BREAKING NEWS
latest

Jangan Cemas, Kita Bahas Nutrisi Ibu Hamil di Sini

Jangan Cemas, Kita Bahas Nutrisi Ibu Hamil di Sini - Alodokter

Sahadewi.Co.Id - Nutrisi ibu hamil merupakan salah satu faktor utama penentu kesehatan ibu dan janin. Kurangnya asupan nutrisi selama kehamilan dan gaya hidup yang kurang baik, membuat janin berisiko lebih tinggi mengalami gangguan, seperti berat badan lahir kurang, hambatan tumbuh kembang, hingga cacat bawaan lahir.

Setelah Anda dinyatakan hamil, saat itulah Anda harus mulai berhati-hati dalam memilih asupan makanan yang akan dikonsumsi. Hal ini dikarenakan setiap makanan yang Anda konsumsi akan diserap oleh janin sebagai nutrisi untuk tumbuh kembangnya. Jika perlu, asupan nutrisi tambahan bisa didapatkan dari suplemen prenatal yang diresepkan oleh dokter.

Berbagai Nutrisi yang Dibutuhkan Ibu Hamil

Para ahli merekomendasikan ibu hamil dengan berat badan normal untuk mengonsumsi 1800 kalori pada trimester pertama, 2200 kalori pada trimester kedua, dan 2400 kalori pada trimester ketiga. Agar bayi di dalam kandungan dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, Anda disarankan mengonsumsi asupan makanan berikut sebagai sumber nutrisi ibu hamil.
  • KarbohidratKarbohidrat yang disarankan untuk ibu hamil adalah yang mengandung zat tepung, misalnya nasi, pasta, dan roti. Anda dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat sebanyak 8 hingga 10 porsi setiap harinya. Karbohidrat akan diubah menjadi energi sebagai nutrisi ibu hamil dan pertumbuhan bayi di dalam kandungan. Penelitian menunjukkan bahwa diet rendah karbohidrat saat hamil berisiko menyebabkan bayi terlahir cacat.
  • ProteinSaat hamil, Anda memerlukan setidaknya 40 hingga 70 gram protein setiap harinya. Anda pun bisa memenuhi asupan protein harian dengan mengonsumsi,  daging, telur, tahu, susu, makanan laut termasuk ikan, kepiting, atau kerang, dan kacang-kacangan. Kebutuhan akan protein ini dapat terpenuhi saat Anda mengonsumsi tiga hingga empat porsi protein setiap harinya. Misalnya, untuk memenuhi kebutuhan protein harian ibu hamil, Anda dapat mengonsumsi dua gelas susu, dan 200 gram daging tanpa lemak.
  • Zat besiFungsi zat besi adalah membentuk hemoglobin yang berperan sebagai pembawa oksigen ke seluruh tubuh ibu dan janin melalui sel darah merah. Ketika hamil, kebutuhan zat besi Anda meningkat hingga 50 persen. Peningkatan kebutuhan ini terutama pada trimester kedua dan ketiga. Setiap harinya, ibu hamil memerlukan setidaknya 27 mg asupan zat besi. Anda bisa memenuhi asupan zat besi harian dengan mengonsumsi daging tanpa lemak, ikan, tahu, sayuran berwarna hijau, telur, dan kacang-kacangan. Jangan sampai Anda mengalami kekurangan zat besi, karena dapat meningkatkan risiko bayi terlahir prematur.
  • Asam folatSejak awal hingga usia kehamilan 12 minggu, Anda dianjurkan untuk mangonsumsi suplemen asam folat sebanyak 400 mcg per hari. Selain itu, Anda juga membutuhkan asam folat alami yang disebut folat. Sumber folat adalah sayuran berwarna hijau seperti brokoli dan bayam, kacang-kacangan, alpukat, dan pepaya. Sebagian margarin dan sereal juga telah diperkaya dengan asam folat. Fungsi asam folat pada ibu hamil adalah mencegah bayi mengalami cacat tabung saraf.
  • Serat dan vitaminPada saat hamil, Anda membutuhkan 200-450 gram sayur dan 350 gram buah setiap harinya. Kandungan serat pada sayur dan buah berguna untuk membantu sistem pencernaan selama kehamilan dan mencegah sembelit saat hamil. Selain itu, bahan makanan ini juga mengandung berbagai nutrisi yang dibutuhkan saat hamil, seperti vitamin dan mineral.
  • LemakAnda pun membutuhkan lemak sebagai nutrisi ibu hamil. Tidak ada batas minimal lemak yang harus Anda konsumsi setiap harinya. Meski begitu, tentu saja tidak disarankan untuk mengonsumsi lemak secara berlebihan. Selain itu, pilihlah sumber lemak nabati yang sehat, seperti biji-bijian, kacang-kacangan, dan alpukat.
  • KalsiumMengonsumsi tiga gelas susu atau susu kedelai setiap harinya, dianggap cukup untuk memenuhi kebutuhan kalsium ibu hamil. Pilihan lain yang bisa dikonsumsi untuk mencukupi asupan kalsium harian Anda adalah sarden atau jus jeruk yang telah diperkaya kalsium. Apabila Anda menyukai keju sebagai pengganti makanan-makanan yang telah disebutkan, utamakan yang rendah lemak. Yoghurt rendah lemak juga dapat menjadi pilihan yang baik, sebab satu cangkir yoghurt memiliki kadar kalsium lebih banyak daripada segelas susu.
Nutrisi ibu hamil dapat berbeda takarannya, tergantung kepada usia, berat badan, usia kehamilan, dan aktivitas fisik masing-masing ibu hamil. Karenanya, dianjurkan untuk berkonsultasi kepada dokter kandungan tentang porsi makanan yang perlu Anda konsumsi, juga jenis serta dosis suplemen, jika diperlukan.


Sumber : Alodokter

Cara Memutihkan Kulit Ketiak secara Alami

Cara Memutihkan Kulit Ketiak secara Alami - Alodokter

Sahadewi.Co.Id - Memiliki ketiak yang hitam dapat mengurangi kepercayaan diri, terutama saat mengenakan baju tanpa lengan. Tapi jangan khawatir, ada banyak cara memutihkan kulit ketiak secara alami yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah.

Warna kulit ketiak seharusnya sama atau tidak jauh berbeda dengan warna kulit di sekitarnya.
Namun, ada berbagai hal yang bisa menyebabkan warna kulit ketiak berubah menjadi gelap, yaitu:
  • Salah mencukur bulu ketiak.
  • Gesekan terus-menerus antara kulit ketiak dan pakaian.
  • Penumpukan sel kulit mati.
  • Paparan bahan kimia dari deodoran atau antiperspiran.
Selain itu, ketiak gelap juga bisa disebabkan oleh kondisi medis tertentu, misalnya akantosis nigrikans, infeksi bakteri (erythrasma), melasma, dan penyakit Addison.

Inilah Cara Memutihkan Kulit Ketiak secara Alami

Jika ketiak hitam disebabkan oleh suatu gangguan atau penyakit, tentu penyebabnya itu harus ditangani dulu.
Namun jika disebabkan oleh kesalahan mencukur, gesekan kulit dengan pakaian, atau penggunaan produk perawatan kulit di ketiak, Anda bisa menggunakan beberapa bahan alami berikut ini untuk memutihkan ketiak:

1. Lemon

Lemon dikenal sebagai bahan alami yang bisa digunakan untuk memutihkan kulit, tak terkecuali kulit ketiak. Selain memiliki sifat antiseptik dan antibakteri, kandungan asam dari lemon juga bisa membantu mengikis sel kulit mati di ketiak:
Cara menggunakannya:
  • Iris lemon menjadi beberapa lembar.
  • Gosok lembaran lemon ke permukaan kulit ketiak yang hitam secara perlahan.
  • Diamkan selama 10 menit, lalu bilas ketiak sampai bersih dengan air dan keringkan dengan handuk yang berbahan lembut.
  • Ulangi cara ini setiap hari. Bila perlu, gunakan pelembap setelah mengoleskan lemon, agar kulit ketiak tidak kering.

2. Mentimun

Sama seperti lemon, mentimun juga dikenal dapat mencerahkan kulit, termasuk kulit ketiak. Tak hanya mencerahkan, mengoleskan atau menempelkan irisan mentimun ke kulit juga dapat membuat kulit terasa lebih segar.
Cara menggunakannya:
  • Iris timun menjadi lembaran tipis, lalu gosok perlahan pada bagian ketiak yang hitam.
  • Diamkan selama beberapa menit.
  • Bilas ketiak dengan air dan keringkan.
  • Ulangi cara ini 1-2 kali sehari hingga diperoleh hasil yang diinginkan.

3. Kunyit

Cara alami memutihkan kulit ketiak selanjutnya adalah dengan menggunakan kunyit. Selain memiliki efek memutihkan, kunyit juga memiliki sifat antibakteri yang dapat menghilangkan bau tak sedap pada ketiak. Agar lebih mudah, gunakan ekstrak kunyit yang berbentuk bubuk.
Cara menggunakannya:
  • Campur ¼ bubuk kunyit dan 2 sdm air perasan lemon di dalam mangkuk kecil.
  • Aduk kedua bahan tersebut hingga membentuk pasta.
  • Balurkan pasta ke permukaan kulit ketiak yang hitam dan diamkan selama 15-30 menit.
  • Setelah itu, bilas ketiak dengan air bersih dan keringkan.

4. Tea tree oil

Cara memutihkan kulit ketiak yang terakhir adalah dengan menggunakan tea tree oil. Minyak esensial ini memiliki banyak manfaat untuk kulit. Salah satunya adalah untuk memutihkan kulit ketiak yang hitam.
Cara menggunakannya cukup mudah, Anda hanya perlu mencampurkan beberapa tetes tea tree oil dengan air. Lalu, oleskan ke permukaan kulit ketiak yang hitam. Ulangi cara ini setiap Anda selesai mandi.
Jika cara memutihkan kulit ketiak secara alami di atas tidak efektif atau justru menyebabkan iritasi dan memicu reaksi alergi, seperti gatal, merah, dan bengkak, periksakan ke dokter spesialis kulit untuk mendapatkan penanganan yang tepat.


Sumber : Alodokter

Macam-Macam Penyakit Paru-Paru yang Perlu Anda Ketahui

Macam-Macam Penyakit Paru-Paru yang Perlu Anda Ketahui - Alodokter

Sahadewi.Co.Id - Kerap mengalami sesak napas, batuk berkepanjangan, atau suara napas yang berbunyi (mengi) bisa menjadi tanda adanya masalah pada paru-paru. Apa saja jenis penyakit paru yang umum terjadi? Simak artikel berikut ini agar Anda dapat mengantisipasinya.

Paru-paru merupakan salah satu organ yang berperan penting dalam menjalankan sistem respirasi (pernapasan). Saat udara mencapai paru-paru, akan terjadi pertukaran antara oksigen dari luar tubuh dengan karbon dioksida dari dalam darah.  Jika paru-paru mengalami gangguan, maka proses ini pun akan ikut terganggu.

Macam-Macam Penyakit Paru-paru

Berikut ini adalah macam-macam penyakit yang dapat menyerang paru-paru:

1. Pneumonia

Pneumonia adalah infeksi yang menyebabkan kantung-kantung udara di dalam paru menjadi meradang dan membengkak. Pneumonia sering kali disebut dengan paru-paru basah, sebab pada kondisi ini, paru-paru bisa dipenuhi oleh cairan atau nanah.
Penyebab pneumonia adalah infeksi bakteri, virus, atau jamur. Penularan infeksi ini terjadi melalui udara yang terkontaminasi kuman dari penderita yang bersin atau batuk.

2. Tuberkulosis

Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit paru-paru yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini tidak hanya menyerang paru-paru, tapi juga bisa menyebar ke bagian tubuh lain, seperti tulang, kelenjar getah bening, sistem saraf pusat, dan ginjal.
Bakteri TBC menyebar di udara melalui percikan dahak atau cairan dari saluran pernapasan penderitanya, misalnya saat batuk atau bersin.

3. Bronkitis

Bronkitis adalah peradangan yang terjadi pada percabangan saluran udara yang menuju ke paru-paru atau bronkus. Salah satu penyebab yang paling sering adalah infeksi virus.
Virus penyebab bronkitis biasanya ditularkan dari penderita melalui percikan dahak yang dikeluarkannya. Jika percikan dahak terhirup atau tertelan oleh orang lain, maka virus akan menginfeksi saluran bronkus orang tersebut.

4. Penyakit paru obstruktif kronis

Penyakit paru-paru obstruktif kronis (PPOK) adalah peradangan paru kronis yang menyebabkan terjadinya gangguan aliran udara baik menuju dan dari paru-paru. Ada dua jenis gangguan yang terjadi pada PPOK, yaitu bronkitis kronis dan emfisema.
Pada bronkitis kronis, peradangan terjadi pada dinding bronkus (saluran yang membawa udara dari dan menuju ke paru-paru). Sedangkan pada emfisema, peradangan atau kerusakan terjadi pada aveoli (kantung kecil pada paru-paru).
Faktor utama yang meningkatkan risiko terjadinya PPOK adalah paparan asap rokok dalam jangka panjang, baik secara aktif maupun pasif. Sedangkan faktor risiko lainnya adalah paparan debu, asap bahan bakar, dan uap bahan kimia.

5. Asma

Asma adalah penyakit kronis yang ditandai dengan peradangan dan penyempitan saluran pernapasan, sehingga menyebabkan sesak napas.
Penderita asma umumnya memiliki saluran pernapasan yang lebih sensitif. Saat penderita asma terpapar alergen atau pemicu, saluran pernapasannya akan meradang, membengkak, dan menyempit. Hal ini akan membuat aliran udara menjadi terhambat. Selain itu, akan terjadi peningkatan produksi dahak yang membuat penderitanya semakin sulit bernapas.
Ada beberapa hal yang bisa memicu munculnya serangan asma, seperti paparan debu, asap rokok, bulu binatang, udara dingin, virus, dan zat kimia.
Itulah macam-macam penyakit paru yang perlu Anda ketahui dan waspadai. Jika Anda kerap mengalami batuk berkepanjangan, sesak napas, napas berbunyi (mengi), atau bahkan nyeri dada, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter agar bisa diberikan penanganan yang tepat.


Sumber : Alodokter

Mitos dan Fakta Seputar Kehamilan

Mitos dan Fakta Seputar Kehamilan - Alodokter

Sahadewi.Co.Id - Ada banyak mitos kehamilan yang beredar di masyarakat, mulai dari perihal bentuk perut terkait jenis kelamin, bahaya melihat gerhana bulan, hingga larangan berhubungan intim. Padahal kenyataannya, tidak semua mitos kehamilan tersebut didukung oleh fakta ilmiah.

Pada saat hamil, Bunda disarankan untuk memahami informasi mana yang benar dan mana yang hanya mitos, agar tidak salah kaprah, apalagi sampai menimbulkan kekhawatiran.

Mitos vs Fakta Kehamilan

Untuk mengetahui mitos kehamilan yang banyak berkembang sekaligus mengetahui apa saja fakta di baliknya, Bunda bisa menyimak informasi berikut ini.

1. Mitos jenis kelamin bayi berdasarkan bentuk perut dan denyut jantung janin

Ibu hamil yang perutnya melebar ke samping akan memiliki bayi perempuan, sedangkan jika meruncing ke depan akan memiliki bayi laki-laki. Dikatakan juga bahwa jika detak jantung janin di atas 140 per menit, maka jenis kelaminnya adalah perempuan. Sedangkan jika detak jantungnya kurang dari 140 per menit, maka ia berjenis kelamin laki-laki.
Faktanya?
Bentuk perut ibu hamil tidak dapat dijadikan penentu jenis kelamin bayi di dalam kandungan. Selain itu, belum ada bukti ilmiah yang mendukung teori penentuan jenis kelamin bayi berdasarkan denyut jantung janin.
Detak jantung janin yang normal adalah antara 120 - 160 kali per menit. Denyut jantung janin bisa berbeda setiap kali pemeriksaan kehamilan rutin. Hal ini dikarenakan denyut jantung janin dipengaruhi oleh usia kehamilan dan aktivitas janin pada saat pemeriksaan.
Untuk mengetahui jenis kelamin bayi di dalam kandungan, Bunda bisa menjalani pemeriksaan USG kehamilan saat usia kehamilan sudah lebih dari 18 minggu.

2. Mitos melihat gerhana bulan ketika hamil

Bila ibu hamil melihat gerhana bulan, bayi di dalam kandungannya akan lahir dengan kondisi bibir sumbing.
Faktanya?
Bibir sumbing terjadi karena adanya kelainan genetik, infeksi selama hamil, kekurangan nutrisi tertentu, misalnya asam folat, atau kebiasaan merokok saat hamil. Jadi, bibir sumbing pada bayi tidak memiliki keterkaitan apa pun dengan bulan.

3. Mitos wanita hamil sebaiknya tidak mandi terlalu sering

Konon, ibu hamil tidak boleh mandi terlalu sering, karena kotoran yang ada di air akan meresap ke dalam tubuh ibu dan membuat bayi terkontaminasi.
Faktanya?
Mitos tersebut jelas tidak benar. Bayi terlindungi oleh selaput lendir dan ketuban yang membungkus rahim, sehingga kotoran dari luar tubuh ibu tidak akan sampai ke tubuh bayi.

4. Mitos ibu hamil makan untuk dua orang

Banyak orang yang menganjurkan agar ibu hamil makan lebih banyak. Katanya, ibu hamil harus makan untuk porsi dua orang.
Faktanya?
Pada saat hamil, wanita hanya membutuhkan kalori tambahan sebesar 300 kalori per hari untuk menunjang pertumbuhan bayi. Kalori ekstra ini bisa didapatkan dari segelas susu skim dan 60 gram keju atau 4 porsi sayur dan buah. Jadi, jangan sampai Anda menambahkan kalori secara berlebihan. Selain dapat menyebabkan obesitas yang bisa berdampak buruk pada kehamilan, Anda juga akan kesulitan untuk membuang kalori dan menurunkan berat badan setelah melahirkan.

5. Mitos larangan naik pesawat ketika hamil

Naik pesawat akan meningkatkan risiko terjadinya komplikasi kehamilan akibat radiasi, baik dari mesin pemindai di bandara maupun karena ketinggian.
Faktanya?
Mesin pemeriksa yang menggunakan sinar-X di bandara dan pesawat yang terbang pada ketinggian tertentu memang memancarkan radiasi. Namun, tingkat radiasi tersebut terbilang sangat kecil dan tidak cukup untuk menembus masuk ke dalam tubuh, sehingga tidak akan mengganggu bayi yang ada di dalam kandungan.

6.  Mitos berhubungan intim saat hamil

Berhubungan seksual saat hamil dapat membahayakan kehamilan dan janin di dalam kandungan.
Faktanya?
Hubungan seksual tidak akan membahayakan bayi di dalam kandungan karena bayi terlindung oleh kantong dan cairan ketuban, otot rahim yang kuat, serta lapisan lendir tebal di mulut rahim. Orgasme juga tidak menyebabkan keguguran karena kontraksi otot pada saat orgasme berbeda dengan kontraksi ketika melahirkan.
Namun bagi ibu hamil yang berisiko mengalami keguguran atau persalinan prematur, dan ibu hamil dengan perdarahan dari vagina tanpa sebab yang jelas, disarankan untuk berkonsultasi dahulu dengan dokter. Kemungkinan dokter akan menganjurkan untuk tidak melakukan hubungan seksual dulu selama beberapa waktu.
Sebenarnya, hal yang perlu diwaspadai ibu hamil dalam melakukan hubungan seks adalah penyakit menular seksual, seperti HIV, klamidia, kutil, atau herpes. Jika ibu hamil terinfeksi penyakit tersebut, maka besar kemungkinan bayi akan terinfeksi juga.

7. Mitos nyeri ulu selama hamil berhubungan dengan ketebalan rambut janin

Konon, jika ibu hamil mengalami nyeri ulu hati alias heartburn selama masa kehamilan, maka janin akan terlahir dengan rambut tebal.
Faktanya?
Jawabannya mungkin saja iya. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ketika wanita hamil mengalami nyeri ulu hati yang cukup berat, janin yang dilahirkan cenderung akan memiliki rambut tebal.
Para peneliti menduga hal ini ada kaitannya dengan hormon kehamilan yang berperan terhadap pertumbuhan rambut janin, namun juga menyebabkan nyeri ulu hati pada ibu hamil. Walau demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan hubungan antara keduanya.
Guna mewujudkan kehamilan yang sehat, Anda perlu cermat menyikapi mitos-mitos yang ada, dengan mendiskusikannya bersama dokter kandungan sebelum memercayainya.
Anda juga perlu berhati-hati terhadap mitos yang bertentangan dengan anjuran dokter, yang menganjurkan sesuatu yang tidak direkomendasikan oleh dokter, atau yang menimbulkan kekhawatiran secara berlebihan.


Sumber : Alodokter

Hormon Endorfin: Penghilang Stres dan Pereda Rasa Sakit Alami

Hormon Endorfin: Penghilang Stres dan Pereda Rasa Sakit Alami - Alodokter

Sahadewi.Co.Id - Ketika sedih atau stres, sebagian orang memilih untuk menyendiri atau melakukan hal negatif guna melampiaskan apa yang dirasakannya. Padahal, di dalam tubuh kita sudah terdapat hormon endorfin yang bisa memberikan energi positif. Hanya saja, munculnya hormon tersebut kemungkinan perlu dipicu.

Endorfin adalah zat kimia seperti morfin yang dapat dihasilkan secara alami oleh tubuh dan memiliki peran dalam membantu mengurangi rasa sakit saat memicu perasaan positif. Hormon endorfin diproduksi oleh kelenjar pituari dan sistem saraf pusat manusia.

Ketahui Fungsi Hormon Endorfin

Selain berpengaruh sebagai analgesik, yang berarti mengurangi persepsi rasa sakit, endorfin juga dapat bertindak sebagai penenang. Selain itu, dengan meningkatnya jumlah hormon endorfin, maka dapat berfungsi dalam mengurangi efek buruk dari stres dan rasa sakit, melepaskan hormon seksual, menambah nafsu makan dan meningkatkan respons kekebalan tubuh.
Ada berbagai cara memicu hormon endorfin, antara lain mengonsumsi makanan tertentu. Misalnya, makan cokelat atau cabe yang pedas. Saat seseorang mulai mengonsumsi cokelat, maka tubuh akan mengeluarkan hormon endorfin yang membuat seseorang merasa lebih tenang. Sedangkan, semakin pedas cabe yang dikonsumsi, maka kemungkinan hormon endorfin akan semakin banyak. Upayakan agar tidak berlebihan, karena mungkin justru dapat mengganggu pencernaan Anda.

Cara Memicu Hormon Endorfin

Selain makanan, salah satu pemicu utama pengeluaran hormon endorfin yaitu berolahraga. Penelitian menunjukkan, olahraga merupakan cara yang efektif untuk mengobati depresi atau stres. Baik depresi dengan tingkat ringan maupun depresi tingkat sedang. Olahraga juga bisa membantu Anda dalam mengatasi perasaan gelisah, meningkatkan kualitas tidur, dan meningkatkan kepercayaan diri.
Saat Anda melakukan olahraga, tubuh akan mengeluarkan hormon endorfin untuk mengurangi rasa sakit dan memberikan energi positif. Anda dapat melakukan olahraga seperti berenang, bersepeda, lari pagi atau yoga. Efek olahraga ini  juga ternyata baik untuk ibu hamil. Untuk mendapatkan ketenangan emosional dan dukungan sosial, cobalah untuk bergabung dengan kelas olahraga di pusat kebugaran. Misalnya, mengikuti kelas yoga atau mengajak kerabat Anda untuk melakukan olahraga bersama.
Secara umum, dianjurkan untuk berolahraga selama tiga atau empat kali dalam seminggu. Lakukan setidaknya 30 menit di setiap kali latihan. Pastikan untuk tidak memaksakan tubuh untuk berolahraga selama 30 menit penuh jika Anda belum terbiasa. Sebagai permulaan, Anda bisa memulai olahraga selama 15-20 menit, lalu secara bertahap Anda bisa meningkatkan durasi waktunya.
Selain olahraga, Anda juga bisa melakukan aktivitas fisik untuk memicu hormon endorfin, antara lain dengan berkebun, membersihkan rumah, bekerja, belanja, dansa, bersepeda serta kegiatan lain yang menggerakkan fisik.
Di saat stres atau sedang sedih, jangan biarkan diri Anda larut terlalu lama. Lakukanlah sesuatu yang bisa membuat Anda merasa lebih baik. Salah satunya dengan melakukan olahraga atau melakukan aktivitas fisik guna memicu produksi hormon endorfin yang dapat memicu perasaan positif. Bila stres atau kesedihan melanda dan Anda merasa tidak sanggup mengatasinya, konsultasikan lebih lanjut pada psikiater atau psikolog.


Sumber : Alodokter

Memahami Penyebab dan Obat Sakit Gusi Bengkak yang Tepat

Memahami Penyebab dan Obat Sakit Gusi Bengkak yang Tepat - Alodokter

Sahadewi.Co.Id -  Obat sakit gusi bengkak perlu dikonsumsi dengan tepat, sesuai dengan penyebabnya. Meski gusi terbentuk dari jaringan yang kokoh dan tebal, namun gusi rentan mengalami masalah yang sering ditandai dengan gusi bengkak.

Untuk memastikan penyebab gusi bengkak, dokter akan melakukan sejumlah prosedur diagnosis, misalnya dengan wawancara penelusuran riwayat keluhan, pemeriksaan fisik, hingga foto Rontgen atau dengan tes darah untuk memeriksa berbagai kemungkinan penyebab. Setelah diagnosisnya diketahui, dokter dapat memberikan obat sakit gusi bengkak yang sesuai dengan penyebabnya.

Berbagai Penyebab Gusi Bengkak

Ada beberapa kondisi yang dapat menyebabkan gusi bengkak, di antaranya:
  • GingivitisGingivitis atau radang gusi sering menjadi penyebab utama gusi bengkak. Gingivitis umumnya terjadi karena kebersihan mulut tidak terjaga, sehingga menyebabkan penumpukan plak yang mengandung banyak bakteri di gigi dan gusi. Jika tidak ditangani dengan tepat, gingivitis dapat memicu kondisi yang lebih parah yaitu periodontitis hingga gigi tanggal.
  • Cara menggosok gigi yang salahBanyak orang menggosok gigi terlalu keras, sehingga menyebabkan bagian-bagian rongga mulut, termasuk gusi luka atau bengkak. Seharusnya, menggosok gigi dilakukan secara perlahan dengan menggerakkan sikat gigi dari atas ke bawah, menggunakan bulu sikat yang halus. Dengan begitu, Anda tidak perlu khawatir gusi akan terluka dan menjadi bengkak.
  • Pengaruh HormonalSejumlah wanita mengeluhkan gangguan pada gusi ketika memasuki masa pubertas, haid, hamil, atau menopause. Pembengkakan gusi pada masa ini dipengaruhi oleh peningkatan hormon. Ketika hormon meningkat, aliran darah ke gusi makin tinggi. Akibatnya, gusi menjadi bengkak.
  • Obat-obatanAda beberapa jenis obat yang bisa menyebabkan gusi bengkak, antara lain obat anti kejang, obat penekan imun, atau obat penghambat kanal kalsium. Biasanya efek samping obat ini baru dirasakan sekitar 2-4 bulan setelah dikonsumsi.
  • Kekurangan vitamin CKekurangan vitamin C bisa memicu terjadinya pembengkakan pada gusi. Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan seseorang mengalami kekurangan vitamin C, misalnya pola makan yang tidak mengandung cukup nutrisi, atau karena penyakit diabetes, stres, dan kebiasaan merokok.
Selain itu, perubahan anatomi tubuh di sekitar rongga mulut juga bisa memengaruhi gusi atau penampakan rongga mulut. Misalnya, perubahan ukuran tulang. Kondisi ini bisa membuat gusi tampak membengkak atau menonjol, padahal sebenarnya tidak. Bagian yang tampak menonjol di dinding rongga mulut tersebut bukanlah gusi, melainkan tulang. Sedangkan pada kasus yang lebih jarang, bengkak pada gusi bisa saja dipengaruhi oleh kista, tumor, hingga kanker.
Obat Sakit Gusi Bengkak dan Pencegahannya
Pada dasarnya, obat sakit gusi bengkak bermacam-macam. Penggunaan obat-obatan ini akan disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya. Obat-obatan itu terdiri dari:
  • Obat pereda nyeriUntuk meredakan rasa sakit akibat gusi bengkak, dokter mungkin akan meresepkan obat pereda nyeri. Jenis dan dosis obat yang diberikan, akan disesuaikan dengan kebutuhan.
  • Obat pembersih mulutDokter mungkin akan meresepkan obat kumur untuk membersihkan mulut, yang mengandung chlorhexidine atau hidrogen peroksida. Pastikan selalu membaca keterangan di label kemasan sebelum menggunakan obat kumur ini.
  • Obat antibiotikBila gusi bengkak disebabkan oleh infeksi, maka dokter mungkin akan memberikan obat antibiotik untuk membasmi bakteri yang menyebabkan infeksi pada gusi. Biasanya dokter meresepkan obat ini untuk dikonsumsi setidaknya selama tiga hari.
Dokter juga akan menyarankan perbaikan cara merawat kebersihan rongga mulut, serta perbaikan asupan nutrisi. Pada kondisi yang cukup berat, mungkin perlu dilakukan tindakan pembedahan.
Meski tersedia obat sakit gusi bengkak, namun lebih baik berusaha mencegahnya sejak awal dengan senantiasa menjaga kebersihan rongga mulut. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah gusi bengkak, antara lain:
  • Menjaga kebersihan mulut dan menggunakan obat kumur.
  • Menggosok gigi dengan lembut setidaknya dua kali sehari.
  • Mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi.
  • Memperbanyak minum air putih.
  • Jauhkan diri dari pikiran yang berat dan menyebabkan stres.
  • Hindari rokok, serta minuman yang terlalu dingin atau terlalu panas.
Obat sakit gusi bengkak sebaiknya dikonsumsi setelah konsultasi ke dokter terlebih dulu. Dokter akan memberikan obat yang sesuai dengan penyebab gusi bengkak. Yang terpenting, jagalah kebersihan mulut setiap hari.




Sumber : Alodokter

Alasan Ibu Hamil Sering Mengalami Penyakit Asam Lambung

Alasan Ibu Hamil Sering Mengalami Penyakit Asam Lambung - Alodokter


Sahadewi.Co.Id - Sebagian besar ibu hamil kerap mengalami gejala penyakit asam lambung (GERD), khususnya nyeri ulu hati. Nyeri ulu hati adalah rasa panas di dada akibat naiknya asam lambung. Gejala sering kali kian parah seiring bertambahnya usia kehamilan. Penyebabnya adalah perubahan hormon selama hamil yang menjadikan kerja pencernaan melambat.

Janin yang membesar dan rahim yang membesar juga bisa menjadikan makanan dan asam lambung tertekan naik ke esofagus atau kerongkongan. Esofagus adalah saluran antara mulut dan lambung.
Pada kondisi pencernaan normal, makanan turun ke lambung melalui saluran esofagus dan melewati katup bawah esofagus (Lower Esophageal Sphincter - LES). Katup LES akan membuka untuk memasukkan makanan ke lambung dan menutup untuk mencegah asam lambung naik. Sementara pada kasus penyakit GERD di masa kehamilanrespons LES tidak seketat pada kondisi normal, sehingga asam lambung lebih mudah naik.
Penanganan GERD pada ibu hamil sebenarnya sama saja dengan penderita pada umumnya yang fokus pada perubahan gaya hidup. Beberapa di antaranya, yaitu:
  • Jangan merokok.
  • Ubah kebiasaan pola makan sebelum hamil. Kini disarankan untuk makan dalam porsi kecil, tapi sering. Jangan langsung berbaring setelah makan, tunggulah 2-3 jam.
  • Jangan makan camilan di tengah malam.
  • Hindari mengonsumsi makanan yang berisiko memperparah GERD, seperti makanan pedas, asam, cokelat, mint, serta kopi.
  • Bila gejala GERD kumat pada malam hari, kamu bisa berbaring dengan mengangkat kepalamu lebih tinggi 15-20 cm. Gunakan bantal untuk meninggikan tubuh bagian atas ketika tidur. Berbaringlah ke sisi kirimu.
  • Konsumsi yoghurt atau segelas susu saat merasakan kemunculan gejala.
Sementara itu, beberapa jenis obat-obatan yang mungkin diresepkan untuk ibu hamil guna menangani nyeri ulu hati atau dada terasa panas (heartburn) saat hamil, antara lain:
  • AlginatSebagian jenis antasida dibuat dengan kombinasi obat jenis alginate yang mampu membantu meringankan gangguan pencernaan akibat asam lambung. Pada sebagian besar kasus, kombinasi antasida dan alginate bisa efektif menangani gejala gangguan pencernaan selama kehamilan.
  • Antasida, yaitu jenis obat yang bekerja cepat membantu meringankan gangguan pencernaan dengan menetralkan asam lambung. Bila kamu diresepkan antasida dan suplemen zat besi, jangan diminum pada waktu bersamaan karena dapat mengganggu kemampuan tubuh menyerap zat besi.
  • Omeprazol, biasanya diresepkan untuk diminum sekali sehari dan seharusnya gejala sudah membaik dalam lima hari. Bila tidak, mungkin dosis perlu dinaikkan. Pada beberapa kasus, omeprazol dapat menyebabkan efek samping, seperti sakit kepala, diare, mual, maupun muntah.
  • Ranitidin. Obat ranitidin biasa diresepkan untuk diminum dua kali sehari.
Obat-obatan di atas bukan berarti harus kamu minum semuanya. Konsultasikan kepada dokter mengenai kebutuhan obat dan dosis untuk kondisimu, serta ikuti petunjuk pemakaian obat. Kamu akan membutuhkan penanganan medis serius bila mengalami nyeri ulu hati membuatmu sering terbangun di malam hari, sering kumat, atau disertai gejala-gejala lain. Gejala yang dimaksud adalah batuk, turun berat badan, sulit menelan, atau tinja berwarna hitam.


Sumber : Alodokter

Tidak Ada Kata Terlambat Bagi Bayi Untuk Merangkak

Tidak Ada Kata Terlambat Bagi Bayi Untuk Merangkak - Alodokter

Sahadewi.Co.Id - Merangkak penting untuk bayi karena dapat memperkuat otot-ototnya sebagai pendukung tahap perkembangan berikutnya, yaitu berjalan. Secara tradisional, bayi belajar merangkak dengan menyeimbangkan tubuhnya dalam posisi bertopang pada tangan dan lutut terlebih dahulu. Setelah itu, dia akan mencari cara untuk bisa bergerak maju dan mundur dari posisi ini dengan mendorong lututnya.

Keterampilan merangkak diawali oleh kemampuan untuk duduk. Pada usia enam bulan, bayi sudah bisa duduk dengan kepala tegak. Sementara pada usia sembilan bulan, bayi pada umumnya sudah bisa duduk sendiri tanpa perlu dibantu atau ditopang. Sementara itu, bayi belajar merangkak saat berusia 6-10 bulan. Namun, sebagian anak bisa saja tidak pernah belajar merangkak dan lebih memilih untuk mengesot, merayap, atau bahkan langsung kepada tahap berdiri dan berjalan.

Jika Si Kecil sudah berusia 10 bulan dan belum juga bisa merangkak, Bunda tidak perlu panik dengan berasumsi bahwa perkembangan anak terlambat untuk bisa merangkak karena, mungkin mungkin saja dia termasuk tipe bayi yang melewati tahap merangkak dan langsung masuk ke tahap berikutnya.
Berikut adalah tahapan-tahapan bayi merangkak.
  • Selama beberapa bulan, bayi secara bertahap akan belajar untuk bergerak dengan penuh percaya diri dari posisi duduk kepada posisi merangkak.
  • Dalam posisi merangkak, dia segera menyadari bahwa dirinya dapat memaju-mundurkan tubuhnya di tempat.
  • Setelah bayi berusia sekitar 9-10 bulan, dia akan mengetahui bahwa dirinya kini tidak hanya bisa bergerak di tempat saja, tapi bisa bergerak merangkak ke depan dengan mendorong lututnya.
  • Bila sudah lancar merangkak, dia akan belajar bagaimana caranya bergerak dari posisi merangkak kembali kepada posisi duduk.
  • Si Kecil akan menguasai teknik merangkak yang lebih canggih, yaitu bergerak dengan lengan dan kaki dari sisi yang berlawanan ketimbang dari sisi yang sama, misalnya tangan kanan dan kaki kiri maju terlebih dahulu, lalu tangan kiri dan kaki kanan, kemudian seterusnya.
  • Saat berusia setahun, bayi sudah bisa mahir dalam keterampilan merangkak bila sebelumnya terus dilatih.
Jika bayimu tidak menjalani tahapan merangkak di atas, dan termasuk kepada tipe anak yang lebih memilih mengesot, merayap, atau langsung lompat ke tahap berjalan, jangan khawatir karena selama dia bisa makin gesit bergerak berarti perkembangannya baik-baik saja.
Yang harus perlu Bunda waspadai, adalah jika anak tidak dapat menyokong berat badannya sendiri atau tidak memiliki energi untuk bergerak ke area sekitarnya. Bila karakteristik bayi Bunda tampak menyerupai dalam kondisi ini, segera konsultasikan kepada dokter anak. Bayimu mungkin memiliki tonus otot yang lemah, yaitu ketika otak tidak mengirimkan rangsangan saraf kepada otot atau otot tidak menerima rangsangan saraf dari otak. Kemungkinan lainnya adalah anak tidak menjalani tahapan tengkurap untuk waktu yang cukup.
Tanda-tanda lain yang perlu diwaspadai adalah  jika bayi sama sekali tidak mampu berguling, merayap, atau merangkak meski usianya sudah mencapai setahun. Sama halnya jika bayi  cenderung hanya menggerakkan satu sisi tubuh saja. Tanda-tanda semacam ini bisa menjadi berbahaya atau mungkin menunjukkan adanya gangguan saraf, seperti penyakit lumpuh otak atau cerebral palsy.


Sumber : Alodokter

6 Manfaat Air Garam yang Perlu Anda Ketahui

6 Manfaat Air Garam yang Perlu Anda Ketahui - Alodokter

Sahadewi.Co.Id - Dengan rasa asin, air garam ternyata memberikan khasiat mengobati atau meredakan berbagai masalah kesehatan tubuh. Air garam dapat membantu  meredakan sinusitis, meredakan nyeri saat gigi tanggal, hingga mengatasi kutu air.

Dalam ilmu kedokteran, air garam atau larutan garam adalah ungkapan umum yang mengacu pada larutan atau campuran natrium klorida (NaCl), alias garam dengan air.

Beragam Manfaat Air Garam untuk Kesehatan

Salah satu manfaat air garam adalah mengatasi hidung tersumbat dan sinus yang bisa disebabkan oleh pilek, flu, atau alergi. Mencuci hidung dengan air garam membantu menjaga saluran hidung terbuka, menghilangkan lendir kental atau yang sudah mengering, membersihkan sinus, mencegah penyebaran infeksi dan membuat hidung terasa lebih nyaman.
Selain itu, manfaat lainnya yang bisa diambil dari air garam antara lain:
  • Luka gigi dan mulut
    Manfaat air garam sendiri dapat meredakan nyeri dan mempercepat proses penyembuhan ketika gigi Anda tanggal, mengalami perdarahan di mulut, lidah tergigit atau gigi rusak. Caranya, masukkan 1 sendok teh garam ke dalam 1 cangkir air hangat, aduk hingga larut. Kemudian, berkumur dengan larutan air garam tersebut segera setelah makan. Selain itu, disarankan untuk menemui dokter gigi guna mendapatkan penanganan yang tepat.
  • Sakit tenggorokan
    Sakit tenggorokan bisa disebabkan oleh virus atau bakteri, dan biasanya akan terasa jika Anda menelan. Untuk perawatan atau pengobatan sementara di rumah, Anda bisa berkumur dengan larutan air garam. Campur 1 sendok teh garam meja dan satu gelas air hangat. Anda bisa melakukan cara ini sambil menjalani pengobatan dari dokter untuk membantu pemulihan. Metode ini juga bisa dilakukan sebagai salah satu cara mengobati amandel di rumah.
  • Kutu air
    Kutu air adalah infeksi jamur menular pada kulit kaki dan dapat menyebar ke kuku kaki dan terkadang tangan. Selain ditangani dengan obat resep dari dokter, dapat dilakukan perawatan untuk infeksi jamur kaki ini. Caranya, rendam kaki Anda dalam larutan air garam atau cuka encer guna membantu mengeringkan lecet.
  • Menghilangkan kotoran telinga
    Kotoran telinga yang menumpuk dapat menyebabkan kerusakan gendang dan saluran telinga, bahkan hingga memengaruhi pendengaran. Jika penumpukan kotoran telinga menimbulkan masalah, dokter bisa membersihkan dengan menyemprotkan air atau larutan garam ke telinga dengan lembut dan menggunakan alat khusus. Aliran air atau larutan garam yang disemprot dengan alat dan cara khusus ini akan mendorong kotoran telinga keluar. Hasilnya, telinga pun akan bersih dari kotoran. Namun berhati-hati jangan lakukan cara ini sendiri tanpa pengawasan tenaga medis.
  • Tindikan (piercing)
    Setelah anggota tubuh ditindik, penting untuk menjaga daerah tersebut bersih dan kering. Disarankan membersihkan luka tindikan baru dengan larutan air garam yang terdiri dari 1/4 sendok teh garam dan 1 cangkir air hangat. Bersihkan dua kali sehari setelah mandi. Selain itu, Anda bisa mengompresnya menggunakan kapas bersih. Namun, jangan berlebihan membasuh luka tindikan karena dapat membuat kulit iritasi dan menunda proses penyembuhan. Jika muncul tanda-tanda alergi atau iritasi, segera periksakan ke dokter.
Selain manfaat di atas, air garam juga dapat digunakan untuk perawatan kulit wajah. Meski ada berbagai manfaat air garam, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Sebab, tiap pengobatan kemungkinan akan memberikan reaksi yang berbeda pada setiap orang.



Sumber : Alodokter

Fakta Penarikan Obat Ranitidin

Fakta Penarikan Obat Ranitidin - Alodokter

Sahadewi.Co.Id - Bagi Anda yang menderita gangguan lambung, seperti tukak lambung, gastritis, atau penyakit asam lambung, mungkin sudah tidak asing lagi dengan obat ranitidin. Namun belakangan ini, muncul banyak pemberitaan meresahkan terkait penarikan obat ranitidin. Mengapa obat tersebut kini ditarik dari pasaran?

Ranitidin adalah obat yang digunakan untuk mengatasi gejala nyeri lambung atau nyeri ulu hati akibat peningkatan asam lambung. Jika tidak diobati, jumlah asam lambung yang berlebihan ini lama-kelamaan bisa menyebabkan berbagai penyakit, mulai dari sakit maag, tukak lambung, penyakit asam lambung (GERD), hingga sindrom Zollinger-Ellison.
Obat ranitidin bekerja dengan cara menghambat produksi asam lambung, sehingga luka pada lambung perlahan-lahan akan pulih. Selain mengobati, ranitidin juga berperan untuk mencegah munculnya gejala gangguan pencernaan akibat mengonsumsi makanan atau minuman tertentu yang dapat meningkatkan asam lambung.

Alasan Obat Ranitidin Ditarik dari Peredaran

Pada tanggal 17 September 2019, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memberikan instruksi kepada seluruh industri farmasi dan apotek yang memegang izin edar produk tersebut untuk menghentikan produksi, distribusi, serta menarik kembali seluruh produk obat ranitidin yang sudah beredar.
Hal ini merupakan tindak lanjut dari peringatan yang dikeluarkan oleh U.S. Food and Drug Administration (FDA) dan European Medicine Agency (EMA) yang menemukan adanya kandungan berbahaya dalam ranitidin, yaitu senyawa N-nitrosodimethylamine (NDMA). Pada kadar tertentu, senyawa ini diketahui berpotensi meningkatkan risiko kanker.
Sebenarnya, senyawa NDMA tidak berbahaya selama berada dalam batas aman, yaitu di bawah 96 nanogram per hari. Namun, hasil uji sebagian sampel merk obat ranitidin menunjukkan adanya jumlah NDMA yang melebihi batas tersebut. Apabila NDMA yang melebihi batas aman dikonsumsi secara terus menerus dalam jangka waktu lama, maka risiko terbentuknya sel kanker akan semakin tinggi.
Hingga kini, BPOM masih terus melakukan pengujian terhadap beberapa obat ranitidin yang beredar di Indonesia. Tindakan ini dilakukan untuk mengkaji lebih jauh dan memastikan keamanan dari obat ranitidin.
Bila Anda sudah terlanjur mengonsumsi ranitidin, Anda tidak perlu khawatir menanggapi hal ini, sebab risiko kanker hanya terjadi jika ranitidin digunakan secara terus menerus dalam jangka panjang.
Selain itu, kanker tidak hanya terjadi karena penggunaan ranitidin saja. Banyak faktor lain yang bisa menyebabkan seseorang terkena kanker, seperti kebiasaan merokok, pola makan tidak sehat, sering mengonsumsi minuman beralkohol, terpapar zat pemicu kanker dari lingkungan, bahkan faktor keturunan.
Meski BPOM sudah menarik obat ranitidin, namun masih ada beberapa pilihan obat dan penanganan yang bisa dilakukan untuk mengatasi permasalahan lambung.
Jika sebelumnya Anda diresepkan obat ranitidin oleh dokter dan merasa khawatir terhadap kemungkinan efek samping yang dapat ditimbulkan, Anda bisa berkonsultasi kembali ke dokter untuk mengganti obat tersebut dengan obat lainnya.


Sumber : Alodokter