk mengungkapkan emosi. Namun di balik kesan emosionalnya itu, ternyata ada beberapa fakta menarik mengenai air mata yang belum banyak diketahui.

Air mata dihasilkan oleh kelenjar lakrimal yang berada di kelopak mata bagian atas. Selain untuk meluapkan emosi, ternyata air mata juga berperan penting dalam menjaga kesehatan mata, seperti untuk melembapkan mata agar tercegah dari mata kering dan iritasi, serta memberi nutrisi pada mata.

Air Mata Terdiri dari Beberapa Lapisan

Air mata terdiri dari tiga lapisan. Masing-masing lapisan air mata mengandung berbagai nutrisi, seperti kalium, natrium, protein, glukosa dan lemak. Nutrisi-nutrisi inilah yang nantinya digunakan untuk melindungi dan melumasi permukaan mata Anda.
Berikut adalah lapisan-lapisan yang terdapat di dalam air mata:

Lapisan air

Ini merupakan lapisan yang paling tebal dalam struktur air mata. Lapisan air berfungsi untuk menghilangkan kotoran yang masuk ke dalam mata, melembapkan mata, serta melindungi kornea mata.

Lapisan minyak

Lapisan ini mengandung lebih banyak lemak. Kandungan lemak yang banyak ini berguna untuk memperlambat penguapan di permukaan mata.

Lapisan lendir

Lapisan ini berguna untuk melapisi permukaan pada mata yang akan membantu air mata melekat di mata. Tanpa lapisan lendir ini, air mata akan tampak mengering seperti kerak di sekitar mata.

Air Mata Diproduksi Berdasarkan Fungsi dan Penyebabnya

Meski terlihat sama, air mata sebenarnya ada beberapa jenis, dan fungsinya juga berbeda-beda. Jenis-jenis air mata tersebut adalah:

Air mata basal

Air mata basal adalah jenis air mata yang berfungsi untuk melindungi dan melumasi mata. Air mata jenis ini biasanya diproduksi setiap hari oleh kelenjar lakrimal, sehingga membuat mata tetap terjaga kelembapannya dan terhindar dari mata kering dan infeksi mata.

Air mata refleks

Jenis air mata ini akan diproduksi saat mata mendapat rangsangan dari luar tubuh yang dapat menimbulkan iritasi. Misalnya ketika mata terkena debu, asap, maupun saat mengiris bawang. Jadi, saat mata terkena iritasi, kelenjar lakrimal secara otomatis akan langsung memproduksi air mata ini untuk melindungi sekaligus melumasi mata.

Air mata emosi

Air mata jenis ini umumnya terbentuk saat Anda merasa sedih, terharu, atau bahagia.  Air mata ini mengandung hormon stres dan hormon penghilang rasa sakit, yaitu prolaktin dan enkephalin.
Dulu, air mata emosi ini dianggap tidak memiliki fungsi. Namun kini, beberapa penelitian menemukan bahwa air mata emosi dapat membantu mengurangi stres dan tekanan emosional, sehingga wajar jika menangis akan membuat Anda merasa lebih baik.

Beberapa Penyebab Berkurangnya Air Mata

Ada beberapa kondisi yang bisa menurunkan produksi air mata, di antaranya:

1. Penuaan

Usia tua merupakan salah satu faktor risiko terjadinya mata kering. Kondisi ini lebih sering terjadi pada orang berusia di atas 50 tahun. Beberapa riset menunjukkan, produksi air mata dapat berkurang pada lanjut usia karena berkurangnya jumlah protein pada air mata dan melemahnya fungsi kelenjar lakrimal.

2. Infeksi kelenjar lakrimal (dakrioadenitis)

Kondisi ini bisa terjadi saat virus dan bakteri menginfeksi kelenjar lakrimal sehingga menyebabkan peradangan pada bagian tersebut. Infeksi inilah yang bisa menurunkan fungsi kelenjar lakrimal dalam memproduksi air mata Anda.

3. Penyakit autoimun

Beberapa penyakit autoimun bisa memengaruhi kelenjar lakrimal dalam memproduksi air mata, misalnya rheumatoid arthritis, diabetes, lupus, skleroderma, dan sindrom Sjögren. Selain itu, beberapa penyakit lain, seperti gangguan hormon tiroid, kekurangan vitamin A, dan blefaritis, juga dapat menghambat produksi air mata.

4. Efek samping obat-obatan

Konsumsi obat-obatan tertentu juga bisa memengaruhi kelenjar lakrimal dalam memproduksi air mata. Obat-obatan yang dapat menurunkan fungsi kelenjar lakrimal antara lain antihistamin, dekongestan, obat antidepresan, obat hipertensi, dan pil KB.
Karena air mata memiliki fungsi penting dalam menjaga kesehatan mata, maka produksinya perlu dijaga. Apabila mata terasa kering, Anda bisa mneggunakan obat tetes air mata buatan.
Jika produksi air mata sering bermasalah, sebaiknya Anda berkonsultasi ke dokter mata untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan lebih lanjut.



Sumber : Alodokter